Cotton Candy - 2jae //✔

love spices

1+1 = 2

2+2 = 4

JAEBUM + YOUNGJAE = BAMBAM

-

Crazy is a relative term in my family!

so here my family's story with DADDY JAEBUM and MOMMY YOUNGJAE

-

-

"Daddy, Yugyeom bilang kecoa bisa terbang." 

Bambam narik baju Jaebum yg lagi sibuk sama laptopnya. Mereka berdua lagi duduk di meja makan, sebentar lagi waktunya makan malam.

Youngjae didapur lagi masak, Jaebum ini paling anti deh makan masakan orang lain, kalo Youngjae yg masak baru makannya banyak.

"Bisa sayang, mereka punya sayap di punggungnya makanya bisa terbang." Jaebum ngelap sekitaran mulut Bambam yg belepotan makan ice cream sebagai cemilan,

Bambam manggut-manggut terus matiin ponsel daddynya yg dipinjam buat liat Youtube.

"Jadi kecoa itu sejenis burung yah daddy ?"

Rasa ingin tahu anak umur 5 tahun itu memang besar ya, Bambam yg masih penasaran dengan kecoa itu terus-terusan bertanya pada Jaebum yg sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Bukan, Kecoak adalah serangga kelas Insecta dari Blattodea yang kurang lebih terdiri dari 3.500 spesies  dalam 6 famili. Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub utara." Jelas Jaebum panjang lebar,

Youngjae yg dengerin penjelasan Jaebum cuma geleng-geleng kepala. Dengan sarung tangan anti-panas Youngjae mengangkat panci berisi sup ke meja makan.

"Haduh, anak umur 5 tahun mana mengerti penjelasanmu itu." Sahut Youngjae lalu duduk bersebrangan dengan Bambam dan Jaebum.

Jaebum ngelirik muka Bambam yg kelihatan tak mengerti penjelasannya lalu mengedikan bahu acuh, yg penting dia sudah menjelaskan.

"Jadi sayang, semua yg punya sayap belum tentu sejenis burung, kecoa itu sejenis serangga yg hidup di tempat kotor. Bambam takut tidak dengan kecoa ?" Youngjae meletakan piring berisi nasi dan sayur didepan Bambam,

"Takut mommy." Jawab Bambam dengan menggemaskan yg langsung merapatkan tubuhnya pada Jaebum dan mengangkat kakinya ke kursi.

Youngjae tertawa kecil melihat tingkah anaknya, Bambam memang selalu membuat suasana hati Youngjae membaik.

"Kalo Bambam takut Bambam harus jaga kebersihan, nanti kalo kotor kecoanya deketin Bambam loh." 

Bambam yg makin ketakutan pun loncat ke pangkuan Jaebum dan meluk leher Jaebum sambil teriak.

Jaebum yg keganggu pun langsung melotot kearah Youngjae yg ketawa liat Bambam ketakutan. 

"Jae, please, aku lagi kerja loh ini."

Jaebum ngomelin Youngjae tapi tangannya ngelus-ngelus punggung Bambam biar anaknya itu merasa tenang. 

Youngjae yg lagi asik ketawa langsung diem di omelin Jaebum, wajahnya langsung datar terus siapin nasi buat Jaebum.

"Ini meja makan bukan meja kerja, tolong singkiran laptopnya sebelum aku lempar." Dengan nada juteknya Youngjae berbicara pada Jaebum.

Bambam yg merasa aura yg kurang enak diantara mommy dan daddynya langsung kembali duduk ditempatnya dan makan masakan mommynya.

"Hmm... masakan mommy memang paling enak." Bambam nunjukin dua jempolnya memuji masakan Youngjae.

Youngjae yg melihat Bambam makan dengan lahap tersenyum senang, ia juga mulai makan begitupun Jaebum yg menghentikan pekerjaannya dan memutuskan untuk makan malam bersama keluarga kecilnya.

Kehidupan mereka terlihat baik-baik saja dari luar, padahal mereka sering bertengkar kecil,

memang pertengkaran itu bumbu asin dalam pernikahan, Jaebum si pria romantis selalu bisa membuat Youngjae memaafkan kesalahannya begitupun dengan sebaliknya,

Jaebum memang mantan buaya darat, punya pacar dimana-mana, tapi begitu jatuh hati pada Youngjae ia langsung memantapkan hatinya-

"Dia adalah jodohku..."

|| Sugar || Honey || Baby ||

Mentari pagi muncul di ufuk timur, sinarnya masuk melalui celah jendela yg terbuka.

Youngjae sudah bangun lebih dulu, ia bahkan sudah memakai baju rapi,

T-shirt putih polos dipadukan dengan kemeja kotak-kotak dan celana cream, Youngjae sekali lagi mengecek jam di ponselnya,

Jaebum dan Bambam masih tidur manis diatas kasur, Bambam tidur di atas dada Jaebum sementara Jaebum tidur terlentang,

Selimut dan bantal sudah berserakan di lantai, mereka berdua ini tidurnya memang tidak bisa diam, tendang sana tendang sini,

Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi, Youngjae berjalan mendekati ranjang lalu mencoba membangunkan Jaebum,

Youngjae menarik kaos Jaebum yg naik sampai menampilkan perut six packnya dan kembali menutup pemandangan indah itu, takut dia khilaf terus pegang-pegang perut Jaebum,

Ia kemudian mengusap lembut rambut Jaebum yg menghalangi dahi indahnya,

"Jaebum, wake up!!!" Bisik Youngjae,

Jaebum tampak merasa terusik akan sentuhan Youngjae, ia membuka matanya sesaat dan melihat Youngjae duduk didekatnya, 

Ia merubah posisi menjadi tidur di pangkuan Youngjae dan menyamankan posisinya,

"Jaebum, kau harus bangun sekarang karna aku harus membeli bahan-bahan untuk sarapan kita pagi ini."

Youngjae memanjakan Jaebum dengan mengelus surai lelaki itu dengan lembut dan membuat Jaebum semakin tertidur pulas, 

"Kalo begitu kita tidak usah sarapan saja pagi ini, aku malas bangun Jae." 

"Kau sih bisa menahan lapar, Bambam bagaimana ?"

Youngjae berusaha lepas dari Jaebum yg melingkarkan tangan dipinggangnya masih dengan kepala di pangkuannya,

"Kita sarapan diluar saja. Kau juga kelelahan jika harus menyiapkan sarapan setiap hari, sekali-kali kita sarapan diluar."

"Tapi-"

"Tidak ada tapi-tapian, sekarang kembali tidur bersamaku." Jaebum menarik Youngjae untuk kembali berbaring tapi Youngjae tak mau,

alhasil Jaebum menggelitik pinggangnya dan mereka tertawa keras sampai Bambam terbangun,

"Eungh... Mommy dan Daddy berisik sekali. Bamie sedang mimpi indah tahu."

Bambam pindah posisi, dengan tubuh mungilnya ia nyelip diantara Jaebum dan Youngjae yg sedang berpelukan,

Youngjae merentangkan tangannya dan menyuruh Bambam memeluknya,

betapa indahnya hidup bersama 2 orang yg ia cintai, Jaebum tak butuh apapun lagi selain Youngjae dan Bambam, hanya karna mereka berdua Jaebum merasa hidupnya sudah sempurna

Jaebum merentangkan tangannya dan Youngjae bergeser merapat pada Jaebum dan mereka bertiga kembali tertidur sambil berpelukan,

Minggu pagi yg cerah ❤

***
Update setiap hari jam 7 malam