Mianhe kalau ada typo
Vote dan komen jangan lupa...
Jan jadi siders 😆
Enjoy
.
.
.
."Hyung kau yakin kita akan mencari tau tentang kematian mereka?" Ucap dongpyo dengan wajah khawatirnya
"Aku Yakin selama ada ini kita bisa aman" Ucap yohan menyakitkan
Mereka semua mengangguk dan melihat sebuah kalung yg melingkar di leher indah mereka.
"Baikhlah besok kalian ke sini lagi dan bawa pakaian dan alat alat untuk investigasi nanti" Ucap midamMereka sema mengangguk dan beranjak pergi dari apartemen yohan.
Setelah kepergian teman dan adik kelasnya yohan memijat pelipisnya. Ntah kenapa dia merasa sangat stres setelah minhee adiknya di kabarkan menghilang.
"Huft aku akan cari tau siapa sang pembunuh ding dong itu" Ucap yohan dan beranjak ke dalam kamarnya.
...
Keesokan hari nya yohan,Dongpyo, Midam, jinwoo, Jungmo, minkyu, dan juga kookheon berkumpul lagi.
"Kita manfaat kan waktu libur 2 minggu kita untuk mencari tau tentang ini" Ucap minkyu dengan wajah seriusnya
"Hmm dongpyo dan jungmo sudah lengkap kan alat nya?" Tanya midam
"sudah semua aku dan dongpyo sudah menaruhnya di tas hitam kita masih masing" Ucap jungmo dan di angguki oleh dongpyo
"Lalu kookheon dan yohan bagaimana dengan alat komunikasikan?" Tanya midam
"Sudah hyung aku dan yohan sudah menaruhnya di jaket kita masing masing" Ucap kookheon
Mereka bernafas lega semua sudah lengkap tinggal berangkatnya saja.
"Aku heran kenapa kita harus di liburan 2 minggu padahal kematian kakak kelas kita saja kita hanya di liburan 2 hari" Ucap jinwoo
Pertanyaan yang bagus tapi mereka semua tidak peduli mereka hanya menggendikkan bahu mereka. Toh malah bagus untuk investigasi mereka.
"Hyung aku curiga dengan tony" Ucap dongpyo
"Kenapa memang dia?" Jawab kookheon
"Saat di perpustakaan kemarin aku tidak sengaja mendengar tony berbicara dengan seseorang aku gak tau dia berbicara pada siapa yang jelas tony seperti panik saat orang itu mengatakan bahwa kang minhee akan kembali dan menjebloskan dia" Ucap dongpyo
Yohan mengernyitkan dahinya. Hah? Kang minhee? Adiknya?
"Sudahlah kita tidak bisa menuduhnya karna kita tidak ada bukti" telak Jinwoo
Benar juga selagi bukti tidak ada bagaimana mau menuduh?
"Tanpa kalian sadar kalian sudah bermain denganku" Guman seseorang dengan pelan
"Hah siapa yang barusan bicara bermain denganku?" Ucap yohan
Semua menggendikkan bahunya mereka tidak sadar bahwa pembunuh nya ada dengan mereka.
"Ding Dong Game Start" Guman orang itu dengan suara yang sangat kecil dan tidak bisa di dengar siapapun
...
Hari ini hari yang di tunggu. Mereka ber tujuh sudah berada di sekolahan mereka sekarang jam sudah menunjukan pukul 7 malam.
"Hyung kau yakin?" Ucap dongpyo sekali lagi
"Aku Yakin apa kau terima kak wooseok di bunuh dengan cara yang sangat tragis?" Ucap yohan
Dongpyo pun menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Sekarang ambil senter kalian masing masing, kita sudah membagi kelompoknya tadi dan walkie talkie harus menyala kapan pun! Handset pakai juga" Ucap midam
Mereka semua mengangguk dan memasang earphone dan menyalakan senter masing masing.
Saat mereka masuk kedalam sekolah mereka sudah di sambut dengan hawa mencekam.
Mereka bisa masuk karna sang satpam tau rencana mereka sang satpam juga orang tua dari korban dulu yaitu ah Yujin.
Dia mengizinkan nya karna sang satpam ingin mereka menangkap pembunuh di sekolah ini yang sering menjuluki dirinya sebagai pembunuh ding dong.
"Aku dan dongpyo kalian ke arah utara midam hyung dan jinwoo ke arah selatan dan Kookheon hyung,Minkyu dan Jungmo ke barat oke?" Ucap yohan
Mereka semua mengangguk dan mulai berjalan menusuri sekolahan mereka. Mereka tidak tau bahwa ada 4 orang yang sedang mengawasi mereka dengan wajah yang pucat.
"Hangyul hyung dan yunseong hyung kalian ikuti yohan dan dongpyo aku dan junho akan mengikuti kookheon,minkyu dan jungmo" Ucap Eunsang
"Emm kenapa bukan jinwoo dan midam sa?" Ucap junho
"Saat kita sekarat salah satu dari mereka lah pembunuhnya aku tidak bisa memberi tau kalian ayo segera" Ucap Eunsang yang mulai mengikuti tiga sejoli itu di ikuti dengan junho
...
"Hyung tunggu kita nyalakan handicam" Ucap dongpyo dan di angguki oleh yohan
"Pelan pelan pyo jika di lihat dari handicam menjadi sangat menyeramkan" Ucap yohan yang semakinendepetkan badannya ke arah dongpyo
Dongpyo dan yohan berjalan menyusuri kelas. satu persatu dari kelas itu sudah mereka masuki.
Yohan dan dongpyo sedang berada di ruangan melukis dimana katanya minhee dan eunsang dan juga wooseok bersembunyi di sini.
PRANG
Dongpyo dan yohan terkejut saat mendengar sebuah benda yang terbuat dari kaca terjatuh.
"WTF?!" Yohan terkejut terdapat bangkai burung yang terlempar dari kaca kelas dan di kaki burung itu terdapat surat.
Dongpyo mengambil surat itu dan membukanya. Dongpyo menyerahkannya kepada yohan dan menyuruh yohan untuk membacanya.
Betapa terkejut nya yohan tulisan itu di tulis menggunakan darah entah darah apa itu.
"Permainan sudah di mulai selamat menikmati permainan ini Salam kecil Sing dong?" Ucap yohan
Dia bingung salam kecil? Dia seperti mengingat seseorang yang selalu mengatakan ini saat dia menitipkan sesuatu kepada yohan tapi dia lupa siapa.
Dongpyo sudah tau jika hal ini akan terjadi but dia harus mencari tau siapa pelaku yang sudah membunuh kakak nya itu.
Yohan segera menarik tangan dongpyo dan memasukan kertas itu kedalam saku celana nya dia membanting pintu kelas dan berlari menjauh dari sana.
Dan tidak sengaja dongpyo melihat ke arah belakang dia terkejut dan membulatkan kedua matanya dia melihat seseorang sedang berdiri di sana dengan mata merahnya. Dia tau betul siapa orang itu.
"Minhee hyung?!"
Hew hew
Jangan lupa Vote Komen ges
Eheq bye💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Ding Dong {END}
HorrorKematian 6 orang siswa Sekolah X1 menjadi Viral di Kalangan Media Sosial kematian mereka tidak tau apa penyebabnya. maka dari itu Ke 7 Siswa X1 Berniat mencari tau tentang kematian mereka. Jinwoo,Dongpyo,Yohan,Minkyu,Jungmo,Midam,kookheon mereka ber...