12 Umga?

167 18 1
                                    

Sudah 2 hari umji koma, kemaren jarinya gerak pelan, setelah diperiksa ternyata cuma kaget, dan kembali koma

"Kapan kamu bangun sayang? Ga kangen sama abang?" Ucap kai sambil ngelus tangan dinginnya umji

"Semuanya nunggu kamu bangun sayang, udah dua hari kamu belom bangun, belom makan, belom minum, ga aus? Ga laper?" ucapnya lagi

"Ga cape tidur mulu. Mimpinya bagus banget ya de sampe ga mau bangun" dyo disebelah kai

"Bang makan dulu gih" ucap sowon

"Kalian aja dulu yang makan, kita nanti bisa" ucap baekhyun

"Kita abis aja makan dibawah, nanti kalo umji bangun abang semuanya sakit gimana? Mau bikin umji sakit lagi?" Yerin, kalo udah diginiin pasti langsung pada geleng geleng, terus

"Nanti kalo ada apa apa umjinya telfon ya" ucap chanyeol sambil berdiri, dan kecup kening umji secara bergantian

"Iya, sebelum lu ngomong juga gua bakal nelfon kalian" eunha yang cukup kesel sama chanyeol pasti bilangnya itu mulu selama dua hari belakangan ini

~oOo~

Tempatnya sunyi, banyak rumput didaerah sini, kenapa ini tempatnya seperti ladang dan kenapa tidak ada penghuninya sama sekali disini, kenapa ini tempat tidak ada pemukiman? Kenapa tempat ini adem? Padahal matahari cukup terik, kenapa cuma ada pohon satu besar? Seharusnya banyak pohon yang menjulang tinggi disini, tapi kenapa hanya satu?

Dirinya selalu dengar suara orang tuanya, abangnya, sahabatnya, teman sekelasnya, tapi kenapa dirinya tidak bisa meraih bahkan melihat mereka? Apa dirinya sudah meninggal? Atau dirinya sudah disurga? Tapi dirinya masih ingin didunia, ingin meluk mereka semua, dirinya belum ingin meninggal, tapi kenapa?

"Park ye won" panggil seorang lelaki seluruh tubuhnya bersinar, ohh jangan lupa wajahnya dipakai topeng, seorang lelaki itu mendekati umji

"Apakah kau tidak ingin melihat keluarga mu? Sahabat mu? Teman mu? Seseorang yang begitu mencintai diri mu?" Ucap lelaki itu, umji sungguh bingung, kenapa dia tau? Dan dia siapa?

"Darimana dirimu tau nama ku? Dan darimana kau tau semuanya?"

"Cukup bilang iya atau tidak, kalo kau bilang selain itu, kau akan ikut dengan ku" ucap lelaki itu, umji hanya bisa melongo

"I-iya" tidak ada pilihan lain dirinya bicara begitu

"Baik, ikuti saya sekarang" lelaki itu pun langsung jalan begitu saja, ninggalin umji ysng masih bingung, dan bertanya tanya siapa dia?

"Tapi saya ingin disini sebentar saja, boleh? Saya nyaman disini, dibandingkan disana" umji tetap saja ngikutin lelaki bersinar itu

"Tidak! Karna ini bukan dunia anda park ye won! Dunia anda ada disana, dan bukan disini" ucap lelaki bersinar itu sambil menunjuk pintu putih

"Kenapa? Aku hanya ingin disini sebentar saja, aku lelah disana, lelah karna semuanya" umji langsung saja duduk, dirinya memang lelah dengan semua hal

"Hidup mu sangat panjang, dan jangan pernah mengeluh dengan ku, karna aku bukan tuhan mu, mengeluh lah dengan tuhan mu setelah ini, aku hanya mengantar mu ke pintu itu" ucap lelaki bersinar, dan ikut duduk disamping umji

"Kenapa? Aku harus kesana?"

"Sudah ku bilang tadi, dan nanti kita akan bertemu kembali lah, setelah kau ketemu aku, kau akan tau nama ku. Aku akan kasih kau ini" lelaki bersinar itu langsung ngasih foto yang tidak ada gambar sama sekali ke umji

Family Park [Umga] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang