So, apakah kau juga mempunyai perasaan sama padanya?
.
.
"Hahahahaha bodoh banget sih tuh bocah yakali kamu suka sama dia, secara kamu suka sama orang yang kaya aku kan? Putusin cepat-cepat deh," ucap orang itu yang ia ketahui adalah Jeon Wonwoo."Tapi Woo, Taehyung tidak semudah itu kalau mau melepaskan aku dan aku juga tidak ingin musuhan sama dia, gimana kalau Taehyung akan menjauhiku saat tahu berita ini? Jaga kata-katamu Woo!"
"Sudahlah tenang saja Rin pokoknya sembuhin diri kamu dulu setelahnya putuskan hubunganmu dengannya. Aku sangat kesal setiap hari melihat wajah murung Sowon melihat tingkah kalian berdua," ucap Wonwoo membuat Yerin menunduk.
"Terlalu jelas yah rasa sukanya?"
"Iya Rin bahkan Taehyung pun sadar, hanya saja dia benar-benar mengganggap Sowon sebagai sahabatnya gak lebih," jelas Wonwoo membuat Yerin menundukkan kepalanya.
Di sisi lain
Sowon menatap kedua sepatunya, pikirannya melayang-layang mengingat percakapan Yerin dan Wonwoo, Taehyung juga mendengarnya tetapi tidak semuanya. Taehyung tidak tahu kalau Yerin akan mengakhiri hubungan mereka.
Sekarang Taehyung berdiri tepat di depannya, kini mereka saling menatap.
"Bahkan Wonwoo saja tahu siapa yang aku sukai, tapi kenapa kau tidak?" tanya Sowon tiba-tiba memecahkan keheningan."Kamu salah Won," ucap Taehyung tidak setuju membuat Sowon mengernyitkan keningnya bingung masih belum paham dengan sahabatnya itu.
"Kamu salah kalau mikir aku seperti itu; sejujurnya sebelum semua orang tahu aku lebih dulu tahu semuanya. Tapi, bukankah lebih baik aku diam?" jelas Taehyung ia berlutut di depan sahabatnya itu, tidak lupa tersenyum lembut sambil mengusap pipi kiri gadis yang ada dihadapannya kini.
"Sejak kapan?"
"Sejak kelulusan SMP Won, semua yang kamu katakan di depan itu mengarahkan padaku, bukannya aku ain tapi aku benar-benar paham maksud ucapan kamu waktu itu," ungkap Taehyung membuat Sowon tersenyum miring.
"Dan kamu diam selama ini? Hahahaha maaf yah aku punya perasaan kaya gitu, aku sudah berusaha hilangin kok Tae," ucap Sowon sambil ketawa paksa jujur Taehyung tidak suka nada ketawa itu.
Hampa.
"Tapi Won semakin hari perasaan ini tidak wajar, aku tidak ingin kamu jauh dari aku. Jadi, supaya kamu tetap sama posisi kamu sekarang aku memutuskan berpacaran dengan Yerin berharap kamu dan aku menghilangkan perasaan itu tapi bukannya hilang aku malah liat kamu bertahan sama perasaan yang jelas-jelas bakal merusak semuanya. Sudah satu tahun Won aku benar-benar berharap kamu hilangin semuanya tapi kamu tahu---" Taehyung terdiam sebentar di genggamnya erat si manis yang maniknya mulai berair.
"---kamu tahu aku merasa aneh akhir-akhir ini, aku merasa benar-benar kehilangan kamu, aku pikir ini cuman rasa sayang aku ke kamu sebagai sahabat tapi Won aku rasa ini lebih! Mungkin kamu berhasil buat aku jatuh sama kamu," jelas Taehyung menatap dalam manik indah Sowon.
Tes
Liquid bening itu jatuh mengalir di pipi mulusnya, Sowon senang Taehyung sudah jujur padanya, walaupun rasa sesak di hatinya sedaritadi membuatnya sedikit menderita. Semua ucapan Taehyung membuat dia bingung, jadi selama ini dia benar-benar sadar dengan perasaanya?
"Maaf Won, aku belum yakin sama perasaan ini tapi aku mohon jangan pergi lagi, aku ingin memastikan semuanya," ucap Taehyung mengusap air mata Sowon.
"Tidak bisa Tae, kamu punya Yerin dan aku tahu kamu sangat mencintainya." Sowon berusaha melepaskan tangan Taehyung namun malah ia yang di tarik dalam pelukan sahabatnya itu. Apakah masih pantas disebut sahabat?
"Percuma Won, setiap aku sama dia kamu selalu hadir dalam pikiranku dan aku sudah berusaha menghilangkan pikiran itu sampai aku menyuruh Yerin untuk tidak membahasmu, pun aku tetap memikirkan kamu. Ini terlalu berlebihan apalagi status kita hanya sahabatan," keluh Taehyung.
Sowon membalas pelukan Taehyung tak lupa ia mengusap punggung itu, rasanya sudah lama dia tidak memeluk sahabatnya ini. Rindu mungkin?
"Kau boleh percaya atau tidak denganku karena mungkin kau akan menganggap aku hanya omong kosong, pembohong, dan semacamnya tapi aku benar-benar dengar kalau Yerin itu hanya ingin bermain-main dengan hatimu," ucap Sowon pada akhirnya membuat Taehyung melepaskan pelukan itu menatap Sowon mencari kebohongan di sana.
Ia terpaku saat manik itu juga menatap ke arahnya, satu hal yang membuat Taehyung benar-benar jatuh pada sahabatnya ini adalah manik kecoklatan yang menatapnya lembut.
Ia benar-benar menyukainya.
"Biarkan seperti ini dulu Won."
*
*
*
Sowon tersenyum kecut mengingat bahwa sang sahabat tidak datang ketempatnya, padahal Sowon ingin mengenalkan Taehyung pada hal-hal baru yang terpajang di rumahnya.
"Won kamu sudah ketemu Taehyung yah?" Baekhyun duduk di samping Sowon, menyalakan televisi, jelas dia butuh hiburan.
"Tidak sengaja kak," singkatnya.
"Mulai besok ikut aku ke Los Angeles yah," ajak Mark yang kini juga duduk di sebelahnya. Ia kini berada ditengah-tengah kedua pria itu.
"Tapi kak kenapa tidak mengajak yang lain?" tanya Sowon.
"Kakak mau pertemukan kamu sama pria bermarga Hong," jelas Mark to the point.
"Kakak yakin?"
"Memangnya saya kelihatan tidak menyakinkan?"
"Bukan kak, tapi kalau misalnya Taehyung juga punya perasaan itu apa kalian bakal dukung aku lagi?" tanya Sowon lagi.
To be continued
26 September 2019 - 9 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Just Friends | 그냥친구 {Taewon}
RomanceYakin cuman temen? Yakin cuman sahabatan? Yakin dia baik-baik saja saat kau jalan dengan pacarmu? Mungkin kau anggap dia sahabat, tapi dia menganggapmu lebih. So, Apakah Kau juga mempunyai perasaan yang sama padanya? Sedikit? Disclaimer : Cast bukan...