02 : No More Dream

29 7 3
                                    

Setelah bel istirahat berbunyi, Hanna bergegas keluar kelasnya dengan rasa khawatir menjalar dikepalanya. Ia berniat mencari June setelah pelajaran yang membuat dirinya merutuki guru mata pelajarannya itu.

Namun Hanna bingung, dimana ia akan mencari June saat ini? Sedangkan tadi pagi June langsung pergi meninggalkannya di depan papan pengumuman. Tapi sebagai teman yang baik, ia akan tetap mencari June.

Disaat yang sama, Jung Chaerin terlihat dari arah yang berlawanan. Lalu Chaerin menghentikan Hanna ditengah jalan dan menariknya ketepi untuk bertanya pada Hanna

“Hei, Hanna!” panggil Chaerin pada Hanna

“Senior Jung? Ada apa?”  tanya Hanna kebingungan

“Ikut aku sebentar, aku ingin bertanya padamu satu hal”

“Bertanya apa? Aku sedang buru-buru saat ini”

“Hanya sebentar, Min Hanaa” pinta Chaerin

“Baiklah, apa yang ingin kau tanyakan?” tanya Hanna

“Kau sekelas dengan June kan? Apa kau melihatnya? Atau mungkin dia dikelas? Aku ingin menjenguknya. Tadi pagi ia ke kelasku tapi terlihat jelas ia sedang menahan amarah, ada apa sebenarnya?” tanya Chaerin beruntun

“Ke kelasmu? Untuk apa dia kesana?” tanya Hanna penasaran

“Yaa, dia memintaku untuk bertemu dengan salah satu anakku, Daniel. Setelah itu mereka menghilang. Dan tak lama setelah kepergian mereka, Daniel masuk ke kelas tepat bel pelajaran pertama berbunyi"

"Kutanyakan apa yang dilakukannya dengan June, namun Daniel tak menggubris ucapanku malah menjawab bukan urusanku. Jelas aku khawatir pada June, oleh sebab itu aku ingin bertemu dengannya” lanjut Chaerin panjang lebar

“Daniel? Kwon Daniel maksudmu? Ok, terima kasih penjelasan bergunamu itu, senior Jung” balas Hanna sambil pergi meninggalkan dan melambaikan tangannya pada Chaerin

“Min Hanaa! Aku belum selesai! Huftt, ya sudahlah. Lebih baik aku mengisi energiku dulu, lalu lanjut ke kelas 10 MIPA3” gumam Chaerin sambil berlalu dari tempat pembicaraan tadi dengan Hanna

~~~

“Aku harus menemui Kwon Daniel saat ini juga”

Begitu ucap Hanna selepas dari kepergiannya meninggalkan senior Jung. Ia semakin melajukan langkahnya menuju kelas 12 MIPA1 karena ia tau lelaki modelan Daniel itu jarang ke kantin saat bel istirahat berbunyi. Ia lebih sering memesan makanan lewat teman-temannya.

Saat sampai di depan kelas seniornya itu, Hanna langsung menggebrak pintu yang mengakibatkan orang didalamnya terkejut. Dengan lantang, Hanna langsung menanyakan pada orang itu.

“Selamat pagi wahai penghuni kelas 12 MIPA1, maaf mengganggu waktunya sebentar” sapa Hanna di ruangan itu, kebetulan disitu hanya ada orang yang sedang dicarinya, beruntung bagi Hanna untuk menggelegar sesuka hatinya.

“Junior darimana lagi ini yang mengganggu hidupku hari ini? Lebih baik kau keluar jika tujuanmu tak jelas”

“Wahh, senior Kwon. Aku disini ingin menanyakan suatu hal padamu,” ucap Hanna sambil masuk ke kelas 12 itu dan berdiri didepan seniornya

“Baiklah, Hanna? Betulkan itu namamu? Begini duduk disini, bicarakan baik-baik denganku” ucap Daniel sambil membenarkan posisi yang semula bersandar menjadi duduk tegap

“Aku, tak, butuh, semua, tawaranmu. Katakan saja padaku dimana June kau sembunyikan?” tanya Hanna dengan setiap penekanan di setiap perkataannya

LOVE MYSELFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang