TDG02

860 30 4
                                    

Istirahat menjadi masa yang paling di tunggu oleh banyak siswa dan siswi di masa sekolahan dan kali ini istirahat telah menyambut SMA Merah Putih. "huaaa, aye-aye! Istrirahat tiba!" pekik Kafia senang sambil meniki bangku dan berjoged ria tanpa mempedulikan Rafka yang menatapnya.

"istirahat woy! Bukan istrirahat!" ucap Adel membenarkan. "Del, kantin yuk! Lapar nih!" ajak Febbi dan menarik tangan Adel dengan paksa. "Reynal, aku ke kantin dulu ya! Kamu nyusul aja ya!" teriak Adel kepada Reynal.

"jomblo mah apa atuh" ucap Kafia sambil menghela nafas. Rafka yang sedari tadi memperhatikan Kafia, tiba-tiba mencubit gemas pipi kafia. "eh, apa-apaan sih Raf? Pipi gua jangan di cubit gitu dong! Sakit tau ga!" protes Kafia tak terima. "terserah gua dong!" ucap Rafka.

"Fia!!! Kantin nyok!! Pengen jajan seblak ceu Ani!" ajak Aulia yang di angguki Kafia. "eh, ka! Lo ikut ga? Bareng nih ama kunyuk-kunyuk tercintah!" ajak Kafia pada Rafka. "ikut dong! Lapar nih!" ucap Rafka dan berlalu merangkul bahu Johan.

Ketika berjalan menuju kantin, semua mata tertuju pada segerombolan anak XI-IPA 2, karena memang kelas tersebut selalu di juluki kelas solidaritas tanpa batas.

Bagaimana tidak? Semua murid di kelas XI-IPA 2 itu terkenal dengan kepeduliannya. Setiap kali ada yang menangis pasti saja mereka semua berkumpul dan mendengarkan semua curahan hati.

Setelah sampai di kantin semua orang memesan makanan dan sekarang kelas XI-IPA 2 sedang berunding membicarakan tentang turnament basket yang sebentar lagi di laksanakan. Dan yang ikut turnament tersebut ada Athiyyah, Kafia, Febbi, Vierssa, Claudia, dan Adel.

"jadi strateginya apa?" tanya Reynal dengan ekspresi yang serius. "biasa aja kali mukanya bambang!" celetuk Dava. "diem bego! Lagi serius nih!" ucap Vierssa.

"gampang aja, strateginya udah gua siapin kok" ucap Claudia. "emang strateginya apa?" tanya Johan penasaran. "setau gua anak SMA Kencana itu bakal down kalau misalnya udah di hujat sama banyak orang. Dan kita harus berusaha, biar satu sekolah bisa ngehujat SMA Kencana" ucap Claudia.

"ck, lo tau dari mana tu?" tanya Fatih. "tau dari si Kafia, gua mah cuman dengerin terus nyampein deh" jawab Claudia. "hm, sudah kodrat bagi Kafia mengetahui kelemahan musuhnya" ucap Zahra. Kafia yang mendengar penuturan teman-temannya hanya cengengesan menampilkan deratan giginya.

Setelah berunding ria akhirnya pesanan mereka datang. Dengan rakus mereka memakam makanan mereka seperti oramg kelaparan. "alhamdulillah, kenyang!" ucap mereka semua kompak mebuat semua mata tertuju pada meja mereka.

"Del, anter ke bu Dini dong! Mau ngasihin tugas nih!" pinta Reynal yang di angguki Adel. "si bambang pacaran mulu dah!" ucap Desi. "bodo! Yang penting bahagia!" jawab Reynal dan pergi dengan menggandeng tangan Adel.

"udah ah! Kuy kelas. Gua mau konser dulu nih" ucapan Bianca membuat semua orang berdiri dan pergi menuju kelas dengan segala candaan di perjalanan.

"Azki, mainin jimbenya dong! Kita nyanyi bareng sekelas. Dit, ntar lo beat box ya!" penuturan Bianca di angguki oleh semua murid di kelas. Akhirnya mereka bernyanyi sampai-sampai joged tidak jelas karena mereka terlalu menikmati lagu.

🌈🌈🌈

Bel pulang sekolah berbunyi dan berarti sekolah sudah usai. Tapi, di kelas XI-IPA 2 masih terjadi pengajaran oleh pak Anton. "pak, udah dong! Ini udah bel! Saya mau jemput sepupu saya pak!" protes Kafia kepada pak Anton. "kamu ini ya! Baik, mari kita tutup acara pengajaran ini. Assalamualaikum" akhirnya pak Anton keluar dari kelas membuat satu kelas riuh.

"Fia! Gua nebeng ya! Kak Rian gak bisa nganterin gua pulang! Katanya ada tugas kelompok!" pinta Kirei yang di angguki oleh Kafia. "aing ge, dek nebeng ah!" ucap Athiyyah.

Setelah membereskan peralatan sekolah akhirnya Athiyyah, Kafia dan Kirei berjalan menuju parkiran dan mendpati Dewa yang sedang menunggu di samping mobil.

"lama banget sih!  Kan gua jadi kepanasan! Kasian juga si Isya nunggu lama di sekolah.  Gimana sih?" cibir Dewa. "cot ah, cepet masuk!" ucap Kafia. Akhirnya mereka semua masuk ke dalam mobil dan berlalu menuju sekolahan Naisya yang tak jauh dari sekolah mereka.




VOMENTNYA YA!!

The Dark Girl (hiatus sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang