THREE

130 6 1
                                    

Saat masuk kelas 3V dan Anya dipanggil oleh Gibran si ketua kelas yang tegas.

"eh vano, valer, varo, anya, sini bentar"
-kata gibran dengan nada kesal

"weh bro apakabar" -balas varo

"gausa basa basi, kalian tadi kemana? ga upacara, pelajaran pertama juga ga hadir. Bu Dewi marah-marah sama kelas kita tadi" -ucap gibran dengan tegas

Vano, Valer, dan Anya, tidak memperdulikan omongan Gibran.
Mereka lebih memilih duduk di tempat masing-masing sambil memainkan ponselnya, berbeda dengan Varo yang masih berdiri di hadapan Gibran.

"kalem bro kalem, tadi kita ada urusan sebentar pak ketu tersayang" -jawab varo sambil menepuk pundak Gibran

"udah ro biarin aja kek, ngurusin amat lo" -sahut anyaa

Gibran hanya diam, dan melanjutkan tugasnya. Vano juga kembali ke tempat duduk, tapi sebelum itu..

"DUARRR!!!"

Varo memukul meja teman ceweknya yang terkenal galak dan cempreng.

"SATU DUA TIGA EMPAT.." latahan rara
"ASTAGFIRULLAH VARO GOBLOK, HOBI BANGET LO NGAGETIN GUE. KALO JANTUNG GUE COPOT DARI TEMPATNYA LO MAU TANGGUNG JAWAB HAH?!" -ucap rara sambil memukul tangan varo berkali-kali

Varo dan teman-teman sekelas yang melihat ekpresi Rara langsung tertawa kencang. Berbeda dengan Gibran yang hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan teman sekelasnya.

Setelah keadaan kelas menghening,
guru biologi datang dan melanjutkan kegiatan belajar..

-

KRINGGG!!!

Bel pulang berbunyi, seluruh siswa siswi SMA Garuda meninggalkan kelas dan bergegas pulang. 3V dan Anya menunggu Rachel di depan gerbang sekolah..

"hai semua, maaf lama tadi gue ke kantin bentar" -ucap rachel

"iyaa sayang gapapa" -sahut valer

"EKHEM" -celetuk vano, varo, dan anya, berbarengan

"lo kalo suka sama Rachel bilang ler, nanti doi diambil orang galau"
-kata varo

"apansi Varo, ga mungkin lah paler suka sama gue hahaha" -balas rachel sambil menutupi rasa salting

"mungkin aja. kenapa ga?" -jawab valer sambil menatap mata rachel

Mendengar jawaban Valer, Rachel langsung salah tingkah hingga wajahnya memerah dan teman temannya langsung menyoraki mereka berdua.

Kemudian Anya berpamitan untuk pulang dan diikuti oleh Vano dan Varo.

"eh gua balik duluan ya, cel mau bareng gue gak?" -kata anya

"hmm engga deh kak, gue mau ke toko buku dulu soalnya ada yang mau dibeli" -sahut rachel

"yaudah gue duluan ya, dadah" -pamit anya sambil naik mobil pribadinya

"yauda gue juga duluan ya, ayo van"
-sambung varo sambil menghidupkan motornya dan vano segera naik ke motor varo

"gua duluan ya gaes" -kata vano

Kini tinggal Rachel dan Valer berdua disana, ketika Rachel melangkah kemudian Valer memanggil rachel untuk menawarkan pulang bareng

"cel, lo ga bareng Arin?" -tanya Valer

"engga ler, katanya Arin mau kerumah tantenya dulu" -balas Rachel

"yaudah balik bareng gue aja" -kata Valer

"hah? gausah ler, lagian gua juga mau ke toko buku dulu" -balas Rachel

"yaudah gampang si, gue anter lo ketoko buku dulu, abis itu baru gue anter lo balik. gimana cel?" -pinta Valer agar Rachel pulang barengnya

"hmm, yaudah deh, tapi gak ngerepotin lo kan?" -tanya Rachel dengan gugup

"yaelah santai, gue soalnya hari ini free, yaudah yuu sayang naik, ehh keceplosan maksudnya Rachel hehe" -jawab Valer sambil tersenyum

"apansi lo, bisa aja haha" -sahut Rachel dengan wajah salting, dan Rachel pun langsung naik ke motor

Setelah itu mereka segera berangkat ke toko buku..

TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang