Cotton Candy - 2jae //✔

SONOROUS

1+1 = 2

2+2 = 4

JAEBUM + YOUNGJAE = BAMBAM

-

Crazy is a relative term in my family!

so here my family's story with DADDY JAEBUM and MOMMY YOUNGJAE

-

-

Bambam sudah tertidur diatas kasur mereka sambil memeluk boneka beruang yg Jaebum belikan di perjalanan pulang tadi.

Boneka beruang yg lebih besar dari tubuh Bambam itu di peluk erat oleh anak umur 5 tahun yg tertidur dengan mulut terbuka.

Bambam benar-benar kelelahan sepertinya hari ini, bangun pagi dan main di rumah neneknya belum lagi kejadian yg tak pernah ia bayangkan terjadi. Bambam kelelahan karna menangis juga.

Bunyi dentingan sendok dan kramik porselen yg beradu terdengar dari dapur, Jaebum sedang membuat secangkir teh hangat untuk Youngjae dan secangkir kopi untuk dirinya sendiri,

beberapa biskuit di piring diletakan di samping 2 cangkir minuman hangat itu lalu Jaebum membawa nampan itu ke balkon kamar mereka dimana ada Youngjae disana,

Youngjae memeluk lututnya dengan selimut bertengger di pundaknya menghalau angin malam dingin yg menusuk. 

Pandangannya melihat kedepan dimana pohon-pohon melambai mengikuti arah angin malam. Youngjae tersenyum kecil lalu menghembuskan nafasnya berat.

Ia sedang mentertawakan kehidupannya sendiri, ia pikir semua akan baik-baik saja setelah ia dan Jaebum resmi menikah, tapi ternyata tetap saja ada rintangan yg harus ia hadapi. Ekspetasinya memang terlalu tinggi.

"Sedang melihat apa ?"

Youngjae tersentak kaget ketika Jaebum datang dan meletakan secangkir teh dan sepiring biskuit di depannya lalu Jaebum duduk disamping Youngjae,

Youngjae merapatkan diri pada Jaebum lalu berbagi selimut dengan Jaebum karna ia tak mau Jaebum sakit karna angin malam yg tidak baik bagi tubuh apa lagi sekarang Jaebum memakai kaos tanpa lengan,

"Melihat pohon-pohon yg menari." Jawab Youngjae asal lalu menyesap sedikit teh hangatnya,

Jaebum ikut melihat ke arah objek yg Youngjae tunjukan lalu tersenyum kecil,

Ia merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponselnya lalu menyetel sebuah lagu klasik yg romantis,

"Mau berdansa denganku tuan putri ?" Jaebum bangkit lalu mengulurkan tangannya pada Youngjae,

Youngjae menerima uluran tangan Jaebum dan mereka berdansa di balkon dengan angin malam yg membelai lembut kulit terbuka mereka,

Tangan Youngjae mengalung di leher Jaebum dengan kedua tangan Jaebum di pinggul Youngjae dan mata yg saling menatap satu sama lain,

Jaebum ini memang ada saja usaha membuat Youngjae melupakan semua masalahnya, Jaebum tak mau Youngjae merasa sedih apalagi tertekan karna kata-kata ibunya karna nyatanya Jaebum mencintai Youngjae apa adanya, tidak melihat umur, fisik apalagi gender, Jaebum suka semua yg ada pada Youngjae dengan tulus,

Meski nanti mereka menua, kulit mereka keriput, ketampanan wajah mereka memudar tapi rasa kasih dan sayang untuk satu sama lain akan terus bertambah,