Chapter 4: Falling Love

223 22 23
                                    

Jung Daehyun

x

Yoo Youngjae

...

Romance - Humor - Drama - Yaoi

_______________________________

Terlalu menikmati pemandangan senja serta udara yang sejuk Youngjae sampai tidak sadar jika waktu sudah mulai malam dia bahkan sampai mengabaikan rasa lapar di perutnya yang sudah berdemo. Youngjae menoleh pada Daehyun yang sedari tadi mengikutinya dalam diam di belakangnya

"Aku lapar" rengek Youngjae

"Kita mampir makan dulu sebelum ke rumah teman ku" ujar Daehyun datar lalu berjalan duluan ke arah mobilnya sedangkan Youngjae hanya mengangguk saja mengikutinya berjalan

Daehyun memilih restoran murah meriah yang tidak jauh dari tempat tadi sekali lagi dia hanya diam melirik Youngjae yang makan sambil berceloteh dengan cerianya. Daehyun menipu udara jengah bukan karena mendengar celotehan Youngjae tapi karena detak jantungnya yang terus berdetak semakin menggila, dia bahkan merasa tuli gara-gara detak jantungnya setiap kali melihat tawa lepas Youngjae

"Selesaikan makan mu aku tunggu di mobil" suruh Daehyun segera membayar pesanan mereka dan memilih menunggu di mobil menetralkan detak jantungnya

"Dia kenapa?" heran Youngjae lalu segera menghabiskan makanannya dengan cepat

"Ayolah berhenti sebelum aku meledak dan mati bodoh disini" gerutu Daehyun menepuk dadanya sendiri

Ckleck

Daehyun menoleh dengan terkejut saat pintu mobil dibuka tiba-tiba oleh Youngjae dan langsung masuk dengan segelas lemon tea di tangannya membuat Daehyun mengelus dadanya

"Haisshh"

"Kau kenapa?" tanya Youngjae melihat wajah terkejut Daehyun

"Kenapa kau makan cepat sekali?" Daehyun hampir berseru jantungnya belum stabil tapi Youngjae sudah datang

"Makan sendiri tidak asik. Memangnya aku tidak boleh cepat-cepat begitu?"

"Lupakan"

Namja tan itu menarik nafasnya panjang dan menjalankan mobilnya. Hening mengiringi perjalanan mereka Youngjae terlihat sibuk melihat foto yang di ambil Daehyun sedangkan namja tan itu terus saja menghela nafasnya membuat Youngjae terganggu

"Sebenarnya kau kenapa? Dari tadi kau terus-terusan menghela nafas"

"Apa aku tidak boleh bernafas?"

"Bukan tidak boleh suara helaan nafasmu itu mengganggu ku"

"Tutup saja telinga mu"

Youngjae memilih tidak membalas dia hanya mendengus kesal lalu menyalakan lagu dari musik player dan menaikan volumenya dengan sangat keras

"YA KAU TULI KECILKAN SUARANYA" teriak Daehyun yang terkejut dan mematikan playernya

"Suara musik lebih baik dari suara helaan nafasmu itu" sahut Youngjae lalu kembali memutar musiknya dan menaikan volumenya tapi tangan Daehyun menepuk tangannya

"Tidak sekeras tadi cukup seperti itu.. Duduk diam kau membuat konsetrasi ku pecah" seru Daehyun

"Aku?" Youngjae spontan menujuk dirinya

"Ma-maksud ku suara musiknya. Diamlah kita akan segera sampai"

"Ck menyebalkan"

Kurang dari setengah jam mereka sudah sampai di rumah teman Daehyun, namja tan itu segera turun dari mobil diikuti Youngjae dan menekan bel beberapa kali. Daehyun bernafas lega saat melihat teman baiknya yang membuka pintu

Tragedy With BenefitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang