NINE

76 3 0
                                    

PUKUL 23.00 WIB

Mereka masih asik menonton film, kecuali Rachel dan Arin yang sudah memenjamkan matanya..

"udah malem nih, matiin aja kali ya kasetnya. Acel sama Arin juga udah tidur, kasian nanti kebangun" -ucap Anya

"yaudah matiin aja gih" -balas Valer

"ahh gaseru pada tidur" -sambung Varo

Saat Anya mematikan filmnya, tiba-tiba..

"AAA KENAPA NIH"

"AAA TAKUT HIKDS"

"ANYING KO GELAP SIH"

Begitu umpatan ciwi ciwi saat tiba tiba lampu villa mati, gelap, sunyi, dan hanya senter dari hp yang menerangi ruangan itu sekarang. *MAMPUS HORORRR

"eh ko mati yaa, kenapa nih" -ucap Valer

"wah jangan jangan.." -kata Varo yang mencoba menakuti teman-temannya

"DUARRR!" -teriak Vano membuat ciwi-ciwi semakin ketakutan

"BANGSAT VANO GA LUCU AH" -teriak Anya kesal

"aaa takut hikds" -ucap Rachel ketakutan sambil memeluk bantalnya

"tau nih Vano galucu" -sambung Arin yang ikut kesal sekaligus takut juga

"sini Cel sama aa Paler" -ucap Valer modus merangkul Rachel

"KESEMPITAN DI BALIK KESEMPATAN" -teriak Varo menyindir Valer

"kebalik bego" -balas Vano sambil menabok muka Varo

"aduh sakit yank" -ucap Varo memegangi pipinya yang sedikit merah

"yank yank palalu peang" -Vano

"pala gua bulet ga peang" -Varo

"udah palalu berdua segitiga sama trapesium, bacot banget si lo pada.
diem ke udah malem nih" -tegas Valer

Suasana menjadi hening, hanya ada suara jangkring dan lampu juga belum menyala. Anya, Rachel, dan Arin semakin takut karena hari semakin gelap..
*emg udah gelap ya, author nya bego:)

"Ler gue takut.." -ucap Rachel menundukkan kepalanya ke bantal

"gausa takut Cel, gaada apa-apa ko. tenang aja ya disini ada gua" -balas Valer dan membawa Rachel ke pundaknya untuk bersandar

"sini Rin, lo juga takut kan?" -lanjut Varo menarik tangan Arin dan membawa kepelukannya

Anya dan Vano saling menatap..

"bangsat ko pada modus si anying, gua juga pengen astaga.." -ucap Vano

"noh kan ada Anya, pepet" -balas Valer

"tau lu udah gausa malu malu kucing, biasanya juga malu maluin" -sambung Varo mendorong Vano ke samping Anya

"aduh sakit bego" -teriak Anya kesal

"bukan saya, noh si kodok zuma" -kata Vano menunjuk Varo, setelah itu..

"sini Nya" -sambung Vano menepuk bahunya sendiri

"hah? ngapain anying" -jawab Anya bingung

"lu mah susah banget si dikodein, gimana mau ada yang demen. udah sini cepetan, gua tau lu takut" -balas Vano dan langsung menarik tangan Anya

"CIEEE" -ledek teman temannya membuat Anya salting

Waktu terus berjalan, suasana semakin hening, gelap, dan horor. Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 WIB, tanpa sadar mereka sudah tertidur pulas sambil memeluk pasangannya masing-masing, hmm modus yaa..
*BELOM PASANGAN, TAPI OTW HAHA

06.00 WIB

Sudah pagi, suara ayam berkokok membangunkan salah satu dari mereka..

"aduh leher gua pegel sat" -ucap Valer memegangi lehernya dan melihat Rachel yang bersandar di pundaknya

Valer tersenyum dan menatap wajah cantik Rachel dari dekat, Valer mengelus pipi Rachel pelan, ia tidak tega membangunkan Rachel. Tidak lama kemudian, Rachel membuka matanya..

"hoamm, dah pagi ya" -kata Rachel

"iyaa cel, mandi gih sana" -balas Valer

Rachel menatap ke arah Valer..
iaa baru sadar kalo dia tidur berjam jam di pundak temannya itu hahaha

"aduh maap ler, lo pasti pegel ya?" -tanya Rachel sedikit canggung

"gapapa acel, yang laen juga kaya gitu ko haha noh liat aja" -jawab Valer menatap ke arah Varo, Vano, Arin dan Anya yang masih tertidur pulas

"yaampun ada ada aja sih pada" -ucap Rachel tertawa

"ehh berenang yok" -ajak Valer ke Rachel

"ayoo, dah lama gue ga renang. bangunin yang laen gih ler, gue tunggu di depan ya sekalian mau siapin anduk" -kata Rachel meninggalkan ruang tamu

"WOI BANGUN DAH PAGI, MAO PADA BERENANG GA" -teriak Valer membuat teman temannya kaget

"bangsat, gue kaget" -kata Anya kesal

"tau lo ah, eh Acel mana?" -tanya Arin

"noh acel di depan udah siap. udah ayo berenang jangan rebahan mulu, lembek ntar kek yupi" -kata Valer meninggalkan temannya dan menghampiri Rachel

"udah pada bangun ler?" -tanya Rachel

"udah cel, lo kalo mau berenang duluan aja. ngikutin mereka mah lelet" -jawab Valer membuka bajunya dan loncat ke kolam renang

"sini cel enak dingin" -ucap Valer sambil mencipratkan air ke tubuh Rachel

"otewe" -kata Rachel segera masuk ke kolam renang

"Cel.." -ucap Valer menatap Rachel

"iyaa kenapa?" -tanya Rachel

"ikan hiu makan lontong, i love you tapi boong HAHAHA" -ucap Valer tertawa

"etd bodoamat ler, kura-kura lawan kepiting aku kira something" -balas Rachel ikut tertawa

"kura kura makan cacing, ternyata nothing ye cel HAHAHA" -Valer

"hahaha bisa aja lo" -Rachel

Saat sedang asik bercanda, teman temannya yang lain datang ikut bergabung dengan mereka..

"apeni maen pantun-pantunan, gua juga bisa. dua tiga tutup botol, muka Vano kaya kon.." -ucap Varo tertawa

"dua tiga bandot melompat,
bacot lo bangsat" -jawab Vano kesal

"heh dasar kalian, toxic mulu" -Anya

"kadang udah berusaha jadi orang kalem, tapi ada aja manusia goblok yang mancing ketoxican yang telah merasuk di relung jiwa ini" -balas Vano pasrah

Melihat ekspresi Vano teman-temannya tertawa kencang. Dan mereka lanjut berenang sambil bersenda gurau seperti biasa hahaha

TOXIC LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang