Hari ini adalah hari dimana Wooseok dan Sakura akan berangkat menuju Amerika. Mereka hanya di Amerika selama 4 hari, karena kesibukan dua sejoli itu .
"Wooseok" panggil sakura dari walk in closet
"Kenapa?"
"Kamu jadinya bawa jas apa aja"
"Hitam, putih, merah, biru"
"Jas merahmu dimana?"
"Gaada?"
"Eh, ada sih cuman kok di lemari paling atas"Wooseok yang tadinya ada dipinggir kasur sambil bermain hp itu pun menuju walk in closet. Ia melihat istrinya itu sedang menjinjit berusa mengambil jasnya yang ada di lemari paling atas.
"Bantuin kenapa sih?"
"Masa gabisa"
"Ih, nyebelin"
Wooseok tertawa kecil melihat apa yang dilakukan Sakura. Sakura masih berusaha mengambil jas itu. Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mengambil jas itu dengan mudahnya. Ya siapa lagi kalau bukan yang punya."Gitu dari tadi kan udah"
Wooseok gemas sekali dengan istrinya itu, dia sangat lucu.
"Makasih ya, usahanya"
"Hm" Sakura
"Jangan ngambek entar cantiknya ilang"BISA GOMBAL NIH SI UCOK~
Sakura dan Wooseok kini sudah berada di bandara. Tak lama, mereka sudah berada dipesawat. Sakura duduk didekat jendela sedangkan Wooseok duduk disebelahnya.
"Sakura"
"Hm" Sakura menoleh ke sumber suara
"Dingin ga?"
"Hm, iya sih lumayan"
"Sini"Wooseok meraih tangan Sakura dan menggenggamnya lalu memasukannya ke saku jaketnya.
Sakura membiarkannya karena memang dingin pemirsah. Tak lama, Wooseok terlelap.Sakura bingung kenapa akhir-akhir ini Wooseok bersikap manis padanya, padahal hari sebelumnya Wooseok cukup dingin dan canggung. Biarlah, gini aja Sakura udah nyaman"
Sakura dan Wooseok sudah tiba di bandara Amerika. Mereka segera menuju ke tempat pengambilan barang.
Kini mereka sudah tiba di hotel. Mereka tiba di malam hari.
Wooseok terlihat sedang memainkan ponselnya di atas kasur. Sakura baru saja selesai mandi.
"Sakura?"
"Hm?"
"Laper ga?"
"Iya"
"Mau jalan-jalan?"
"Boleh"Sakura dan Wooseok menuju cafe yang ada di lantai atas hotel. Cafe tersebut nampak cukup ramai. Saat mereka sedang mencari kursi, tiba-tiba ada seorang wanita yang menabrak Sakura.
"Maaf ga senga-"
Sakura menoleh ke wajah wanita itu.
"SAKURAAA" teriak wanita itu histeris
"SINB AAA"
Sakura dan Sinb saling berpelukan. Wooseok bingung siapa Sinb itu."Wah, kita sudah lama ga ketemu. Kok kebetulan kita ketemu disini"
"Wahh, sudah berapa tahun ya kita ga ketemu. Kabarmu gimana?"
"Baik, wah siapa ini?" tanya Sinb
"Dia suamiku, Sin"
"Akhirnya lo udah nikah. Dulu lo susah banget kalau ngurusin soal percintaan, makanya jangan sibuk-sibuk"Wooseok hanya tersenyum kecil menanggapi kalimat Sinb. Lalu ia menyapa Sinb.
"Wooseok"
"Sinb"Fyi, Sinb itu temen deket Sakura waktu mereka masih kuliah di fakultas kedokteran. Saat mereka lulus, Sinb pindah ke Amerika dan bekerja sebagai dokter disana. Mereka kurang lebih udah ga pernah ketemu selama 5 tahunan.
"Sin udah?" tiba-tiba ada suara seorang pria memanggil Sinb.
"Ah, iya. Ini kenalin ada temenku dari Korea"
"Kura, kenalin ini suamiku. Dia juga asalnya dari Korea"
"Mingyu" sapa Mingyu dengan ramahnya.
"Sakura"
"Wooseok"Kemudian mereka berempat duduk satu meja dan mengobrol cukup lama.
"Wooseok kerjanya apa?" -Sinb
"Saya CEO" -Wooseok
"Kebetulan sekarang ini dia lagi ada tugas di sini. Jadi ya sekalian liburan"
"Oh, makanya tumben lo liburan. Kan lo dari dulu ga suka liburan"
"Beneran deh Seok, istri lo ini dari dulu paling anti sama yang namanya liburan. Dia palingan liburan kalo emang ada acara workshop di luar kota" lanjut Sinb.
Wooseok tersenyum mendengar cerita Sinb."Kalian udah lama nikah?" tanya Sinb
"Baru bulan ini" jawab Sakura.
"Kalian gimana ketemunya?" -Sinb
"Kita dijodohin Sin"
"Ooh makanya tumben Sakura bisa milih cowok yang tampan dan mapan. Padahalkan dia sibuk banget"
"Hash, lo mah buka kartu"
Semua tertawa karena Sakura."Kalian sendiri gimana ketemunya"
"Dia kan juga dokter, kebetulan kita satu rumah sakit. Terus kenal gitu aja"
"Ooh"
"Kalian nginep dihotel ini?"
"Iya kita nginep di hotel ini"
"Berapa hari disini"
"4 harian"
"Besok kalo lo bingung mau kemana, telfon gue aja. Ntar Gue jemput, mumpung gue besok gada jadwal"
"Iya"Sekarang Wooseok dan Sakura sudah berada di kamar mereka. Sakura bersiap menggunakan baju tidur. Sedangkan Wooseok baru selesai mengerjakan tugasnya dilaptop.
Sakura menuju ke atas kasur, lalu mengecek hp nya sebentar. Wooseok melihat Sakura sudah bersiap untuk tidur.
"Sakura"
"Apa?"
"Lampunya mati apa nyala?"
"Nyala aja, aku takut"
"Iyaudah"
"Mau nonton film ga?" -Wooseok
"Nonton apa?"
"Film horor"
"Emang berani?"
"Berani lah"
"Tapi besok kamu jam 7 udah berangkat loh"
"Yauda besok malem aja"
"Mending nonton di bioskop"
"Iya terserah"
"Yaudah sana tidur" -Sakura
"Iya""Seok"
"Hm?"
"Mau tanya"
"Tanya apa?"
"Menurut kamu aku gimana?"
"Gimana apanya"
"Kenapa aku kok ngerasa kita masih canggung?"
"Emang iya?"
"Iya"
"Yaudah, nanti aku bakal buat kamu nyaman dan kita gaakan canggung lagi"
"Gimana caranya?"
"Gini"
~
WAH WOOSEOK NGAPAIN TUH, KEPO GA? KEPO GA? 🤭. KALO KELEN KEPO YU VOMMENT, BIAR AKU UPDATE NYA SETIAP HARI🥰.
FYI MUNGKIN AKU BAKAL UPDATE SEHARI 2 KALI KALO EMANG AKU SEMPET. POKOKNYA TERGANTUNG MOODKU DEH GES. MAKANYA VOMMENT YAA MUACH😘🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinkkura- Memory
RomancePasangan yang belajar untuk saling melengkapi, memahami, dan mencintai. Perjodohan singkat, perkenalan singkat, dengan alur yang singkat. Enjoy ya-