Habis melaksanakan kewajibanku sebagai orang muslim dan aku melanjutkan muroja'ah. Aku lipat mukenah dan ku taruh ditempat biasa aku taruh mukenah.Yosa keluar dari kamar dan pergi masak untukku makan sendiri.
Habis makan aku bergegas mandi dan bersiap-siap berangkat kuliah hari ini. Hari pertama aku masuk Universitas Islam Negeri.
Dalam perjalanan yang begitu ramai orang-orang pergi mengantar anaknya ke sekolah, pergi ke tempat kerja, dan kuliah.
Yosa mengendarai kendaraan sendiri agar tidak terlambat ketempat kuliah.
Aku bisa lihat di depan ada tugu, melambangkan bahwa di situ adalah tempat mahasiswa dan mahasiswi menuntut ilmu untuk meraih gelar sarjana mereka.
Sampainya Yosa didepan gedung fakultas psikologi. Yosa pun masuk kedalam gedung tersebut dan melihat suasana yang ramai akan mahasiswa dan mahasiswi psikologi.
Dan hari ini Yosa masuk matkul pertama. Lalu masuk dalam ruangan yang sudah ada orang yang lagi asiknya nongkrong sekedar perkenalan satu sama lain.
"Assalamualaikum" ucapku.
"Waalaikum salam" jawab mereka serentak.
Aku menduduki bangku barisan depan agar jelas bertatap muka dengan dosen nantinya.
"Hai, perkenalkan nama aku Ayu Putri sering dipanggil Putri" katanya sambil diulurkan tangannya ke arahku.
Cewek yang ramah, sopan, dan Sholehah itu dia Putri dari penampilan berpakaian saja syar'i. Aku sapa balik dia dengan senyuman khas ku.
"Hai juga, namaku Yosa Az-Zahra dipanggil Yosa, salam kenal kembali Putri " ujar ku sambil berjabat tangan dengannya.
"Aku Syifa Syakila, boleh dipanggil aku kila. Jangan sungkan-sungkannya sama kami" ujarnya kepada ku.
"Iya, aku Yosa Az-Zahra panggil saja aku Yosa, salam kenal juga Kila" kataku kepadanya sambil berjabat tangan.
Dan kami melanjutkan obrolan kami dan bertukaran kontak sebelum dosen datang.
Di ruangan yang putih bersih dan ber AC ini yang penuh dengan orang-orang yang mengikuti pelajaran yang sama dengan aku.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh" ujar si dosen yang memegang matkul ini.
Dosen pun datang untuk membagi ilmunya yang sudah dia pelajari dan di kuasanya tentang ilmu psikologi.
"Waalaikum salam warahmatullahi wabarokatuh" jawab kami dengan serentak.
"Sekarang kita berkenalan dulu terlebih dahulu sebelum masuk dalam matkul" kata dosen yang ada di depan kami semua.
"Perkenalkan nama bapak Wijayanto Sholeh, dipanggil bapak Sholeh" ujar bapak Sholeh sekali lagi.
Kami pun berkenalan satu sama yang lain dengan bapak Sholeh.
***
Kami pun selesai belajar dengan bapak sholeh. Belajar dengan bapak Sholeh itu seru juga gak membosankan.
'Nanti aku ada jam lagi tapi aku mau kemana ya sekarang sedangkan matkulnya 3 jam lagi' batinku memonolog sendiri.
"Yosa, kita ke kantin yok ? " aja Kila padaku. Yang orang ya imut-imut gitu, cantik dan menyenangkan diajak ngobrol.
"Iya, yok kita ke kantin" kataku pada Kila yang langsung di tarik tanganku olehnya keluar ruangan bersama Putri.
Kami pun pergi ke kantin yang ada di fakultas kami yang orang ya lumayan ramai.
Yosa mencari meja kosong untuk kami duduki bersama teman baruku. Kami melihat meja yang kosong, langsung saja kami duduk di meja kosong itu.
"Yosa, mau pesan apa ?" Tanya Putri padaku yang duduk di depanku.
"Aku pesan teh dingin sama bakso aja satu" ujarku pada Putri.
"Ok. Kila, kamu pesan apa biar sekalian ku bilangin sama mbok Rin ?" Kata Putri lagi.
"Aku samain dengan Yosa ajalah" ucap Kila pada Putri. Kami pun tunggu pesanan yang dipesan tadi.
***
Syukron.
Sudah mau baca cerita ini.Maaf ya bagi yang sudah menunggu lanjutan cerita ini karena baru bisa update sekarang. Lagi sibuk-sibuknya buat tugas yang menumpuk dan tidak tau ide apa yang cocok untuk cerita selanjutnya.
Jangan lupa voted, komentar dan share.
***
Jangan lupakan baca Al Qur'an
Wassalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Caurage
Teen Fictionwaktu dulu dimasa SMK bersama teman-temanku menjalani hidup bersama didalam kelas 3 smk. kami mendaftarkan mahasiswa baru diberbagai universitas memalui jalur SNMPTN. aku tidak menyangka aku lulus di sebuah universitas Islam. aku terpisah bersama te...