"hei"."Ehm,kenapa?".
"Mau gak kamu berjanji satu hal buat aku?".
"Apa emangnya?".
"Kamu harus selalu bersama aku selamanya".
"Oooh,kalo itu sih,aku pasti janji".
"Bener ya?".
"Iya,pasti".
*KriiingKriiing!!!!!
Suara bising alarm hp terpaksa menghentikan mimpi seorang laki-laki berambut hitam-kecoklatan tersebut.
"Sialan".gumamnya
Matanya sedikit melirik ke arah jam di dinding kamarnya yang telah menunjukkan pukul 06.00,
"Alvin!!,bangun!!,nanti kamu terlambat!!!" Teriak suara seorang wanita separuh baya yang ternyata ibu dari laki2 bernama Alvin.
"Iya ma!,otw mau mandi!!".sahut Alvin.
Ya,Alvin Fajar,itulah nama lengkap laki-laki bersifat pendiam kelas 2 smk tersebut,laki-laki yang tak pernah sedikitpun melupakan peristiwa hari itu.
"Mah,Aku berangkat cepet ya,maap ga bisa sarapan dulu"
Ucap Alvin sambil terburu2."Loh,tumben,waktunya masih lama lho alvin,buru-buru banget".sahut ibunya.
"Iya nih ma,ada sesuatu yang harus Alvin kerjain di sekolah".jawab Alvin sambil mencium tangan ibunya.
"Yaudah hati-hati ya Vin,jangan terlalu pikirin hal itu terus..".pesan ibunya.
Tampak Alvin sangat tergesa-gesa untuk menuju sepeda motornya dan pergi menuju sekolahnya.
-----------------------------------&&--------------
" kenangan,
Menyusuri jalan di jiwa,
Memberi pengaruh disetiap langkah yang dijejaki,".-BJangan lupa vote ya,👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me Again,
Ficção Adolescente"bagaimana rasanya,Jika seseorang yg kau cintai,pergi dan hilang membawa semua janji-janji yang tlah kalian ucapkan?,lalu,setelah sekian lama bagai ditelan semesta,dia datang lagi tanpa satupun kenangan&ingatan tentangmu?". -cerita pertama gw nih,wk...