Saat itu sudah tengah malam. Disebuah kos, tampak 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan muda sedang duduk dilantai yang dialasi dengan karpet sambil bermain UNO. Wajah ketiganya sudah cemong dengan bedak bayi yang mereka gunakan untuk bermain. Sonia menatap kartu yang dia pegang lalu bergantian menatap Alex dan Mario yang berada didepannya.
"Si Om kok belum pulang ya?" Tanya Alex sambil membanting kartunya.
"Katanya dia disuruh lembur. Bang Ger yang harusnya masuk gak bisa masuk gara-gara Anaknya sakit." Sahut Mario.
"Kok loe tahu?" Sonia menatap Mario.
"Tadi Inyong ketemu sama Bang Ger."
"Oh gitu. Lanjut besok deh. Ngantuk nih gue."
"Iya dah. Gue juga."
"Lah Inyong sendirian dong."
"Ya udah loe tidur sono. Gue besok mau narik."
"Gue juga mau ngerjain skripsi pagi-pagi. Tapi tahu deh. Sebangunnya gue aja kali."
"Ya udah deh. Inyong mau main dulu."
"Bawa tuh kunci. Soalnya mau langsung gue kunci dari dalem pintunya."
"Iya."
Akhirnya Alex dan Sonia masuk ke kamarnya masing-masing sementara Mario berencana untuk pergi keluar dan berkumpul dengan teman-temannya. Mario menutup pintunya dan mengambil motor. Dipakainya helm dan dia melakukan motornya dengan kecepatan sedang. Dirinya ingin cepat sampai dan bersenda gurau dengan sahabat lamanya. Motor itu pun melaju membelah jalanan.
***
Malu-malu lollipopu
Setiap kali membayangkan dirimu
Aku pun tersenyum-senyum
Sampai jadi malu sendiriSuara alarm menggema dikamar kos Sonia. Sonia meraba nakasnya dan mematikan alarm yang dia setel di Smartphone miliknya. Sonia mengerjapkannya matanya yang terasa perih. Dirinya akhirnya berbalik badan sambil meregangkan tubuhnya. Tapi tanpa sengaja tangannya membentur sesuatu yang keras dan Sonia langsung sadar bahwa ada sesuatu disebelahnya.
Karena penasaran, Sonia bangun dan bangkit dari kasurnya lalu menoleh ke sebelahnya. Dan matanya melebar tak percaya melihat siapa yang ada disebelahnya. Spontan Sonia pun langsung teriak.
"KYYAAAAAAA."
***
Kini dirumah kos sudah berkumpul Keluarga Ayana, para penghuni kos, Vino, Okta dan Melody. Mereka duduk disofa menatap para penghuni kos atau lebih tepatnya Mario. Sonia kini duduk disebelah Shani dan Ayana. Vino tampak menatap tajam Mario tapi dia diam saja. Melody duduk disebelah Vino sambil mengelus-elus lengan kekar Vino berusaha menenangkan Vino yang emosi.
Kenapa semua para penghuni kos dan pemilik semua datang? Ceritanya seperti ini. Saat Sonia terbangun dari tidurnya, dirinya menyadari kalau Mario tertidur pulas disebelahnya sambil memeluk guling. Lalu kenapa Sonia langsung teriak? Karena Mario tidur dalam keadaan hanya memakai celana pendek. Memang Sonia terbangun dengan pakaian tidur yang masih dipakai. Tapi dia refleks teriak hingga semua penghuni, Ayana yang kebetulan mampir dan Vino yang akan berangkat ke bengkelnya ditemani Melody kaget. Dan beginilah akhirnya. Semuanya kini hadir dikosan.
"Maaf Pak Keenan. Inyong gak ada maksud kok buat nidurin Wawa." Kata Mario lirih.
"Terus kenapa kamu bisa masuk ke kamar Sonia terus tidur disana?" Tanya Vino dengan nada datar dan menyeramkan.
"I, itu Pak. Kunci kamar Inyong ketinggalan dikantor. Jadi Inyong gak bisa masuk." Jawab Mario takut.
"Jadi dengan alasan itu kamu seenaknya tidur disana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Kos Dodol Season 2 (Paused)
HumorKisah anak-anak kos yang tinggal dirumah kost yang berbeda tapi masih satu pemilik. Banyak kisah konyol yang tercipta disana yang umum dijumpai oleh anak kos dan kejadian absurd yang tak akan pernah mereka lupakan