prolog

23 5 4
                                    


Selamat membaca:)
 
                         ***

Dulu hidup seila baik-baik saja, keluarganya hidup bahagia meski dengan kesederhanaan. ibunya yang selalu membangunkannya disetiap paginya.

 Kakak perempuannya yang sangat perhatian padanya. Dan juga ayah seila, dia selalu memperhatikan dan memenuhi semua kebutuhan seila.

Ya, tapi itu semua dulu. Dan semuanya berubah drastis semenjak ibu seila pergi meninggalkan keluarga seila untuk selama-lamanya.

 Setelah kepergian ibu seila. Dia merasa kesepian, tapi ada yang lebih menyakitkan dari kepergian ibunya.

 Ayah dan kakak perempuannya mulai bersikap egois dan melupakan seila, mereka terlalu berlarut-larut dalam kesedihan mereka sampai-sampai tidak sadar bahwa seila pun merasa kehilangan.

Ayahnya selalu kerja dari pagi dan pulang jika hari sudah hampir gelap. Kakaknya pun begitu, dia sibuk mengurusi urusannya sendiri dan tidak memperdulikan adiknya.

Tapi, seila tidak patah semangat.
Dia tetap berusaha menjalani kehidupannya seperti biasa meskipun semuanya sudah tak lagi sama.

Vote and coment ya :)
Gomen kalau ceritaku aneh, masih amatiran sih:v

SEILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang