Sedang asyik dengan duniaku sendiri, tiba-tiba ada sepasang tangan yang memelukku dari belakang.
"iisshhh kau membuatku kaget"
Aku berusaha melepas pelukannya namun nihil karena pelukannya malah semakin erat
"iihhh Hunie sana. Baju Nini jadi basah nih." ucapku sambil mempoutkan bibirku
Lelaki yang ada dibelakangku hanya terkekeh. Sesekali hidung mancungnya menciumi leherku dengan tidak sopannya.
"Hunie geliii"
Aku meronta-ronta dipelukannya.
"beruang kesayangan Hunie sedang apa emm? bahkan sampai aku selesai mandi kau tidak menyentuk sedikitpun sarapan yang sudah aku siapkan" omel lelaki itu kemudian meletakkan dagunya dibahuku.
"Nini sedang membaca wattpad nih. Ceritanya tentang kita berdua. Penggemar kita benar-benar pintar ya membuat cerita tentang kita" ujarku sambil menunjukkan handphone yang sejak tadi ku mainkan.
Sehun melirik dan sedikit membaca akhir dari cerita yang baru saja aku baca.
"yaaakk kenapa pangeran tampan berakhir tragis seperti itu. Menyebalkan."
Sehun mode ngambek keluar.
Aku hanya terdiam. Sedikit banyaknya cerita ini mempengaruhi pikiranku.
"Hunnie" panggilku dengan suara bergetar.
Kemudian Sehun membalik tubuhku ke arahnya. Aku takut-takut memandangi wajahnya.
"hei kenapa menangis?" elusan lembut ku rasakan dipipiku
"hunnie jangan tinggalkan Nini seperti cerita ini ya" ucapku sambil terisak
Sehun kemudian memelukku erat.
"sayang, baby honey nya Sehun. Aku janji tidak akan pernah meninggalkanmu. Kita akan selalu bersama selamanya apapun yang terjadi. Jadi.."
Sehun menggantungkan ucapannya kemudian melepaskan pelukan kami.
"jadi sekarang tersenyumlah. Aku mencintaimu" lanjut Sehun kemudian mencium keningku lama.
"nini juga memcintai Sehun. Sehun janji ya jangan pergi" ucapku sambil mengangkat jari kelingking kehadapannya dan diikuti Sehun untuk mengaitkan kelingking kami.
"Sekarang beruang semoknya Sehun sarapan dulu ya. Setelah itu kita berangkat. Mungkin sekarang Suho hyung sedang marah-marah karena kita datang latihan agak terlambat"
"okk Hunnie. Suapin ya" ucapku manja sambil membuka mulut
"manjanya pacar Sehun"
Jawab Sehun sambil menyuapiku.
***
Ditempat lainSuho menngaruk hidungnya yang tiba-tiba gatal dan tiba-tiba bersin beberapa kali.
"makanya hyung jangan suka marah-marah. Sudah tua nanti bakalan lebih tua loh. Tuh bersin mulu kan." ejek Bekhyun seenaknya membuat Suho melotot
"yakk cabe, awas ya kau." geram Suho
"sudah sudah jangan berkelahi disini. Chan tolong hubungi Nini tanya mereka sudah dimana. Mungkin mobil Sehun mogok atau mereka sedang terjebak macet." ucap Xiumin yang dijadikan tempat bersembunyi Baekhyun dari amukan Suho.
End
Thanks buat yang sudah baca
Maaf jika typo dimana-mana
Selamat membaca
Salam sayang dari Hunkai untuk kalian semua
KAMU SEDANG MEMBACA
THE LAST
Romance"kau memang bukan cinta pertamaku, tapi ku yakini jika kau yang terakhir", Sehun "maafkan aku, maafkan aku. Aku juga mencintaimu Sehun, selamanya hanya kau yang ada dihatiku", Jongin