WARNING THIS STORY ARE :
⚠ BXB, HOMOPHOBIC? SHOO~ SHOO~
⚠ ONESHOOT OR TWOSHOOT OF SKZ PAIRING
⚠ SOME HARS WORDS
⚠ FOREVER ON GOING
⚠ UPDATE KALO DAPET MUSE 😂
⚠ OPEN REQUEST ON TWITTER
ITS BETTER WHEN YOU CAN GIVE ME A COMMENT AND VOTE, THANK YOU ^...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRAKKK
Suara pintu yang baru saja ditendang membuat semua orang menoleh kaget.
"Anjir bisa masuk dengan cara normal nggak sih lu?!" sengit Han Jisung pada pelaku pendobrakan pintu.
Si pelaku tak menggubris, berjalan lurus ke arah sebuah sofa single terbesar di ruangan itu, dimana seorang pria manis tengah asik bermain kartu Uno.
"Lix, anak buah SpearB nyerang, mereka nahan Hyungseob sekarang!" Ucap lelaki yang mendobrak pintu dengan nafas tersengal.
Sontak, kalimatnya barusan membuat semua orang yang ada di markas berdiri.
"Wah bangsat gak bisa dibiarin tenang tuh mereka," umpat Jeongin yang sekarang lagi masang sarung tangannya.
"Kita harus bales mereka dan ambil Hyungseob balik," timpal Han Jisung menggebu. "Lix, kita serang sekarang aja? Gue juga lagi gatel nih pengen nonjok orang," lanjutnya.
Felix masih tetap tenang, menatap anak buahnya yang kini sedang bersiap, padahal belum diberi perintah, memang kalau soal tawuran mereka selalu nomor satu.
"SpearB gak kasih surat peringatan, lu yakin itu geng mereka?" tanya Felix natap lelaki bergigi gingsul di depannya.
"Sumpah Lix, gue ada buktinya kalau yang bawa Hyungseob masuk mobil si Hwang Hyunjin," lanjut lelaki itu sambil menunjukkan foto dan video dimana Hyungseob terlihat diseret untuk masuk mobil oleh Hyunjin.
Felix mengangguk paham, lalu berdiri dari duduknya dan meregangkan badannya. Kepalanya menoleh menatap jam di dinding sebelah kanan.
"Sebentar lagi sekolah mereka bubar, kita serang pas mereka balik," final Felix sambil melenggang pergi, hendak membeli susu strawberry.
Kebiasaannya, kalau mau tawuran pasti harus minum susu dulu, biar kuat nonjok lawan katanya.
💫
Badan mungil Felix kini sudah bersandar di depan tembok markas lawannya, bibirnya mengecap rasa susu strawberry yang baru saja Ia minum beberapa saat lalu. Teriakan dan tawa mulai terdengar saat grup lawan yang Ia tunggu makin mendekat.
"Ngapain kalian di sini bangsat?!" teriak Hyunjin waktu sadar kalau jalan masuk ke markas mereka dihadang.
"Balikin Hyungseob anjing, lu pikir gue gak tau lu bawa Hyungseob hah?!!" teriak Park Woojin, si lelaki pendobrak pintu siang tadi.
