Perasaan ku menangis sangat dalamRaga ku tak tahu arah
Mata ku lemah
Bibir ku tak punya kata
Nyawa ku melayang
Telingaku tertutup pilu
Nafas ku tak beraturan
Tulang tulang ku bagai dipatah patah
Kulit ku bagai disayat sayat
Jantung ku bagai di tusuk tusuk
Aku bagai manusia yang hilang asa.
Tidak ada yang mengerti
Semuanya bagai musuh dibalik tirai
Pecundang!Aku lemah, lemah...
Sungguh, kau patahkan dalam sekejap
Perasaan yang tumbuh dalam waktu
yang panjang kini kau hancurkan
Hati ku mengutuk mu dalam dalam.
Aku benci kamu
-Bogor, 08/09/19
KAMU SEDANG MEMBACA
Securah Harapan
Poetry"Aku mencintai mu bagai udara tanpa harus terlihat tapi terasa. namun, kamu tak kunjung merasakan cinta ku" Kubuat semua rasa, rindu, mencinta, memaki, Kamu, aku, dan dia Boneka mu Di jalan yang panjang dengan alas kaki B...