Tentang aku

III

Besoknya aku dan Hyunjin pergi ke sekolah. Saat istirahat, aku bertemu dengan Changbin, "Felix, nanti kita ketemuan di belakang sekolah ya?"
"i..i..iya" jawabku dengan gugup.

Saat jam pulang sekolah aku langsung pergi ke belakang sekolah untuk ketemu dengan Changbin, tapi tiba - tiba Hyunjin datang dan menghampiri aku, "Felix kita ke café yuk, ada yang mau aku bicarakan"
"t...t...tapi a..." omonganku terpotong karena Hyunjin langsung menarik tanganku dengan erat, dan pergi ke café yang terdekat. Selama di perjalanan aku lansung chat ke kak Changbin kalau aku nggak bisa ketemuan sama dia dulu.

Sampai di café, hyunjin mulai bicara, "Lix, nanti kalau aku lulus, aku akan sekolah di korea, sekaligus aku akan trainee di sana"
"oh ya?! Keren dong. Kamu nanti jadi artis terkenal, dan aku yakin kalau kamu bakal banyak fansnya hehehe" aku seneng banget kalau dia jadi bintang kpop, karena aku orangnnya kpoppers banget
"ya semoga itu juga"
"aku juga akan terus ngesuport kamu kok"
"makasih" akupun membalas nya lagi dengan senyum. Di sana kita agak lama ngobrolnya. Selesai itu aku segera pulang ke rumah karena udah terlalu malam.

Besok saat mau pulang aku segera ke belakang sekolah untuk bertemu dengan Changbin, karena saat jam istirahat aku dapat surat dari Changbin, kalau kita nanti pulang ketemuan di belakang sekolah. Sesampai di belakang sekolah, aku bertemu dengan putra, yang sedang berdiri dan dua tangnya di sumputkan di belakang punggung nya. Aku mulai mengampirinya dan berhadapan dengan putra, di sana tidak lama kemudian Changbin tiba - tiba berlutut kepadaku dan mengeluarkaan satu Bungan violet yang sudah ia sembunyikan di belakang punggungnya, "maaf aku baru mengasihkan rasa ini kepadamu, jadi kamu maukan kita jadian?" saat itu aku memikir agak lama. Saat sudah ada jawaban dari hatiku, aku langsung mengucapkannya dengan senyuman bahagia, "iya!" jawabku senang. Besok nya aku mengasih kabar ke Hyunjin kalau aku dan Changbin sudah resmi berpacaran.
"hyunjin!! Sekarang aku dan Changbin sudah resmi berpacarannya!!" kataku dengan senang. Saat aku mengasih kabar kalau aku dan Changbin berpacaran, Hyunjin mukanya kayak keliatan kecewa gitu, tapi dia berusaha untuk bahagia, "Selamat ya" jawab nya dengan senyuman tulus dan selesai itu dia pergi. 'apakah tadi aku salah bicara?' selama itu aku dan Hyunjin jarang bertemu dan hari demi hari pertemuan kita mulai merenggang.

Tbc
Guys jadi nanti aq bakal bikin ceritanya tentang aku, kamu, mereka, dia (udh ada), dan satu lagi tentang kita, tapi kalo cerita tentang kita masih blm tentu ada atau nggak ada karena itu bakal jadi kisah nyata.
Dan aku cuma mau ngingetin lg kl kalian suka sama ceritaku jangan lupa vote dan kl perkataannya ada yang kurang tepat, tlng comment ya ;)