Berkawan dengan rindu.

14 1 0
                                    

Angan kemarin masih tersimpan
Bahwa, Kamu sedang tersenyum
Dengan kekonyolan yang kubuat

1000 kata kau ucap, tanpa ragu
Membuka mulut untuk tertawa
Bermain dengan si roda dua tanpa
Rem, tanpa penutup kepala, tanpa pelindung lutut. Terus menggoesnya berkeliar bebas disana

Terjatuh! khawatir, diakhiri dengan tawa nyaring bagai sebuah alunan

luka? Terucap "tidak apa, hanya katak loncat" tertawa. Melanjutkan kembali

Bermain dipermukaan atas bumi dengan baju yang bersih menjadi warna kecoklatan, rambut yang ditata rapih menjadi helaian sapu ijuk, kulit yang bersih menjadi si Zebra belang, membawa kesedihan menjadi tawaan.

Dahulu, layaknya pasangan tokoh dalam drama. Kini, menjadi figuran tanpa mengenal mimik irama. Kini, jauh nan surya dan bumi, dulu sedekat nadi. Kini, canggung nan asing. dulu, terbebas berpelukan

Teman? Kau bisa apa tanpaku
Maksudku, Aku yang bisa apa tanpamu...

Kini, Aku bukan berkawan denganmu, hanya berkawan dengan kumpulan rindu.
Usang sekali kamu...

 Usang sekali kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Rab, 18 des 19

Securah HarapanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang