1

255 52 15
                                    


Menjadi manajer seorang aktor adalah sebuah ujian kesabaran dan menjadi manajer dari seorang Oh Sehun adalah sebuah musibah yang mulia.

Setidaknya itulah yang Kyungsoo pikirkan. Dan sekarang Kyungsoo berani merubah itu semua dan menyatakan menjadi Manager dari Oh Sehun adalah musibah mutlak yang sangat menyiksa. Bagi siapa saja yang bercita-cita menjadi manager seorang publik figur Kyungsoo memberi saran sebaiknya jangan. Atau akan berakhir mengenaskan seperti dia.

"Yak Oh Sehun!"

Panggil Kyungsoo garang. Dia semakin emosi melihat gadis pengantar Ayam dan Sehun sama-sama tak sadarkan diri di depan pintu apartemen.

"Astaga." Desah Kyungsoo merana.

Memijit pipisnya pelan merasakan pening dari masalah yang Sehun sebabkan selama beberapa hari ini. Skandal, gossip murahan dan sekarang apalagi?!

"Nona bangun."

Panggil Kyungsoo sembari menggoyang-goyangkan tubuh Luhan.

"Dan kau bangun! Jangan buat ulah lagi dan coba dengarkan aku sekali saja!" Omel Kyungsoo sembari menggoyang-goyangkan tubuh Sehun brutal.

Luhan mengerjap, dia bangun dan menggelengkan kepala menghilangkan pening yang ada.

Menyadari keadaannya Luhan segera bangkit berdiri, kemudian menunduk meminta maaf pada Kyungsoo juga Sehun yang baru saja terbangun.

"Maafkan aku." Ucap Luhan terburu-buru, mengingat kejadian semalam hanya membuat Luhan sesak saja, maka ia ingin segera pulang ke rumah lalu mandi membersihkan dirinya yang begitu kotor.

"Tunggu dulu Nona,"

Terlambat, Luhan sudah berlari menjauh.

Dan sekarang tinggal Kyungsoo berdua bersama Sehun yang masih pengar bekas minum semalam. Beberapa ayam tepung yang Luhan bawa pun masih  tergeletak di atas lantai.

"Dan sekarang bisa jelaskan kepadaku apa yang terjadi? Mengapa ada berita tentang kau dan Cheng Xiao putus, sejak kapan kalian berhubungan. Lalu siapa gadis itu dan mengapa banyak ayam tepung bertebaran di atas lantai?!"

Sehun masih pening, tak mempedulikan Kyungsoo yang semakin tajam mengoceh. Dia berdiri dan berjalan sempoyongan masuk ke dalam apartemen, meminta Kyungsoo mengambilkan aspirin untuknya lalu duduk dan menyetel instrumen musik klasik dengan volume yang tinggi.

Kyungsoo tentu kesal. Dia sama sekali tak di anggap dan di abaikan oleh pria itu. Mematikan musik dengan mencabut kabelnya dan menarik Sehun agar fokus pada dirinya.

"Dengar Oh Sehun aku sudah cukup tahan dengan beberapa skandal yang kau buat tetapi ini? Berita darimana?! Mengapa begitu banyak rumor yang tersebar luas antara dirimu dan Cheng Xiao?!"

"Film kita akan dimulai beberapa bulan lagi, jangan banyak berulah!"

Sehun terdiam tidak menanggapi, tangannya malah meraih smartphone dan menscroll postingan tentang dirinya juga memperhatikan betapa tampannya dia di sana.

"Aku memang tampan."

"Berhenti bermain-main dan dengarkan aku!"

Sungguh! Kyungsoo sangat jengkel dengan Oh Sehun.

"Dan jelaskan siapa perempuan tadi?"

"Aku tidak tahu." Balas Sehun ketus.

"Yak! Bagaimana kau tidak tahu?!"

"Aku mabuk, seingatku aku memesan pizza tetapi tak tahu kenapa malah ayam tepung yang datang."

"Dan jangan salahkan aku tentang hal itu." Potong Sehun sebelum Kyungsoo mulai berbicara.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black PearlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang