Awal

1.3K 109 3
                                    

Hari sudah tampak sore, gelapnya langit mulai datang. Sakura, gadis cantik ini baru menyelesaikan tugasnya. Sakura adalah seorang dokter kecantikan dan memang ia juga sangat cantik.

Sakura baru saja menyelesaikan konsultasi dengan pasiennya yang terakhir. Sakura bergegas pulang, kemudian membereskan mejanya.
Drrrrtt Drrttt.. Handphonenya berbunyi dan terlihat sebuah nama,
Wooseok.

"Hei keluarlah, aku sudah menunggumu diluar. Kita segera mengunjungi Oma."suara pria diseberang sana. "Tunggu, aku akan segera keluar," jawab Sakura.

Sakura bergegas turun, dan segera keluar dari rumah sakit. Setelah ia berada diluar lobby, ia melihat mobil hitam yang menunggunya. Ia segera masuk kedalam.

"Kamu udah makan?" tanya pria disebelahnya, Wooseok. "Sudah, aku baru makan tadi,"jawab Sakura. "Kamu udah makan?"lanjutnya. "Udah, tadi dikantor anak-anak ngajak makan diluar,"jelas suaminya itu.

Flashback~
Wooseok dan Sakura memang baru menikah kemarin lusa, benar-benar baru kemarin lusa. Mereka menikah karena dijodohkan.

Perjodohan dan perkenalan mereka memang cukup singkat. Mereka baru mengenal saat pertemuan keluarga yang akan membahas resepsi pernikahan. Baru kenal, langsung bahas resepsi ~widii.

Mereka memang sudah tau perjodohan ini 2 hari sebelum pertemuan keluarga, keluarga mereka masing-masing mempersiapkan pernikahan tanpa sepengetahuan mereka.

Mereka segera dijodohkan karena Oma dari Wooseok yang sudah tua ingin segera menikahkan cucu satu-satunya ini. Oma memang sudah tua, dan Oma juga memiliki penyakit kanker yang cukup parah. Dokter bilang tidak bisa menjamin Oma masi bisa hidup selama 2 bulan.

Oma hanya memiliki satu keinginan yaitu melihat Wooseok segera menikah dan membawa istrinya untuk bertemu dengannya. Kebetulan Papa dan Mama Wooseok sudah mempersiapkan sebuah perjodohan.

Wooseok dijodohkan dengan Sakura anak rekan kerja papanya. Mama dan Papa Sakura juga tak keberatan karena mereka juga akan pindah ke Australia dan mereka khawatir tidak ada yang menjaga Sakura. Mereka pun segera melangsungkan pernikahan mereka dua hari yang lalu.
~

Mereka baru sempat mengunjungi Omanya dirumah sakit hari ini karena kemarin mereka cukup lelah dan mereka juga harus mengantar orang tua Sakura ke bandara karena mereka harus segera pindah ke Australia.

Memang Oma tidak menghadiri acara pernikahan karena Oma sudah tergulai lemah di rumah sakit, tetapi Oma bahagia mendengar cucunya sudah menikah.

Setelah 25 menit perjalanan, mereka tiba di rumah sakit keluarga Wooseok. Wooseok dan Sakura segera turun dari mobil dan menuju kamar Oma.

"Jangan gugup, Oma baik kok," celetuk Wooseok tiba-tiba saat kami berada di lift. Aku menghembuskan nafasku. Aku cukup gugup tak tau kenapa.

"Oma, ini Wooseok. Wooseok bawa seseorang yang udah Oma tunggu selama ini," bisik Wooseok lembut.
Oma membuka matanya dan tersenyum. "Istrimu sangat cantik,"celetuk Oma.

Setelah cukup lama berbincang dan akhirnya kami pamit untuk pulang ke rumah.

Tiba dirumah, sangat sunyi keadaan rumah ini. Sakura segera masuk ke kamar dan istirahat. Selama 3 hari tinggal serumah bahkan sekamar, Sakura dan Wooseok masih sangat canggung.

Wooseok melihat Sakura sedang memainkan ponselnya sambil duduk diatas kasur. Wooseok mendekati Sakura dan duduk disebelahnya.

Wooseok bekutat dengan laptopnya disebelah Sakura. Sakura merasa sangat canggung, bagaimana tidak setelah pernikahan Wooseok dan Sakura tidak pernah memiliki waktu untuk mengobrol. Karena kemarin-kemarin malam mereka berdua cukup lelah dan langsung tidur. Tetapi malam ini mereka memiliki banyak waktu bersama.

Sakura menghentikan aktivitasnya yang sedari tadi bermain hp. Ia menaruh hpnya dimeja. Ia seakan bersiap untuk tidur. Ia melirik suaminya yang masih sangat sibuk.

"Wooseok"
"Hm?" tanya wooseok sekilas melirik Sakura .
"Ga tidur?"
"Iya bentar lagi selesai"
"Cepetan, ntar kemaleman besok telat"
"Iya bentar lagi"

Sakura memang tidak suka jika ia sedang tidur berdua dan orang disebelahnya masih belum tidur ataupun masih sibuk. Lebih baik ia menunggunya.

"Kamu kalo ngantuk tidur dulu aja, aku gaapa"
"Aku tunggu sampe kamu selesai pokonya"
"Emang kenapa?"
"Gatau, gaenak aja gitu rasanya"
"Yaudah bentar"

Sakura melihat tugas yang sedang Wooseok kerjakan di laptop. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Terlihat dilaptop Wooseok, ia sedang mengerjakan satu file tapi isinya sangat banyak. Bagaimana tidak Wooseok adalah seorang CEO. Dan kebetulan ada tugas mendadak dan deadline besok.

"Mau aku bantu?"
"Yakin bisa?"
"Ngeremehin"
"Engga, canda"
"Kirim filenya ke laptopku"
"Bentar"

Wooseok sangat kagum kepada apa yang Sakura kerjakan. Bagaimana bisa Sakura mengerjakan 8 halaman dengan waktu kurang dari 5 menit. Walaupun memang tugasnya hanya mengcopas dan mengatur file yang harus direvisi.

Tapi memang Sakura sangat teliti dan cekatan dalam mengerjakan tugas. Tak salah ia menjadi dokter kecantikan yang terkenal mendapatkan peringkat kedokteran di rumah sakit.

"Gimana udah?"
"Hhmm udah"
Wooseok menutup laptopnya dan membereskan tempat tidurnya yang berantakan.

Sakura terlihat sudah siap tidur dengan selimut yang sudah menutupi sekujur tubuhnya. Wooseok mematikan lampu kamar. Lalu ia menuju kasur dan segera menghempaskan tubuhnya.

Sakura cukup kaget karena Wooseok mematikan lampu kamar dan hanya menyalakan lampu tidur. Jujur, Sakura takut kegelapan biasanya ia tidur dengan lampu yang menyala. Jika tidak, saat gelap ia akan memeluk seseorang untuk mengurangi rasa takutnya. Ia tidak mungkin memeluk Wooseok.

Sakura membalikan tubuhnya menghadap Wooseok. Wooseok terlihat sudah memejamkan matanya, Sakura menghembuskan nafasnya dengan pelan.

"Kenapa?" tiba-tiba Suara Wooseok mengagetkan Sakura.
"Gapapa"
"Gabisa tidur?"
"Iy-ya"
"Kenapa?"
"Gapapa"

Sakura membalikan tubuhnya membelakangi Wooseok. Ia berusaha memjamkan matanya. Tiba-tiba saat ia sudah hampir terlalap, ada tangan yang memeluknya dari belakang.

Sakura merasa jantungnya berdetak lebih cepat. Apa yang dilakukan Wooseok, kenapa tiba-tiba ia memeluknya. Setelah merasa terbiasa, Sakura merasa cukup nyaman dan segera terlalap.

HAYYY GES, GIMANA NI CERITANYA? MAAF KALO GEJE EHEE:) SOALNYA GUA GABUT JADI BUAT FF GAJE. KALO KELEN SUKA JAN LUPA VOMMENT YAA. LAF YUUU MUACH.G🥰🥰

Shinkkura- MemoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang