(5) New Life

101 3 0
                                    

“Ah, piknik sekolah sudah dekat.”

Aku bermalas malasan di ruang Klub Penelitian Ilmu Gaib, dan aku tengah menantikan piknik sekolah yang akan datang. Kakek tua menyelesaikan konferensinya dengan aman dan kembali ke kampung halamannya. Sepertinya dia mendapatkan respon bagus. Aku mengembalikan martil pada kakek tua itu.

Vali.......dia lenyap sambil membawa Fenrir bersamanya. Itu benar benar masalah besar, namun karena kami sudah menangkap Loki, keberadaan Fenrir akan segera diketahui dan cara untuk menghadapinya juga akan dibuat.

Namun si brengsek itu sudah mengincar Fenrir sepanjang waktu ini. Itu kesalahan kami karena tak menyadarinya, namun aku tak bisa memaafkan dia karena sudah memanfaatkan kami. Pria itu, apa yang hendak dia lakukan dengan Fenrir?

Sudah kuduga, aku tak akan pernah bisa memahami pria itu.

Sensei tak ada disini hari ini.

Dia bilang dia akan mengantar pulang Barakiel-san yang sudah menyelesaikan perannya. Kami juga berkata kalau kami akan ikut mengantarnya, tapi dia berkata “Aku saja sudah cukup”.

“Ise-san, kita sangat sibuk belakangan ini, jadi kita harus berbelanja untuk piknik sekolah lain kali.”

Asia mengatakan itu sembari melihat buku panduan untuk piknik sekolah.

“Asia, aku dengar kalau kita harus mengenakan pakaian dalam yang populer saat ini.”

Xenovia mengatakan itu. Wajah Asia menjadi merah setelah mendengar itu.

“Su-Sungguh......?”

“Yup. Sepertinya saat kita pergi ke dalam pemandian dimana kita mandi bersama dengan semua orang, orang orang lain akan menertawai kita nanti kalau kita tak mengenakan pakaian dalam yang tepat. Aku juga tak punya pakaian dalam yang kelihatan manis. Mungkin lebih baik kita berbelanja bersama.”

“Pi.....Piknik sekolah ternyata sangat dalam.”

Hmm. Ini pasti perbuatan Kiryuu. Yah, bagi para gadis hal baik dan buruk tentang celana dalam adalah sesuatu yang harus mereka cek baik baik. Menjadi gadis pasti sangat sulit!

“Putih yang terbaik! Kupikir itu adalah satu satunya pakaian dalam yang Tuhan dan Michael-sama akan katakan ‘Ya’!”

Irina memasuki ruangan dengan nada tinggi.

“Tidak. Aku akan mengenakan celana dalam kemenangan bersama dengan Asia.”

“Eh! A-Aku juga?”

“Tidak, tidak! Warna iman adalah putih! Atau yang mempunyai tanda salib!”

Trio-Gereja tengah berargumen tentang pakaian dalam mereka........apa yang kalian lakukan?

Terasa damai sekali. Tak bisa kupercaya kalau kita menjalani pertarungan sebanyak itu.

Aku kemudian berpikir.

Semakin kuat kami jadinya, semakin aku menyadari kalau ada banyak musuh kuat di dunia ini. Dan entah kenapa mereka semua muncul di hadapan kami.

Bukannya aku ingin menjadi yang terkuat di dunia atau semacamnya. Tapi aku ingin menjadi [Pion] terkuat.

Meski kalau mereka menyerang kami, maka kupikir kami memerlukan kekuatan untuk mengenyahkan mereka. Itulah dasar dasar bagi kelompok untuk bekerja dan bertarung bersama......

High School DxD Vol. 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang