51. Melepaskan

817 34 0
                                    

Di luar dapur Rose tak sanggup menahan air matanya Ia bersandar ketembok dan mengeluarkan kesedihannya lewat butir-butir air mata.

"Kau melakukannya dengan baik Chaeyoung "gumamnya pada dirinya sendiri

Melihat Chanwoo berdiri dihadapannya, Rose langsung memeluk erat tubuh Chanwoo dan Chanwoo berusaha menenangkan Rose dengan memberikan kelembutan dan kehangatan pelukannya.

Jimin melihat itu, dia melihat Rose dan Chanwoo yang berpelukan.

"Berbahagialah Park Chaeyoung "batin Jimin

Hari ini Rose tidak pulang ke rumah sewaanya Ia pulang kerumahnya yang berada di luar kota Seoul.

"Apa kau sudah lakukan perintahku? "sebuah suara berat dari balik koran
"Ne, aku telah melakukannya "jawab Rose sesopan mungkin
"Ck. Bagaimana anak miskin itu dapat bersekolah di sekolah mewah itu "ledek Park Seojun
"Appa!! "-Rose

"Yang aku katakan memang benar "
"Kenapa kau tidak pernah bisa memandang sisi baik dari Jimin kenapa kau selalu menyinggung soal status sosialnya "
"Pelankan nada bicaramu Chaeyoung atau aku tak segan membuat Chanwoo mu seperti anak laki-laki itu "

Mendengar perkataan Ayahnya itu membuat Rose diam bagaikan patung. Tidak dengan Chanwoo cukup Jimin saja yang hidupnya dibuat menderita oleh ayahnya ini.

Setibanya di kamar Rose menangis bagaimana bisa ayahnya sendiri berbuat hal sekejam ini pada anaknya Ia juga tidak tahu mengapa ayahnya menjadi sosok yang kini ditakutkan olehnya, Rose rindu dengan sosok Park Seojun yang penuh dengan kegembiraan dan senyuman.

"Jika kau mengetahui alasan semua ini pasti kau juga akan melakukan hal yang sama "ketus Seojun sambil meremas koran ditangannya

***

Cyla dan Jungkook berpapasan di depan rumahnya.

"Sudah lama ya? "tanya Cyla
"Lo kemana aja? Dimana V? "-Jk
"Sunbae tanyakan satu per satu "
"Ah! Maaf "jawab Jungkook
"Aku dan Taehyung pergi kerumah teman kami dan dia pergi ke bandara untuk menjemput Chanyeol oppa "jelas Cyla

"Ikut gw!! "Jungkook menarik tangan Cyla dan membawanya masuk kedalam mobil

"Gw cuman minjem lo sampe tengah malem sebagai balasan karna lo udah pergi sana cowok lain seharian meksipun gak adik tapi it's okay " Jungkook terus mengoceh tampa Ia sadari bahwa Cyla justru malah tertidur

"Ha. Ha. It's okay... It's okay " ujarnya dengan nada yang semakin rendah

Pagi harinya Cyla terbangun di kamarnya sendiri Ia heran bagaimana bisa dia berada di kamarnya sendiri bukankah semalam dia pergi bersama Jungkook?

---

"Jadi lo akhirnya ngaterin si Cyla pulang dalam kondisi tidur? "ujar Jimin tak percaya
"Ya iyalah orang dia tidurnya pulas gitu ya mana tega gw "jawab Jungkook
"Wahhh.. Si Cyla emang bener-bener dah " Jimin mulai komat-kamit mengutuk Cyla karena kelakuannya
"Harusnya kan gw yang kesel kenapa jadi ini orang yang komat-kamit gk jelas "gumam Jungkook

***

Cyla sedang berada di lorong seorang diri suasananya sepi dan sedikit gelap cahaya hanya muncul lewat pentilasi lorong tersebut.

Dari balik kegelapan sepasang mata tengah mengawasi setiap pergerakan Cyla, menyadari bahwa dirinya sedang diawasi Cyla memcerpat langkahnya hingga kakinya tersandung. Dia menapaki sepasang kaki berdiri tepat dihadapannya dengan sangat hati-hati Cyla menaikan tatapannya hingga melihat wajah orang tersebut.

"Aaa... "teriak Cyla setelah melihat orang tersebut adalah sosok misterius yang selama ini terus meneror hidupnya

"Kau merindukanku? " dengan nada yang menindas
"Pergi!! "teriak Cyla dengan ketakukan yang sudah menguasai tubuhnya

Cyla berusaha untuk lari namun tubuhnya terlalu lemah untuk itu bahkan untuk berdiri saja rasanya tak sanggup tubuhnya seakan mati rasa. Sosok misteritu mendekati Cyla memasukan sebuah surat ke saku seragamnya dan pergi begitu saja.

Pergi ke lokermu dan bukalah aku menyiapkan permintaan seru yang harus kau mainkan -xxxxx

Seperti perintah surat tersebut kini Cyla berada di depan lokernya, Cyla ragu untuk membuka lokernya sendiri.

"Cyla.. Jajan yukk!! " ajak Lisa dan langsung menariknya begitu saja


Selama dikantin Cyla terus memikirkan apa yang maksud oleh orang misterius itu dan apa yang ada didalam lokernya.

"Rose mana? "tanya Cyla yang berusaha mengalihkan pikirannya
"Kan lo tau kalo dia Izin "-Lisa
"Oh iya yaa hehe "ujar Cyla kikuk
"Aneh banget si lo "ketus Lisa

"Oh iya gimana sama Xiumin oppa? "tanya Cyla dengan senyuman
"Ahh minggu depan mereka akan adakan fansign dan gw diundang secara khusus sama Xiumin oppa "jawab Lisa dengan bersemangat
"Woaahh hebat-hebat, kayaknya Xiumin oppa suka deh sama lo " perkataannya sukses membuat pipi gadis toak itu bersemu
"Masa sih.. " Lisa benar-benar malu

Sebelum pulang Cyla menyempatkan untuk kembali ke lokernya dan mencark tahu apa yang ada didalam lokernya. Cyla menarik napasnya dalam-dalam sebelum akhirnya membuka loker tersebut.

Akhirnya kau membukanya juga, aku tidak yakin apa yang aku tulis disini tapi aku sarankan untuk segera temui V di parkitan sekolah karena mungkin saat ini dia butuh pertolongan -xxxxx

Setelah membaca surat tersebut Cyla bergegas pergi untuk mencari Taehyung.

---

Taehyung sedang mengoes sepedanya di tempat parkiran dan ditengah perjalanan berdiri sosok misterius yang tempo hari bertingkai dengannya.






**BERSAMBUNG**






















Kira-kira Cyla berhasil gak ya buat selamatin Taehyung?
Rose izin? Kira-kira dia izin kenapa dan dimana dia?

Jangan lupa share ke temen² seperjalanan kalian:v lalu voment ya temen² dan follow juga
Dukungan dari kalian sangat membantu

My Bad Boy [JJK NC 17++] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang