Senja dan Luka

' Andong '

"Selamat pagi" aku ucapkan pada dunia, hari ini aku akan berangkat ke magelang senang rasanya akhirnya bisa mendaki lagi setelah beberapa bulan tidak menyatu dengan alam hahaha.. rencana nya aku akan mendaki gunung andong berdua dengan sohib ku setelah mendaki aku akan lanjut menjelajahi jogja kota yang selalu dirindukan setiap pengunjung nya.
Rencana nya aku akan ketemuan dengan putra sohib yang tadi aku maksud kita akan bertemu di magelang tepat nya di terminal secang pukul 02.30 ternyata aku sampai duluan disana terminal terlihat sepi hanya ada beberapa bapa-bapa sedang main biliar diujung angin mulai terasa dingin menembus tulang rusuk yang begitu dalam seperti dingin nya dia ke aku saat itu wkwkwk engga engga ini terlalu lebai hanya candaan saja, oke lanjut jadi setelah kurang lebih 30 menit aku menunggu putra datang dan kita langsung menuju ke basecamp pendakian gunung andong via sawit tidak lupa kita solat dulu sebelum berjalan supaya diberikan perlindungan oleh allah kita sampai makan dan bersiap siap setelah semuanya selesai kita mulai berjalan dengan kaki yang mulai terasa berat karena sudah lama ga mendaki jadi harus banyak pemanasan dulu hahaha..
**

Akhirnya kita berhenti sejenak untuk minum es sambil menunggu pendaki yang lain turun karena waktu itu andong sedang ramai ramai nya sehingga jalurnya pun macet seperti di jakarta
Sekiranya cukup kami istirahat dan melanjutkan perjalanan kembali kurang lebih 2 jam setengah sampai puncak andong setelah melewati berbagai rintangan seperti jalan sempit jalan licin sampai pendaki wanita yang cantik ini lah rintangan yg berat bagi kami wkwk.
Setelah sampai kami mendirikan tenda kemudian istirahat sampai akhirnya tertidur dan bangun ketika senja sudah mulai muncul indah sekali rasanya menikmati hari itu berdua dengan seorang sahabat berbincang tentang apapun dari yang bener sampai yang ga bener wkwk.
***

Di tengah dingin nya senja yang mulai diselimuti kabut aku pun bertanya pada putra perihal percintaan dia, putra pun menjawab nya

" Gua si ga terlalu mikirin cinta cong kalo lagi mendaki gua mau relax aja tanpa hal hal yang buat galau "

(Cong = panggilan putra ke aldi )

Aku " iya si bener gua juga gitu tapi kadang pikiran itu datang dengan sendiri walaupun ga di undang namanya juga manusia kadang diatas kadang dibawah "
Putra " apaan si goblok ga nyambung "
Obrolan kami pun berhenti karena aku harus masak untuk mengisi bahan bakar tubuh yang mulai lemah ini karena lapar wkwk. Setelah makan aku membaca novel karya fiersa besari niat nya ingin sedikit merenung di kala senja sambil 'menikmati sang fajar mulai hilang seperti dia tapi beda nya kalo matahari ilang besok bakal balik lagi tapi kalo dia engga hahaha.. ' saat itu aku berharap dia membalas story WhatsApp ku hanya harap harap yang aku rasakan dia yang selalu aku inginkan tapi yasudahlah haha.

                                           ##

~Malam tiba andong pun sudah mulai ramai pendaki yang datang tenda tenda pun sudah mulai memenuhi lahan puncak andong banyak sekali pendaki mulai dari ibu ibu, bapak bapak, anak remaja, anak kecil, hingga orang dewasa sudah tidak heran karena view nya yang indah dan andong tidak memiliki ketinggian yang jauh seperti gunung gunung di Jawa tengah lainnya.
Sudah jam 7 malam aku pun dan putra memasak diluar tenda dengan view gunung Merbabu sambil ngobrol dengan putra kami pun berkenalan dengan tenda di sebelah kami ternyata mereka seumuran dengan aku dan putra mereka berasal dari jogja setelah makan bareng saya pun tidur duluan karena ngantuk memaksa mata saya untuk terpejam tidak lupa saya memkai sleeping bag karena dingin hahaha ga lupa juga sambil dengerin lagu 'indie' biar pules.

##

~Pagi pun datang tapi mentari belum muncul karena saat itu masih pukul 05.00 aku bagun buat air hangat lalu duduk sambil menikmati sunrise dan lautan awan yang mulai terlihat aku sangat yakin bahwa kebahagiaan itu mudah tidak sulit cukup lakukan apa yang ingin kamu lakukan kemudian nikmati dan rasakan sensasinya. Setelah bersua foto aku dan putra pun mulai berese beres dan sarapan sekiranya pukul 9 pagi kami mulai turun dari puncak andong setelah kurang lebih 1 jam kami berjalan kami sampai di basecamp dan langsung mandi kemudian kami mencari kendaraan untuk ke terminal magelang dan ternyata kami bertemu orang yang mau mengantar kami ke terminal dengan mobil pribadinya katanya sekalian mau pulang ke magelang jadi kami numpang tapi membayar juga walupun hanya seberapa hahaha rejeki emang ga kemana.

###

Begitulah indah nya mendaki banyak orang baru yang kita temui banyak wawasan dan pengetahuan yang kita dapat bapa saya pernah berpesan pada saya " kalo kamu ngeliat orang yang lagi merantau kesusahan bantuin dia karena pasti kamu bakal ngerasain apa yang dia rasain nanti" itu yang saya rasain saat itu dunia tidak sekeras yang kalian bayangkan.

Keluar dari zona nyaman itu emang ga mudah banyak risiko yang bakal terjadi tapi kita harus berani memulai aku percaya apa yang aku tumbuh itu yang akan aku petik.
Sampai ketemu di jogja ;)