Galau

10.2K 289 8
                                    

Gian termangu di depan komputer. Bayangan seorang gadis yang ditemui seminggu lalu terus menghampiri benaknya. Gian benar-benar tidak bisa menghilangkan bayangan tersebut. Bodohnya dia tidak sempat menanyakan nama gadis itu. Gian hanya tahu bahwa gadis itu bekerja di hotel milik sahabatnya ketika kuliah di Amerika dulu. Lebih bodohnya lagi, Gian tidak tahu di bagian apa gadis itu bekerja.

Waktu itu masih sangat pagi dan Gian sedang mengendarai mobil sambil menelepon temannya. Ia kurang fokus menyetir. Hasilnya Gian hampir menabrak seorang gadis yang akan menyebrang jalan. Untung saja mobil Gian tidak bersentuhan dengan badan gadis itu. Gadis itu hanya shock. Namun, Gian tetap merasa bertanggung jawab. Ia antarkan gadis itu ke tempat kerjanya. Mereka berbincang seperti teman lama yang baru bertemu, tetapi tidak saling bertanya nama. Siapa yang bodoh?

Sekarang Gian merasa seperti ABG yang baru mengenal cinta. Ia sangat penasaran dengan gadis itu. Gian ingin menemui gadis itu lagi, tetapi ia bingung harus bagaimana menemukannya. Gian bisa saja langsung mendatangi hotel tempat gadis itu bekerja. Namun, ia tidak tahu siapa nama gadis itu dan di bagian apa dia bekerja.

"Hm, apa cleaning service ya? Soalnya dia berangkat terlalu pagi," gumam Gian.

"Tapi kayaknya nggak mungkin deh," sangkal Gian kemudian.

Dari pagi hingga tengah hari yang dilakukan Gian selain melamun adalah berspekulasi lalu menyangkalnya sendiri. Begitu terus sampai Farhan, asistennya, masuk untuk mengajak makan siang.

"Bos, udah waktunya makan siang." Farhan dengan santai masuk ke ruangan Gian tanpa mengetuk pintu.

Gian melirik sekilas sebelum berdecak.

"Pergi sendiri sana," usir Gian.

"Kagak santai amat sih, Bosque?"

"Gue lagi galau." Farhan mengernyit jijik ke arah Gian, bos sekaligus temannya sedari SMA.

"Lo apa, Gi? Ya Allah, semoga gue salah dengar." Farhan menggosok kedua telinganya.

Gian hanya menggidikkan bahu tak acuh.

"Astagfirullah, Gi, ingat umur. Udah nggak pantas lo galau-galau macem abege gitu. Ingat anak di rumah."

"Galau bukan hanya dialami anak abege aja kok," sahut Gian cuek.

"Perlu gue ingatin berapa umur lo, wahai Bapak Agrian Putra Lawalata yang terhormat?"

"Lo kalau mau makan pergi aja sana," suara Gian terdengar kesal.

"Astaga, iya. Galau kenapa sih lo? Parah banget," gerutu Farhan. Ia berbalik untuk keluar dari ruang Gian. "Ntar gue bawain makanan."

Gian menghela napas. Terkadang Farhan lebih menjengkelkan dari siapapun. Apakah Gian harus mencari asisten baru? Gian menggelengkan kepala, memilih melakukan hal lain. Ah, hampir lupa. Sudah waktunya. Ia harus menghubungi seseorang yang menguasai hatinya.

***

Handphone canggih milik Gian berbunyi menandakan notifikasi pesan. Netra Gian melirik pop up notifikasi grup pertemanannya. Ia hentikan ketikan pada papan keyboard. Sebagai gantinya ia raih handphone di sisi kanan.

Gian berdecak ketika melihat nama grup sudah berbeda lagi. Biangnya bisa ditebak. Asistennya itu rajin sekali mengurusi grup tersebut. Sementara anggota yang lain hanya akan muncul jika ada hal yang perlu dibahas.

3 Pria Matang Mencari Cinta

M.Farhan Setiawan mengganti nama grup menjadi Pria Matang Mencari Cinta

Frans Alex Sahertian
Apa sih norak bgt nama grupnya

M.Farhan Setiawan
Ini namanya udh pas
Merepresentasikan diri kita
Kecuali Danu

Frans Alex Sahertian
Lo aja kali, gue mah udh ada

Agrian Lawalata

Han, laporan udah kelar?

M.Farhan Setiawan
Nggak asyik lo, Gi!
Liat aja ntar kalo gue udh pny perusahaan sendiri!

Frans Alex Sahertian
Makanya lo balik ke rmh aja, lo jadi bos bukan kacung
Sok-sokan kabur dr rmh sih

Agrian Lawalata

Jgn, ntar gue nggak punya kacung lg

M.Farhan Setiawan
DASAR BEDEBAH‼

Danu Brawijaya
Heh, ayo kumpul!
Gue syukuran penambahan kamar hotel
Cuma kecil-kecilan sih

Frans Alex Sahertian
Wew, hotel yg mana?

Danu Brawijaya
Dkt kantornya Gian

M.Farhan Setiawan
Cuss!

Agrian Lawalata

Kapan Dan?

Danu Brawijaya
Besok jam 13.00

M.Farhan Setiawan
Asyiaaap‼

Frans Alex Sahertian
Pake kado-kadoan nggak nih?

Danu Brawijaya
Bawa lebih baik. Haha
Thalita diajak Lex kalo free

Agrian Lawalata

Lo mau gue bawain hadiah apa Dan?

Danu Brawijaya
Bawa pasangan aja deh lo

Agrian Lawalata

Gue niatnya nyari di hotel lo

M.Farhan Setiawan
Gi, bsk gue stgh hari ya *puppyeyes

Frans Alex Sahertian
Pecat sekalian, Gi!

Danu Brawijaya
Pecat sekalian, Gi! (2)

Agrian Lawalata

SIAP!

M.Farhan Setiawan
JAHAD!

Gian terkekeh setelah membaca percakapan terakhir di grup pertemanannya. Pertemanan Gian dengan Farhan dan Alex sudah berjalan lebih dari 15 tahun, sedangkan dengan Danu sudah sekitar 10 tahun. Begitu mengenalkan Danu dengan Farhan dan Alex, mereka langsung menyatu. Mereka adalah orang-orang yang selalu ada untuk Gian selain keluarga.

Mereka saling menjadi saksi dari berbagai perubahan dalam diri. Danu yang sudah menikah dan memiliki 2 anak. Alex yang akan menikah 3 bulan lagi. Farhan yang masih terus tebar pesona dengan dalih mencari pasangan terbaik. Dan dirinya yang kini sedang jatuh cinta...lagi.

***

Hope you like my new story.

Lanjut?

Love, 

Dera.

Cinta KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang