19 .Tawa

3.3K 177 3
                                    

⚠ VOTE UNTUK MENGHARGAI author

yang lelah menulis ⚠

×××

Kamu ini memang menyebalkan yah

×××

Mobil nancy mogok di jalan  tak jauh dari  klinik gigi   dan  kebetulan taeyong lewat dan berbaik hati ingin memberi tumpangan

" kamu saya anter pulang ya "

" gak perlu dokter , saya bisa n
aik taksi kok "

" mana ada taksi jam segini , nancy "

Nancy langsung melihat arlojinya
Sial ! Yang dikatakan oleh manusia es memanglah benar

Gadis blasteran itu berfikir keras bagaimana cara menolak tawaran atasannya  ,bukannya  tidak mau tapi nancy malas saja  di antar pulang oleh orang menyebalkan seperti taeyong
Yang ada nanti di bikin kesel terus sama kata- kata tajam taeyong

" sa -saya akan pulang dengan jaemin saja "

Nancy mulai mencari nomor telfon jaemin dan menelfonnya

Hap!
Tangan kekar taeyong merampas benda petak itu dengan cepat membuat sang empunya merengut

" kamu ini memang menyebalkan yah "    aku taeyong terhadap gadis di depannya

"Hallo !
Ada apa nan?  "

Taeyong berdecak sebal ketika mendengar suara yg menyahut dari hp nancy , dengan emosi  lelaki itu mematikan sambungan telfon nya
Dan beralih lagi menatap wanita blasteran di depannya

" pulang sama saya , mobil kamu nanti saya yang ngurus dan bawa kerumah kamu "

" ta - tapi "

" stttt sudah-sudah , sekarang masuk ke mobil saya atau saya akan marah "

" eh eh iya "
Nancy akhirnya menurut dan

Taeyong tersenyum puas







"  loh kok kita berhenti di sini ? Rumah saya kan masih jauh dokter "

" saya lapar saya ingin makan  jadi saya berhenti di restoran ini  oh ya , kamu harus ikut makan  , saya tau kamu belum makan tadi   "

" tidak , saya tidak lapar  kok lebih baik saya menunggu di mobil saja  "
Tolak nancy halus

" kruughh "

Tiba -tiba perut nancy berbunyi 

Taeyong tersenyum miring mengejek
Sedangkan nancy  hanya tertunduk menahan malu
Sungguh dia ingin mengutuk perutnya yang tak bisa di ajak kerja sama




.

.

.

Dengan mulutnya yang kecil
Nancy mampu melahap 3 mangkok sup dan makanan berat lainnya
Dalama waktu singkat

Taeyong menggeleng takjub  melihat nancy makan sekarang 
Bukan hanya taeyong , beberapa pengujung restoran juga menatap takjub gadis blasteran yang makan dengan porsi monster itu

" tadi kayaknya ada yang bilang gak lapar  yah kok sekarang lahap banget makannya kayak sebulan gak makan. "
Ledek pria itu membuat pegawai magangnya berhenti mengunyah  dan menatap taeyong polos

" tidak tidak  bukan kamu yang saya maksud , lanjutkan saja   "

Nancy mengangguk lalu melanjutkan makannya dengan santai , memang kalau sedang makan gadis ini bakal jadi telmi (alias telat mikir)  itu sebabnya tadi saat di ledek taeyong dia terdiam mencerna kata kata yang di ucapkannya  tapi sebelum nancy sadar , cepat cepat taeyong mengalihkan  kata-katanya agar dia tak merusak mood dan suasana asistennya

Kalau di Lihat -lihat  nancy mengemaskan  juga  begitulah batin taeyong

Mata laki-laki itu tak lepas dari nancy
Sedangkan nancy terus lahap memakan makanannya . biarlah dia makan sepuasnya kalau soal biaya biar taeyong yang menanggungnya toh dia juga yg tadi mengajak nya


.
.
.

"  maaf ya dokter tadi saya makannya banyak "   ucap nancy malu - malu  pipinya merona

Kini mereka melanjutkan perjalanan pulang

" kamu makannya gak banyak kok "
Saut taeyong santai sambil fokus menyetir

Senyum nancy mengembang
" jadi bagi dokter  makan  saya tadi gak banyak ? "

" banyak sih engga kalau banyak banget  iya   beuahaha"  ucap taeyong diakhiri tawanya ngakak

Sumpah demi sempak shinchan
Kalau bukan atasannya mungkin nancy sudah mencakarnya sampai meninggal

Gadis itu melirik taeyong  sebal
Tapi rasa sebalnya seketika tergantikan dengan rasa senang dan puas  akibat tawa taeyong yang menawan

Sungguh nancy terkunci pada tawa atasannya ,  benar benar pemandangan yang langkah
Untuk kali pertama melihat taeyong tertawa ada rasa bangga tersendiri di hati nancy

" dokter makin tampan ya kalau tertawa begitu ".

Tawa taeyong langsung berhenti dan di gantinya dengan wajah datar nan dingin
Nancy langsung merengut kecewa

" kok berhenti tertawa sih , tertawa lagi dong dokter "

Taeyong menggeleng pelan

" padahal ya  ,dokter itu lebih tampan kalau tertawa " 

Mendengar pujian dari pegawai magangnya , wajah taeyong jadi memerah bak kepiting rebus namun ekspresi taeyong tetap datar . mungkin sifat dinginnya sudah mendarah daging sampai ke tulang

Kalau cowo lain mungkin bakal senyum salting tapi lee taeyong tidak
Meskipun pipinya memerah , dia masih tetap dingin



Tbc...




DR.Lee ✓ [ TAMAT ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang