Terlambat ✓

22 4 2
                                    

Gegara semalam Silva maraton nonton drama korea hari ini Silva bangun kesiagan, karna bangun kesiangan Silva di tinggal Bara,karna Silva di tinggal Bara maka ia telat ke sekolah, kalo gak percaya tanya aja ama pak Haji.

Dan di sinilah ia sekarang, mondar mandir di depan gerbang sekolah dan berharap seorang jin berkata,"ku beri kau tiga permintaan"

maka permintaan Silva adalah
1. Bikin gua gak telat
2. Bikin gua gak di Hukum
3. Balik ke nomor satu

"Dari pada lo mondar mandir disitu terus nguras waktu mending lo ikut gua" tegas seseorang. "Anjing kaget goblok" umpat Silva yang di kagetkan dengan kedatangan Vando yag secara tiba tiba. "Kemana dah" lanjut nya semabari menendang nendang batu batu kecil yang berada di sekitar mereka.

"Manjat lah" ungkap Vando sambil menunggu keputusan Silva. Silva yang tak ada pilihan lain pun mengikuti apa yang Vando katakan. Mereka berjalan beriringan menuju tembok samping sekolah.

Tidak cukup jauh dan tidak cukup tinggi. vando berjalan ke arah pedagang kaki lima dan memberi kan satu bungkus rokok. "Buat apa?" tanya silva yang derari tadi memandangi gerak gerik Vando. Vando tak menghiraukan pertanyaan Silva, Ia segera bergegas dan memanjat tembok sekolah menggunakan tangga, Vando sampai di atas "Sini naik, aman kok" pintaVvando dari atas yang sedang mengamati sekitar nya.

Silva segera memanjat menyusul Vando di atas sana, "Ini cara turun nya gimana?" tanya Silva yang kebingungan bagaimana cara ia turun ke bawah. "Lompat" balas Vando yang sudah lompat duluan mendahului Silva. Tanpa berfikir panjang Silva ikut lompat seperti yang Vando lakukan, Sial nya Silva malah nyium rumput.

Udah telat lompat gak tepat, sial anjing gua hari ini.

Silva cepat cepat berdiri, ia melihat Vando yang mati matian untuk tidak menertawakan dirinya. "Apa lo gak usah ketawa" bentak Silva yang kesal meliat Vando menertawakan dirinya. Akhirnya tawa Vando pun lepas, entah bagaimana hanya dengan Silva Vando bisa tertawa seperti ini. Mungkin benar kata orang orang, cinta datang tak di undang, dan cinta bisa datang pada siapapun.

"Ayok cepetan nanti ketauan" ujar Silva yang berjalan terlebih dahulu meninggalkan Vando yang masih berfikir dengan kata hatinya. Vando yang sadar telah di tinggal Silva ia segera berlari mengejar nya dan juga menyamakan langkah kaki mereka. "Kagak ketauan kan Van?" lirih Silva yang was was akan ketauan guru piket bahwa ia manjat tembok samping sekolah, apalagi Silva masih kategori siswa baru di sini.

"Gak lah am_"

"Kata siapa aman?" sela seseorang yang berada di belakang mereka. Sontak mereka berdua membalik kan badan dan menemukan pak Bambang selaku guru piket hari ini ada di belakang mereka. Pak Bambang yang sudah tua namun belum juga menikah:V

"Ehh bapak apa kabar pak?" ringis Vando yang ketauan dalam asi panjat tempok samping sekolah. Nampak pak Bambang yang sedang menahan marah atas kelakuan anak didik nya yang satu ini. "Kamu lagi kamu lagi" geram Pak Bambang yang lelah dengan sikap Vando selama ini, "Kamu juga baru anak baru sudang ikut ikutan Vando" lanjut nya dengan menatap Silva yang berada dinsamping Vando, yang di tatatp malah cengar cengir sendiri.

"Ada perlu apa ya pak?" tanya Vando yang berniat untuk mengulur waktu agar saat mereka di hukum tidak membutuhkan waktu lama.Pak Bambang melirik arloji di tangan nya, jam sudah menujuk kan pukul setengah delapan dan pada jam setengah sepuluh adalah waktu nya istirahat. "LARI 10 PUTARAN SETELAH ITU BERSIHKAN DAUN DAUN KERING YANG BERADA DI SEKITAR HALAMAN SEKOLAH SAMPAI JAM ISTIRAHAT!!!" Teriak Pak Bambang yang sudah habis kesabaranya menghadapi Vando, apalagi kalau Alldy Andi dan juga Galen ikut ikutan.

Silva dan Vando masih belum berangkat menjalankan hukumanya, "SEKARANG" Tegas Pak Bambang. Melihat kelakuan murid murid nya yang sangat suka sekali jika mendapatkan hukuman. "Ah siap pak dengan senang hati" ejek Vando denga hormat kepada Pak Bambang. Silva hanya terkekeh melihat kelakuan guru dan juga teman nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SilvandoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang