Ok guys chapter kali ini mengandung unsur 18+
Bagi yg umurnya masih dibawah jangan dibaca,tapi kalau tetap ngeyel gppBaca novel sambil memakan kue adalah hal sangat nara sukaii,santaii tapi sambil mengisi perut.
Hari ini tidak ada kelas,jadi nara mempersialkan waktu ini,dimana nara bisa santaii seperti dipantai
Nara sedang ada diruang perpustakaan,ya dirumah nara ada perpustakaan dimana perpustakaan itu lebih kebanyakan buku novel dari pada buku ilmu pengetahuan,di perpustakaan itu juga ada kulkas hingga mempermudah mengambil sesuatu tak perlu repot" untuk kluar masuk perpustakan,jangan lupa di perpustakaan ada kasur dan bangku dan meja. Perpustakan yang sangat indah bukan?
Nara hanya memakai tentol dan celana pendekk,behh makiin betahh di perpusatakaan itu.
Tring Tring Tring Tring
Bunyi handphone nara berbunyii,dengan cepat nara mengangkat telpon tanpa melihat siapa sosok penelpon itu.
"Siapa"
"Ini aku lucas,masa kamu gk tau"
"Oh lucass,maaf sayangg aku tadi gk liat siapa yg nelpon aku"
"Yaudah lain kali jangan gitu,takutnya ada apa apa"
"Iyiya maap,aku gk ngulangin lagii"
"Aku udh sampe dirumah mu nih"
"lah ngapain kerumah,kok gk bilang"
"Suprise,yaudah cepetan buka pintu"
"Buka aja,klau udh masuk jangan lupa kunci,aku ada diruang perpustakan"
"Okdeh,aku masuk ya by"
"Ya,aku matiin ya"
Nara tak berpikir cepat,ia menyuruh lucas ke perpustakan tapi is belom mengganti pakaiannya
Tok Tok Tok
"Masuk aja"teriak nara
Lucas memakai baju santai,baju kaos dan celana pendek
Lucas pun masuk,setelah ia masuk ia kaget"Ngapain kesini?"tanya nara
"Mau main aja,emng gk boleh"ucap lucas berusah menghilangkan kegugupannya
"Bolehh kok,yaudah sini samping aku"ucap nara sambil menepok samping tempat tidurnya
"Ehm"lucas pun menurutii perintah nara
"Nih sayang,aku baca cerita ini seru banget tauu"ucap nara sambil menujuk novelnya
Lucas bukan melihat novelnya,ia malah gagal pokuss
Glek
Lucas menegak air ludahnya sangat susah. Lucas sudah kringet dingin. Wajar sebagai cowo normal melihat begitu
"Heii sayang kok kamu kringetan sih,kan aku make ac,ac aku gk dingin yah"ucap nara langsung melepas dan segera duduk menghadap lucas
Andaiikan nara tauu yang membuat lucas kringet dingin adalah tubuhnya
"Gpp,plis jangan sentuh aku"ucap lucas
"Kenapa sayang"tanya nara smabil memegang kepala lucas
"Plis jangan nara"ucap lucas memohon
"aku ada salah sama kamu,sampe kamu gk.mau di pegang sama aku"tanya nara
"Bukan begitu,plis menjauh"mohon lucas
Nara malah memeluk lucas,lucas kaget,lucas ngeblank,dan lucas gk tahan lagi
"Aku minta maaf kalau aku ada salah sama kamu"ucap nara sambil memeluk lucas
Lucas langsung menindih nara
"Hei lucas,ngapain?"tanya nara
"Aku gk kuat sayang,boleh ya"ucap memohon lucas
"Boleh apa?"tanya bingung nara
Lucas tanpa butuh waktu yg lama,ia langsung segera melumat bibir nara
Nara kaget dengan lucas,tapi lama kelamaan nara menikmatinyaa
"Hmsss"suara nafas lucass
nara tak kuat lagi,nara sudah kehabisan nafas dan langsung memukul punggung lucas,lucas pun melepaskan kuluman itu
"Maaf sayang aku kehilangan kendali"ucap menyesall lucas
Nara tersenyum"harusnya aku yg minta maaf,aku yg mancing kamu"ucap nara
"Lain kali jangan pakai baju itu didepan aku"ucap lucas mempringati nara
"Iyiya"
"Sayang aku boleh sekali lagi"
"C'mon baby"nara mengerti permintaan lucas
Lucas dengan cepat langsung menghisap dan mengulum bibir naraa,nara hanya menerima kepuasaan hingga memluk lucass
Tangan lucas menjalar ke leher dan perut nara hingga menimbulkan nara mengeluarkan suara desahan
"Hmssss"
Lucas pun menghentikan kegiatanya,ia tahu blm waktunya dia melakukan hal begitu
"Maaf dan terimakasih"ucap lucas
"Sama sama sayang"
Ok guys aku combekk.
Gimana sama chapter kalii iniWokwokwok,aku masih mikir kok sebelum buat chapterr
Belom berlebihan kok
Aku terima komentar kalian apapun itu mau hinaan atau pujian
Dan aku sangat berterimakasih atas readers yg rajin ngevotee
Ok semakin cerita ini semakin hot,jangan lupa vote teruss dan jangan lupa follow akun watpad kuh
Dan pastinya follow
Ig aku:@min.novi
Trimakasihhh
Ilove you readers
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother BTS (DALAM REVISI)
Fiction Historique"Mereka Ngapain Dad Disini?"Tanya Nara "Mereka Yg Akan Jadi Abang Kamu"Jawab Dady