Senja dan Luka

' jogja dengan rindu 1 '

" Selamat datang di jogja kota dengan segala  kerinduan kota dengan segala pengalaman ku itu yang aku pikir saat aku datang kembali ke jogja. "

#1

Setelah cape mendaki dan langsung berangkat dari magelang menuju jogja kaki yang terasa berat ini mulai menghilang setelah tau kami akan turun di terminal jombor yang kata supir bus nya lebih dekat dengan penginapan saya di pugeran tapi kami harus naik transjogja sampai taman sari yang kemudian harus dilanjutkan dengan berjalanan kaki karena transjogja yang kami tumpangin tidak ke jalan pugeran akhirnya aku bertanya kepada putra,
" Gimana put gapapa kita jalan kurang lebih 10 menit ? "
" Yaudah gapapa cong mau gimana lagi naik becak sayang duit kita "
" Oke namanya juga berkelana ya harus irit lah put lumayan buat jajan kan haha.."
Akhirnya aku dan putra memutuskan untuk berjalan dari taman sari sampai penginapan.
~ sedikit berbagi saja transjogja harganya sangat murah hanya 3500 dan kami dapat penginapa dengan harga 60k permalam dengan fasilitas yang ok.

##

Setelah sampai di penginapan kami langsung mandi dan mencari masjid terdekat untuk solat ashar sembari mencari makan, setelah selesai solat kami berjalan menyusuri jalan raya yang luas di pugeran mencari makanan yang murah dan enak wkwk maklum namanya juga lagi merantau harus irit dan kami menemukan angkringan di sebrang jalan kami namakan itu angkringan pade makanan nya sangat murah dan enak bebas lagi menunya wkwk cocok dah buat para backpacker yang ke jogja sambil makan pun kami sambil berbincang dengan pak de bercerita perihal apa yang sedang kami lakukan di jogja sambil bertanya tanya sampai kami selesai makan dan kembali ke penginapan.

###

Setelah sampai di penginapan aku dan putra langsung diskusi tentang kemana kita aku pergi nanti malam dan besok pagi sambil menghitung budget yang akan kita keluarkan
" Kita besok kemana cong ? "
" Kalo menurut gua tar malem kita ke malioboro dulu refresing otak terus besok pagi kita ke kebuh buah mangunan , hutan pinus bantul , dan bukit panguk gimana ? "
" Kita berangkat jam berapa ? "
" Abis subuh aja put "
" Oke berarti nanti malam kita ke malioboro ya ! "
" Siap, jangan lupa bilang ibu nya kita sewa motor "

###

Senja pun datang aku keluar kamar dan menikmati sedikit indah nya yang terlihat dari atas penginapan, aku sempat berfikir untuk apa aku disini ? Apa ga sayang menghabiskan duit sebanyak itu untuk berfoya foya seperti ini ? Kenapa ga untuk beli sepatu aja atau yang lain ? Terlintas juga jawaban dari semua itu ingat dari kata kata ibuku bahwa aku harus menjadi orang yang mandiri dan mampu bersosialiasi mengenal lingkungan baru jauh dari orang tua .' Aku pun bukan tipikal orang yang bisa di kekang aku mau menikamati hidup menghiasi semua dengan apa yang aku lakukan tentu saja aku sudah tau semua dari resiko itu '
" Bagiku perjalanan adalah jejak yang aku ukir di setiap waktu dan tempat yang aku lewati, ingatan ini taakan pernah lupa tentang perjalanan selalu ada yang baru dalam hidup, teman , pasangan dan hati.

####

Malam datang pukul 19.00 kami berangkat menuju Malioboro menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 menitan dari penginapan kami tapi saat itu jalanan begitu macet mungkin masih banyak yang liburan😁, akhirnya kami sampai dan parkir motor lalu bergegas jalan menyusuri ramai nya Malioboro entah apa yang akan kami lakukan malam itu kami hanya keliling bolak balik beli kopi dan menikmatinya di tengah ramainya ribuan manusia, tak lama kami menonton pertunjukan angklung carehal yang ada di sisi jalan Malioboro tak lupa aku abadikan dengan ponsel ku sembari membuat story WhatsApp hahaha maklum berbagi kan indah wkwk . Berharap juga dia ngereply story dan benar saja wanita yang sudah lama mulai menjauh dariku datang dengan membawa rindu yang ia ucapkan persaan yang sedang bahagia ini kembali menjadi risau tidak jelas yang tadinya ingin melupakan jadi susah lagi deh sampai aku harus menjadi orang yang super cuek ke dia padahal mah aslinya engga wkwk. Ku lanjutkan menonton sampai ga terasa udah jam 10 malam tapi Malioboro seakan tidak ada habisnya di datangi pengunjung.

**

Tapi rasanya kami masih harus menikmati Malioboro dan kami kembali berkeliling menikmati berbagai macam musisi jalanan dengan kemerduan suaranya saya pun bertanya kepada putra
" Put lu mau makan disini ? "
" Gaah cong nanti aja di pak de "
" Oh yaudah kita balik aja put laper gua "
Akhirnya kita pulang dan mampir di angkringan pak de untuk makan jam sudah pukul 00.05 dan kami akhirnya pulang dengan pegel nya kaki dan kasur yang terus merayu agar kami tidur tapi bukan nya tidur aku malah harus mendengarkan putra yang sedang vidio call dengan wanita. Memang manusia suka aneh katanya cape tapi kalo soal cewe ilang semuanya dah. Aku akhirnya tertidur dengan band indie yang mengiringi.

   Bersambung ~
Jogja dengan rindu

part 2