EIGHT

72 2 1
                                    

Mereka pun segera masuk kedalam villa

"assalamualaikum" -ucap mereka bersamaan

"akhirnya nyampe juga, ngantuk gue pen rebahan dulu ahh" -ucap Vano berbaring disofa panjang

"gue juga ngantuk, geseran No" -sambung Varo dan ikut berbaring disebelah Vano

Begitupun dengan Valer, dan ciwi-ciwi, mereka duduk di sofa sambil memainkan ponselnya masing-masing

"ehh Rin gue aus dah, minum dong hehe" -ucap Anya

"iya kak bentar ya Arin ambilin minum dulu. Cel bantuin gue yok siapin minuman di dapur" -ucap Arin

"ayok, gue juga mau pipis" -balas Rachel

Rachel dan Arin pun berdiri, setelah itu menuju ke dapur untuk menyiapkan minuman dan makanan..

"heh sono lo bantuin mereka, jadi cewe ko males gimana mau ada yang demen" -kata Valer menoyor kepala Anya

"aduh sakit bego, iyaiya gue bantuin" -balas Anya menatap Valer kesal

"yaudah sono, yang bener ya kerjanya Anya sayang hehe" -ucap Valer lembut

"idih najis, kaya miper bego lu" -ucap Anya sambil melempar bantal sofa ke muka Valer dan ia segera menuju dapur

"kasar bat lo jadi cewe, gimana Vano mau demen HAHAHA" -teriak Valer

"dih najong, ogah gue sama dia" -balas Anya sambil berjalan

"GUA JUGA OGAH BEGO SAMA LO" -sambung Vano yang masih memejamkan matanya

"lah dia denger, ngakak gue sial" -ucap Valer tertawa menatap Vano

"BERISIK SETAN, DIEM KEK LO PADA" -sambung Varo kesal

"iyaiya Ro ututu tayank" -jawab Valer

-
Mendengar kegaduhan diruang tamu, Anya, Rachel, dan Arin menggelengkan kepalanya sambil tertawa..

"bacot banget sih astaga" -ucap Anya

"haha namanya juga 3V kak" -balas Arin

"kalo ga bacot bukan 3V namanya HAHAHA" -sambung Anya dan Rachel bersamaan

"hahaha yauda yok ke ruang tamu, dah siap nih minuman sama cemilannya" -ucap Arin membawa minuman

"cemilannya juga Rin sini gue yang bawa" -balas Rachel

Anya, Rachel, dan Arin meninggalkan dapur dan menuju ruang tamu. Mereka meletakkan minuman dan cemilannya diatas meja..

"WOI BANGUN! kebo banget si lo pada, mau minum ga nih" -teriak Anya membuat 3V bangun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"WOI BANGUN! kebo banget si lo pada, mau minum ga nih" -teriak Anya membuat 3V bangun dari tidurnya

"Anya toa lo astaga, bacot sumpah" -ucap Vano sambil mengacak-acak rambutnya kesal

"tau lo ganggu aja ahh" -balas Valer

"gue tidur pake hedset aja masih kedengeran bro, laen kali kudu make hedset tambahan" -kata Varo mencopot hedsetnya

"astaga gue digibahin makhluk goib, bentar mau doa dulu, aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk" -ucap Anya mengangkat tangannya sambil berdoa

"AAMIN" -sambung Rachel, Arin tertawa

"sialan lo pada" -balas 3V bersamaan

Anya, Rachel, dan Arin tertawa. 3 jam mereka habiskan untuk bercanda, mendengarkan musik, gibahin orang, dan bermain monopoli. Tidak kerasa waktu sudah mulai menjelang malam..

"ehh woi dah jam set6 gila, dikit lagi magrib. gue pen mandi Rin, kamar mandinya dimana? -ucap Anya

"lah iya dah mau malem" -kata Rachel yang melihat jam ditangannya

"yodah mandi yok, tapi disini kamar mandinya cuma ada 2" -balas Arin

"gapapa Rin yang penting mandi" -Anya

"nah iya, nanti gue paler sama pano mandinya bertiga biar cepet HAHA" -ucap Varo tertawa

"idih najis, ogah gue ga napsu bego" -kata Valer menoyor kepala Varo

"tau lo, udah 2019 Ro tobat goblok" -sambung Vano

"dasar homo sapien, dah ah gue mau mandi biar cantik. dadah" -ucap Anya dan pergi meninggalkan ruang tamu

Teman-temannya yang lain juga mandi bergantian. Malam pun datang, mereka duduk diteras luar untuk mencari udara segar sambil membakar jagung..

"ini baru namanya hidup" -ucap Varo sambil membakar jagungnya

"ohh jadi selama ini lo mati Ro?" -balas Vano menepuk punggung Vano

"iya dia mati, ga inget lo? dulu dia pernah mati suri garagara kecebur got. kan lo yang bilang bego No hahaha" -ucap Valer tertawa

"oiya lupa haha, ngakak sial" -sambung Vano tertawa kencang

"temen biadab, mana semua orang percaya lagi kalo gue mati" -balas Varo

"lagian si Vano ada ada aja lo, gue panik tau waktu itu. mana udah siap siap sama Rachel buat kerumah Varo eh taunya cuma prank" -kata Arin sedikit kesal

"lah emang iya cel?" -tanya Varo tertawa

"iyaa bego, gue juga ikut sedih" -jawab Rachel kesal

"dan begonya gue juga percaya, padahal ga masuk ke akal njing kecebur got doang mati" -kata Anya

"bisa aja dia ditarik sama badut peniwais yang ada di pilem IT pas ujan ujan" -kata Vano tertawa

"yang ada badutnya di ajak ngopi bareng sama Varo cuk hahaha" -sambung Valer

"TERUS AJA TERUS GIBAHIN GUA, JANGAN SENTUH AKU, AKU JYJYK SAMA KALYAN, AKU BENCI! " -ucap Varo

"NAJIS" -ucap temannya berbarengan

Setelah 2 jam bersenda gurau dan bakar jagung diluar, mereka masuk ke dalam..

21.00 WIB

"nonton pilem dulu yok, sekalian begadang cuk" -kata Vano

"nah iya, mana Rin kasetnya" -Anya

"bentar ya gue ambil dulu" -sambung Arin mencari kaset horor

"nah dapet nih, yodah yok nonton"

"nah dapet nih, yodah yok nonton"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang