07. Aku Kembali

3 0 0
                                    

Bab 13

"Jika kamu butuh bantuan, aku bisa membantumu." Kehangatan perlahan mengisi pandangan tanpa emosi Chu Feng Yi.

Dengan seulas senyum yang lebih indah dari pemandangan di belakang, Bai Yan sambil lalu menjepit kelopak bunga yang jatuh dengan jarinya sambil bertanya,"Feng Yi, menurutmu persik yang bermekaran di sini sungguh indah?"

Tidak ada jawaban. Bagi pria tersebut, tidak peduli seberapa indah bunga persik yang berguguran, mereka tetaplah tidak seindah itu jika dibandingkan dengan perempuan yang berdiri di depannya.

"Sayangnya, tidak peduli seberapa indahnya, saat jatuh ke tanah akan layu. Aku tidak ingin menjadi seperti itu, menjadi orang yang tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri."

Segera setelah pulih dari keterkejutan, Chu Feng Yi memberikan perasaan yang rumit di matanya. "Aku paham maksudmu, tapi... jika kamu butuh orang untuk bersandar, aku lebih dari mampu untuk menjadi sandaranmu dan Xiachen. Sampai saat itu tiba, aku akan berlaku seperti kakak laki laki yang menjagamu."

Mendapatkan pemahaman dari temannya, Bai Yan melukiskan senyum cerah lalu memegang tangan puteranya lagi,"Xiachen, ayo pergi."

"Oke!" Anak itu tersenyum ramah ke Chu Feng Yi,"Dadah Ayah asuh. Aku akan merindukanmu."

Berdiri di bawah pohon bunga persik, pria mengagumkan itu menatap kepergian pasangan yang dikasihinya. Seketika, surga yang terdiri dari gunung dan danau tersebut berubah menjadi sepi tanpa kehadiran mereka...

"Ibu, kamu tidak menyukai Ayah asuh?" Bai Xiachen bertanya pada ibunya begitu mereka kembali ke pondok.

"Bukan karena ibu tidak menyukai ayah asuhmu, tapi lebih kepada bukan suka seperti itu. Ibu hanya menganggapnya sebagai keluarga. Jika tidak ada kesempatan ibu tidak ingin memberinya harapan palsu."

Dia selalu menjadi orang yang tegas. Apakah itu cinta atau sesuatu yang berhubungan dengan hidupnya, Bai Yan tidak pernah memberikan harapan atau merusaknya.

Bai Xiachen menganggukkan kepala kecilnya layaknya ia paham semuanya. "Meskipun aku sangat menyukai Ayah asuh, Ibu tetaplah ibu, selalu benar."

Terkesima akan tingkah laku anaknya yang lucu, Bai Yan mencubit gemas pipi anak laki laki itu. "Ayo, pulang ke rumah."

"Ibu, kamu pikir Paman akan menyukaiku?"

"Oh, sejak kapan kamu peduli pada pendapat orang lain?"

"Karena Ibu menyukainya, maka aku ingin ia menyukaiku juga."

"Karena kamu telah mengatakan dia orang yang Ibu sukai, tentu saja dia pasti akan menyukaimu."

Menggenggam tangan kecil Bai Xiachen, Bai Yan membawa puteranya pergi, meninggalkan jejak sama percakapan mereka di udara.

......

Enam tahun bukanlah waktu yang panjang maupun singkat, telah banyak kejadian drastis yang terjadi di Kerajaan Liu Huo.

Pertama lahirnya cucu kerajaan oleh Selir Kerajaan Bai Ruo. Berdasarkan pada gerakan serempak binatang di dunia -termasuk binatang iblis- rumor yang menggemparkan adalah mereka semua menyembah anak tersebut.

Meskipun binatang iblis menggunakan kata 'iblis' di namanya, faktanya mereka adalah simbol kekuatan.

Selanjutnya, Pangeran Kedua dianugerahi gelar Pangeran Mahkota oleh Raja, yang tentunya menaikkan status Bai Ruo menjadi Puteri Mahkota.

Selain kejadian tersebut, hal yang paling dibicarakan termasuk para perempuan di dunia adalah munculnya raja baru dengan marga yang berbeda di kerajaan lima tahun lalu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adorable Treasured Fox: Divine Doctor Mother Overturning The Heavens!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang