(2) Kedatangan Si Tua Bangka Dari Utara

114 1 0
                                    

Bagian 1

“Hohoho, jadi aku datang untuk berkunjung.”

Odin si kakek tua sedang tertawa dengan keras di ruang VIP yang terletak di lantai tertinggi kediaman Hyodou. Katanya dia ada keperluan di Jepang dan datang ke kota ini sekedar untuk mampir. Sepertinya tempat ini yang dikendalikan oleh Tiga-Kekuatan-Besar dari Malaikat, Malaikat Jatuh, dan Iblis jauh lebih aman dari tempat tempat yang lain.

Seorang Dewa menyambangi rumahku........hal hebat sedang terjadi, Kakek yang berada di Surga saat ini.

Semua orang di kelompok Gremory telah berkumpul di rumahku. Azazel-sensei juga datang.

Kencan dengan Akeno-san dibatalkan seperti dugaanku. Setelah itu, kamu berkumpul dengan Buchou dan yang lainnya, dan kami kembali ke rumah dengan membawa si kakek bersama kami. Akeno-san kecewa namun dia nampak gelisah dengan menemui ayahnya. Dia menjadi tak senang. Dia bahkan tak mau melangkah ke depan dan dia sudah berhenti tersenyum.

Ayah Akeno-san, Barakiel-san, juga ada disini namun Akeno-san bahkan tak mau melihatnya.......Sepertinya ketidakharmonisan dengan Ayahnya itu sangat dalam.

Barakiel-san. Aku mendengar orang seperti apa dia dari Sensei sebelumnya. Dia adalah pria-tipe prajurit yang juga seorang serius. Kudengar dia sangat kuat sampai dia sebanding dengan Sensei. Dari segi kekuatan serangan belaka, dialah yang terkuat diantara para Malaikat Jatuh. Berarti dia pasti memang luar biasa kuat........

“Silahkan tehnya.”

Buchou menyajikan teh pada si kakek sambil tersenyum. Fufufu. Pipiku dicubit sangat keras oleh Buchou sebelumnya. Dia bilang dia ingin mendiskusikan sesuatu denganku secara serius setelah ini. Aku mau kabur........

“Kamu tak perlu mencemaskan aku. Tapi, itu benar benar besar~. Yang satu itu juga besar~.”

Si tua bangka ini........dia memandang dada Buchou dan Akeno-san dengan mata mesum! Takkan kumaafkan kau kalau berani menyentuh mereka! Payudara Buchou dan Akeno-san adalah milikku!

“Mou! Odin-sama, anda tak boleh melihat mereka dengan tatapan mesum seperti itu! Dia adalah adik perempuan dari Maou Lucifer-sama!”

Si Valkyrie memukul kepala Odin si kakek tua dengan kipas. Si kakek mulai mengelus kepalanya dengan mata setengah terbuka. Tak apa apakah memukul Dewa Ketua dari Utara dengan kipas? Si Valkyrie itu benar benar hebat.

“Astaga, kamu benar benar keras kepala. Adik perempuan Sirzechs itu terkenal sebagai gadis cantik dengan tubuh glamor, jadi apa boleh buat kalau aku ingin menatap dadanya. Oh, orang ini Valkyrie pengawalku, namanya—“

“Namaku Rossweisse. Mohon kerjasamanya sepanjang kunjungan kami ke Jepang. Senang bertemu kalian semua.”

Dengan perkenalan si kakek.......Rossweisse-san menyapa kami. Dia terlihat berbeda karena dia mengenakan armor sebelumnya namun dia benar benar wanita cantik. Apa dia seumur denganku?

Dia terlihat seperti si cantik keren yang sepertinya handal dalam bekerja biarpun masih muda.

“Dia adalah gadis perawan dimana ‘Tahun yang ia habiskan tanpa pacar sama dengan usianya’.”

Si kakek memberi kami informasi ekstra dengan wajah cabul. Rossweisse-san mulai nampak panik.

“I-Itu tak ada hubungannya dengan ini! Aku tak memilih untuk tak memiliki pacar! Aku tak memilih untuk terus jadi perawaaaaan! Hiks!”

High School DxD Vol. 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang