(1) Kedamaian Yang Terbaik

184 3 0
                                    

Bagian 1

Akademi Kuou sepanjang istirahat siang. Aku tengah menyantap bento (bekal makanan di Jepang) dengan Matsuda, Motohama, dan Asia.

“Kalau kuingat ingat, sudah hampir piknik sekolah. Kita harus memutuskan kelompok kita.”

Motohama mengatakan itu sambil memakan telur goreng.

Oh iya, piknik sekolah sudah dekat. Kami, kelas dua, akan pergi ke Kyoto. Belakangan, begitu banyak hal terjadi sampai aku nyaris lupa. Pada saat itu seragam kami akan berganti ke seragam musim dingin. Meski hawa panas dari musim panas masih terasa.

“Hmm, apa kita membuat kelompok dengan 3 atau 4 orang?”

Saat aku mengatakan itu, Matsuda mengangguk.

“Oh iya, ternyata tempat dimana kita tidur adalah untuk 3-4 orang. Jadi kita harus membentuk kelompok dengan kita bertiga. Apalagi kita dibenci oleh siswa yang lain.”

Jangan katakan itu botak! Aku sangat memahami itu.

Setelah musim panas hidup atau mati berakhir, opini tentangku cukup banyak berubah. Meski kami bertiga dibenci oleh gadis gadis lain karena menjadi siswa SMA mesum. Sekolah ini memiliki rasio wanita lebih tinggi, karena hal itulah mereka memiliki opini yang sangat ketat.

Aku akrab dengan Asia, Xenovia, Irina, dan Kiryuu. Jadi kami makan bersama seperti ini. Tapi dengan gadis lain, tidak.

“Trio mesum. Apa kalian ingin berpasangan dengan kelompok kami saat piknik? Itu adalah surga karena akan terdiri dari empat Bishojo tahu?”

Gadis yang mengenakan kacamata mengatakan itu. jangan katakan ‘surga’ dengan muka mesum begitu!

“Yeah, selain kamu mereka adalah trio-bishojo.”

Matsuda mengatakan itu sambil mengangguk, dan kepalanya kemudian dipukul oleh Kiryuu.

“Diam! Oke, mari abaikan saja cowok ini. Hyodou, itu Asia, tahu?”

“Ise-san, apa kamu mau berpasangan denganku?”

Asia bertanya sambil tersenyum. Mou! Kalau Asia-chan memintaku seperti itu, aku akan bingung!

“Tentu saja, tentu aku mau!”

“Ya!”

Peluk!

Aku dan Asia melupakan makan siang kami dan berpelukan!

“K-Kalian nampaknya jadi lebih ‘dekat’ setelah festival olahraga berakhir.......kalian berbicara dua puluh empat jam tujuh hari sembari mengirimkan tatapan cinta.......”

Kiryuu mengatakan itu sambil menekan kacamatanya ke atas.

“Fufufu. Asia dan aku membagi satu jiwa dalam satu tubuh. Kami selalu bersama, iya kan?”

Aku kemudian meminta Asia menyuapiku sosis Vienna sambil berkata ‘Aaah’.

“Ya. Aku akan selalu bersama Ise-san!”

Ya. Rasanya jarak diantara aku dan Asia menjadi lebih kecil setelah festival olahraga. Sebelumnya aku menganggap hubungan kami seperti kakak beradik, dan aku mencoba melindungi Asia sebagai kakaknya........

High School DxD Vol. 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang