Ding Dong {END}

Part 1

(Di sarankan mendengar lagu Ding Dong Bahasa Indonesia agar terasa fellnya)

Mianhe kalau typo

Vote Komen jangan lupa untuk menghargai saya

Happy reading❤
.
.
.
.

"Pergi! Pergi dari Hadapanku!" Teriak Eunsang

Langkah kaki itu semakin mendekat terdengar Juga suara seperti pisau yg sedang di asa.

"What are u Want!" Sentakan minhee

Pria itu mendekat ke arah mereka bertiga. Wait! Bertiga? Yup disana juga ada Sang kakak kelas yaitu kim Wooseok yang Terbujur di lantai dengan darah segar keluar dari kepalanya.

Saat tau terdengar suara seperti pecahan kaca pria itu berhenti dan langsung pergi meninggalkan mereka bertiga.

Di rasa aman Eunsang dan minhee bekerja sama memotong tubuh wooseok untuk pergi dari sini. Mereka keluar dari ruangan guru dan mencari tempat persembunyian.

"Sa semua CCTV kan hidup dia bisa melihat kita, gimana ini?" Ucap Minhee

Eunsang tetap berjalan dan menghiraukan Perkataan minhee.

Mereka sampai di ruangan melukis dan bersembunyi di balik meja. Eunsang mengeluarkan laptopnya dan langsung Memainkan nya.

"Setidaknya luka kak wooseok terobati" Ucap Minhee sambil memasukan p3k kedalam tasnya

"Semua CCTV sudah mati aku sudah memblokirnya" Ucap Eunsang Dan di angguki oleh minhee

Jangan salah eunsang seorang hacker yg handal, dia bisa menerobos password yg sulitnya minta di tampar.

Tiba tiba terdengar suara ding dong terputus di speaker semua ruangan dan membuat lagu itu menggema.

Ding Dong ku datang padamu bukalah pintu tak mungkin sembunyi dariku~
Ding Dong ku datang padamu bukalah pintu Kau tak bisa lari dari ku~

...

"Shit dia benar benar menakuti Nak
uti mereka!" Ucap seorang pria bernametag lee Hangyul

Hangyul dan kedua temannya dan satu kakak kelasnya panik dan sedang bersembunyi. Mereka datang bersama namun saat permainan itu di mulai mereka justru terpisah.

"Kita harus berkumpul secepatnya!" Ucap Yunseong dengan wajah pucatnya

Hangyul tampak berpikir tiba tiba pandangannya terfokus pada bayangan seseorang di balik pintu kelas. Hangyul menaruh jari telunjuk nya ke arah mulut mengisyaratkan untuk diam.

Yunseong sadar akan hal itu dia menoleh ke arah pintu. Dan yup seperti ada yang mengintip mereka.

BRAK!

Suara bantingan pintu membuat ke empat pria itu terkejut sekaligus heran.

"K-KAU?!" Ucap Junho

                                    ...

Wooseok terbangun dari pingsan nya kepalanya terasa sangat berat. Dia melihat eunsang dan minhee yang tertidur di sebelahnya dengan berantai pundaknya.

Wooseok mengernyitkan dahinya saat melihat wajah kedua adik kelasnya ini, mereka terlihat ketakutan dan keringat bercucuran dari dahi mereka.

Tok Tok Di Depan Kamar mu ku ketuk pintu dan mencoba masuk kamar mu~
Tok Tok Di dalam kamar mu ku cari kamu akan ku temukan dirimu~

"Astaga kenapa harus ada lagu ini" Ucap wooseok

Karna merasa tidurnya terganggu eunsang dan minhee bangun dari tidurnya.

"Emm kak wooseok sudah bangun? " Tanya minhee dengan suara seraknya

BRAK!

Ding Dong Kau Ketemu~

Seketika Wooseok, eunsang dan minhee berdiri dan membalik badan mereka.

Mereka Shock sekaligus terkejut melihat siapa yg mendobrak pintunya.

                                   ...

Ding Dong ... Ku datang padamu 
Bukalah pintu 
Tak mungkin sembunyi dariku 
Ding Dong ... ku datang padamu 
Bukalah pintu 
Kau tak bisa lari dariku~

Suara lagu itu menggema di seluruh penjuru sekolah tentu lewat speaker yang di letak kan di tiap ruangan.

Dari balik jendela Ku tatap 
erat wajahmu 
Kau diam membeku 
Ku datang kembali mu~

Terlihat bercak darah dimana mana, bercak darah itu membuat hampir seluruh ruangan di lantai 2 berbau sangat amis.

Ding Dong Ku datang padamu 
Siapkah kamu 
Lari dan sembunyi dariku 
Ding Dong ... Menuju 
Arah mu Cepatlah lari 
Larilah dan cepat sembunyi~

Terlihat seorang pria yg sedang menyeret 2 mayat layaknya menyeret 2 buah koper.

Ku dengar langkahmu 
Ku dengarkan desah nafasmu 
dan detak jantungmu 
Ku langsung cari dirimu~

Penampilannya sangat menyeramkan.
Dia menggunakan kemeja berwarna putih dan celana hitam. Bercak darah mewarnai semua kemeja putih nya itu.

Kau sangat payah dalam sembunyi 
Kau sangat payah dalam sembunyi 
Kau sangat payah untuk sembunyi 
Oh! Rambutmu terlihat~

Dia memiliki sepasang mata merah menyala. Darah mengalir dari mulutnya. Dia juga menunjukan smrik jahatnya.

Tok ... Di depan kamarmu 
Ku ketuk pintu 
Dan mencoba masuk kamarmu 
Tok tok ... Di dalam kamarmu 
Ku cari kamu 
Akan kutemukan dirimu~

Dia menyeret kedua mayat itu dan memasukkan kedalam gudang yg sudah terisi 6 Mayat. 

Di balik kasurmu 
Atau di bawah mejamu 
Di mana dirimu Diambil 
di lemari~

"Kau tidak bisa lari dari ku

Ding dong ... Kau ketemu 
Ding dong ... T'lah kutemukan dirimu 
Ding dong ... T'lah kutemukan dirimu 
Ding dong ... T'lah kutemukan dirimu 
Ding dong ... Aku yang menang 
Ding dong ... Karena aku yang menang 
Ding dong. .. Ikutlah denganku~

Kang Minhee!" Teriak pria itu dengan senyum jahat di wajahnya

Hey Hey Hey Vote jangan lupa dund

Btw lanjut gak?

Vote Vote

Mianhe ini masih pertama.

Stay tune...

❤