Love With Vampires? [MICHAENG]-End

Pertemuan 2 [-3-]

Vampire sebenarnya bisa keluar pada siang hari, tapi itu cukup berbahaya terkenal cahaya matahari sedikit saja kulit nya akan terbakar

"aku sangat merindukan perusahaan ku ini, aku rindu kalian semua, aku kangen keluarga ku, tapi aku tidak bisa mendekati kalian, aku takut kalian akan tersakiti karna diriku".ucap chaeyoung di depan perusahaan nya itu

Chaeyoung adalah pemilik perusahaan Elektronik-Son

"apa kau pemilik perusahaan ini?". Tanya gadis yang tiba-tiba saja datang

Chaeyoung pun terkejut, ia menatap gadis itu dengn intens, itu adalah gadis kamarin yang sempat ia gagal memangsanya

"apa yang kau lakukan disin?!". Tanya nya

"Mina". Ucap gadis itu

"apa maksud mu? ". Chaeyoung pun bingung

"Nama ku Mina, aku bekerja di kantor ini, dan apa maksudmu tentang rindu kantor ini? ". Tanya mina

"tidak ada urasan nya dengan mu". Setelah menjawab pertanyaan itu, chaeyoung pergi namun terhenti langkahnya saat gadis itu mulai bicara

"tunggu! Sebenernya kau itu siapa? Kemarin kau datang kerumah dengan tujuan tidak jelas, dan sekarang aku bertemu dengan mu lagi". Tanya nya

"dengar, aku telah memberi dirimu kesempatan untuk hidup, sekarang pergilah dan jangan pernah dekati aku lagi! ". Jawab Chaeyoung dengan tatapan yang sangat dekat

"kenapa? Kenapa dengan dirimu? ". Tanya mina sambil membalas tatapan Chaeyoung

"apa maksud mu?".
Chaeyoung merasa ada yang aneh, ia menggeleng-gelengkan kepalanya dan mengucak matanya

"kenapa dengan matamu, disaat kau emosional mata mu berwarna merah namun saat aku menatap jelas mata mu itu, mata langsung berubah menjadi coklat, sebenernya siapa kau ini? ". Mina mulai mendekat sehingga Chaeyoung sedikit memundurkan langkahnya

"Kumohon menjauhlah, aku tidak ingin menyakiti mu". Chaeyoung pun manjatuhkan badannya dan menundukan kepalanya

"apa kau butuh teman untuk berbagi keluh kesah? Ceritakan saja pada ku".ujar mina sambil duduk di sebelah Chaeyoung

"aku berbeda dengan dirimu dan orang lain nya". Ucap spontan dari mulut Chaeyoung

Disela perbincangan ada suara aneh, Chaeyoung yang menyadari akan hal itu langsung berbicara kepada mina

"sebaiknya kau pulang, ini sudah malam, aku pamit dulu". Ujar Chaeyoung

"Chaeyoung, nama ku Chaeyoung, sampai bertemu lagi, ya kalau bisa jangan bertemu lagi". Ucap Chaeyoung

"tunggu sebentar, apakah kau benar benar pemilik perusahaan itu? ". Tanya mina namun Chaeyoung tidak menghiraukan pertanyaan ituu

.
.
.
.

"Chaeyoung". Panggilan dari seseorang

Chaeyoung pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya itu

"tzuyu? Ada apa? ". Tanya nya

"apa kau bertemu dengannya lagi? ". Tanya tzuyu sambil berjalan

"bagaimana kau tau? Apa tadi itu kau?". Jalan Chaeyoung terhenti

"iya itu aku, kau beruntung karna aku yang melihatmu, bagaimana jika yang lain melihatnya? ". Tzuyu pun melanjutkan jalannya dan diikuti Chaeyoung

"ani, aku tidak sengaja bertemu dengan nya tadi, aku rindu sekali pada perusahaan ku itu, makanya aku datang kesana, namun gadis itu tiba-tiba datang".ucapnya

"apa gadis itu bekerja di perusahaan mu?". Tzuyu pun mulai serius

"iya dia bekerja di perusahaan ku, kenapa kau kepo sekali? ". Tanya nya

"aku ini sahabat mu, kau itu bodoh atau apa si? Bagaimana jika ia tau kalau kau bos nya dan mulai memberitau ke orang-orang?". Tzuyu memukul kepala Chaeyoung

"astaga aku tidak kepikiran, lalu aku harus bagaimana? ". Jawab Chaeyoung dengan panik

"tunggu sebentar, apa saja yang kau bicarakan bersamanya?". Tanya nya

"aku hanya bilang bahwa diriku berbeda dengan yang lain, dan selama aku berbicara tentang perusahaan ku dia mendengar nya". Jawab chaeyoung

"besok pagi aku akan datang kerumahnya". Lanjut Chaeyoung

"jangan! Kau masih belum paham mempertahankan diri di pagi/siang hari, nanti kau terbakar, kau pergi saja malam-malam setelah ia pulang kerja". Tzuyu memberi saran kepada Chaeyoung

"oh iya, baiklah aku akan bertemu dengannya nanti malam, semoga saja dia tidak kepo tentang omongan ku kemarin mengenai siapa aku di perusahaan.". Jawabnya lalu mereka pergi

To be Continue

Tunggu terus ya kisah selanjutnya
Salam Michaeng from me

Bye...