Ep.37 - Rumit

259 44 84
                                    


Update:
Saturday, 2019/09/07

BOTOL KOSONG berbahan kaca diputar oleh Seongwoo yang mengusulkan permainan truth or dare. Mereka menyetujui hukuman mencium pipi dibanding sentilan di dahi yang Chaeyeon usulkan sambil memberi contoh pada kaleng bekas minuman soda yang berakhir penyok setelahnya. Yena sampai ternganga, mengagumi betapa kerennya Chaeyeon, ia bahkan bertepuk tangan.

Putaran botol semakin lambat, bergerak pelan dan berhenti tepat menunjuk Eunbi. “Na (Aku),” kata Eunbi segera mengedarkan pandangan ke tiap orang yang menghindar tatapannya, dengan maksud enggan menerima pertanyaan. “Baiklah, Kang Hyewon…”

Semua pandang mata tertuju pada Hyewon, “Bisakah kamu mencintai orang lain selain Guanlin?”

Hyewon tak langsung menjawab, tatapannya bersibobrok dengan Daniel. “Akan aku lakukan.” Katanya kemudian melayangkan senyum simpul pada Eunbi.

“Lakukan apa?!” Eunbi sudah merasa tak enak saja.

“Hukuman.”

“Hei, itu bukan pertanyaan sulit. Jangan kemari, jangan…” cegah Eunbi tidak membawa perubahan apa pun, karena Hyewon mendekatinya, terus mencondongkan tubuh. “Aish,” desis Eunbi berusaha menjauh dari Hyewon yang dengan agresifnya memegangi kepala Eunbi.

Cupp~

“OUHHH,” riuh yang lain tertawa puas, ada juga yang merasa geli.

“Giliranku,” Hyewon kembali ke tempat duduknya, memiringkan kepala, pandangannya melewati Jihoon untuk melihat Sejeong. “Kim Sejeong jika orang yang kau cintai mengalami kesusahan karenamu. Maukah kau melepasnya?”

Semua orang kecuali Jihoon tahu maksud pertanyaan Hyewon. Menyinggung hubungan Sejeong dan Daniel yang selalu mendapat masalah dari Kim Heeseok. Sampai pertunangan mendadak dilaksanakan untuk memisahkan keduanya.

“Tidak, aku tidak akan melepasnya, aku tidak bisa.” Ujar Sejeong memaku tatapannya pada Daniel, lelaki itu terlihat kurang nyaman dengan situasinya ditambah lagi wajah menyelidik Jihoon terpatri jelas.

Jihoon berpikir ada sesuatu yang tidak diketahuinya. Apa yang terjadi antara Daniel dan Sejeong? Pikirnya mulai menerka-nerka.

“Aku akan memegangnya erat-erat dan membuatnya bahagia.” Semua mempercayai ucapan Sejeong, namun bagaimana caranya agar hal tersebut menjadi nyata. “Giliranku, kan. Kang Daniel janji yang kau katakan di rumah sakit waktu itu, apa kau masih bisa menepatinya?”

Sudah dipastikan, ini mengenai cinta. Daniel dan Sejeong saling menyukai… Jihoon menyimpulkan.

Masih ingatkah kalian kejadian dimana Sejeong diculik, waktu itu Daniel datang untuk menyelamatkannya hingga mendapat banyak luka. Baik Daniel maupun Sejeong dirawat di rumah sakit, mereka membicarakan perihal Sejeong yang memutuskannya karena model bernama Lee Haein.

~
Daniel menarik Sejeong dalam pelukannya. “Aku janji tidak akan menghindarimu lagi.”

“Jangan pernah jadikan ibuku alasan untukmu menjauhiku.” Ujar Sejeong balas memeluk Daniel.
~

Canggung sekali, Yena dan Seongwoo saling tatap, mereka mengantisipasi jawaban Daniel. Tidak ada yang tahu apa yang akan Daniel katakan… Sesak, rumit dan berjalan sulit.

“Tidak, bagiku janji itu berbalik. Sekarang menghindar itu pilihan terbaik dan pembuat janji pun sudah tidak ada.” Sejeong menghela napas saat mendengar ucapan Daniel.  “Sekarang aku, kan. Hehe,” lanjut Daniel tersenyum kikuk sembari mengusap belakang lehernya.

“Kang Yena…”

“Aku?”

“Seandainya F4 adalah laki-laki, siapa yang mau kamu nikahi?”

Girls Over FlowersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang