CERITA SEKALI TAYANG

8.2K 138 13
                                    

gambar hanya ilustrasi belaka

gambar hanya ilustrasi belaka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.

"Mas Yudhiiiii !!! cepet lho mandinya, jangan lama lama, keburu siang ini lho!!! ketinggalan bus gak entuk bonus!!!"

teriak Yanuar mengingatkan Yudhi bahwa tanggal 30 bulan ini bonus akan cair.

tak lama Yudhi keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit dari bawah pusar hingga menutupi lututnya

"Lagi yah mene to dek, kilang wae urung bukak"

Yudhi yang baru keluar dari kamar mandi berseloroh

Yanuar yang sedang fokus dengan tali sepatunya lantas menoleh ke sumber suara

DEG!!!!!!!

hati Yanuar bergetar melihat Yudhi berjalan menuju kamarnya, dengan hanya mengenakan handuk

perasaan inilah yang Yanuar hadapi hampir setiap harinya, perasaan berdebar debar ketika dirinya harus berhadapan dengan Yudhi orang yang tinggal bersamanya selama tiga tahun terakhir karena Yudhi dan Yanuar sama sama berkerja sebagai tenaga kerja asing di sebuah kilang perakitan sparepart elektonik di Kota Bahru Johor Malaysia.

Sejak kecil mereka telah hidup bersama di sebuah panti asuhan
sebagai anak Yatim Piatu
hingga lulus smk, dan mereka berdua memutuskan untuk merantau ke malaysia melalui perantara sekolah

CINTA BURUH MIGRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang