07.00 pagi.
SMA LANGIT JAYA.Sekolah yang terkenal karena prestasi murid-muridnya,bukan karena kekayaannya.
*CRIIIT!!!BREMM!!!
suara area parkir menjadi agak bising ketika Alvin memarkirkan motornya dengan terburu-buru.
Ketika Alvin hendak membuka helmnya,akhirnya,terlihat juga seseorang yang menjadi alasan Alvin terburu-buru datang ke sekolah untuk sepagi ini,
"Oi!!,roti tawar!!".panggil Alvin kepada seseorang dengan memakai nama sebutan.
"Ada apaan sih,sepagi ini lu udah teriak-teriak aja".protes si roti tawar,yang ternyata adalah satu-satunya sahabat dekat Alvin,yang bernama Tomi Kusuma,dia dipanggil roti tawar karena setiap hari selalu membawa roti tawar didalam tas nya.
"Hehe,maafin suara gua deh tom.."Kata Alvin.
"Ga biasanya si,lu teriak-teriak sepagi ini,tumben". Heran Tomi.
"Lu masa lupa?,gua mau tau kabar tentang cara penyembuhan penyakit amnesia,yang kemaren gua minta tolong lu suruh tanyain ke papa lu". Perjelas si Alvin kepada Tomi.
"Oooh ternyata itu,ehm..jadi gini,kata papa gua sih..,cara nyembuhin penyakit amnesia tuh,bikin orang itu merasa berada pada suasana yang dia rasain dulu,supaya memori nya berkinerja&inget kembali". Ujar Tomi.
Wajar Alvin bertanya tentang suatu penyakit kepada papa nya Tomi,karena papanya tomi adalah seorang dokter diluar kota.
"Ga ada cara lain gitu??"tanya alvin.
"Ehmm,setau gua sih papa gua cuma ngomong gitu".jawab tomi.
"Maksudnya?"kata Alvin.
"Ehehe,pas papa gw ngejelasin itu,gua lagi fokus main game di hp,jadinya ga terlalu dengerin". Ujar Tomi dengan sedikit malu.
"Yaudah,deh".balas Alvin sambil memasang wajah pasrah.
Tiba-tiba mata Alvin tak sengaja tertuju kepada seorang perempuan cantik dengan rambut hitam terurai panjang sedang berjalan di halaman sekolah,
"Woy,lu liatin apaan si?". Tanya si Tomi yang tidak direspon oleh Alvin, karena masih terfokus pada perempuan itu.
"Woy"
"Woy..."
"WOY!!!"
"Eh,iya,kenapa tom??".jawab Alvin yang baru sadar mendengar panggilan berkali-kali Tomi kepadanya.
"Nyawa lu melayang ya pas gua panggil-panggil ga nyaut,emang liatin apaan si?" Tomi pun penasaran.
"Gak kok,ga ada,eh gua masuk duluan ya ke kelas,makasih buat infonya,salamin ke papa lu". Ucap Alvin.
"Ga biasanya,bener-bener aneh kali ini" ujar Tomi sangat heran dengan tingkah laku Alvin yang tidak seperti biasanya.
=Scene berpindah tempat dimana Alvin sedang mengikuti pelajaran di kelasnya.
"Apa dia..bener-bener..,ga inget gua..?".Kata Alvin dalam hati.
"Ah sial,kenapa jadi begini!".
Protesnya.Tanpa disadari Alvin,timpukan kertas datang tepat mengenai kepalanya,
"Aduh,".keluh Alvin.
"Sst alvin!,baca!".
Suruh seorang perempuan yang ternyata pelaku pelemparan kertas tadi."Alvin,pulang sekolah,kamu mau gak anterin aku ke toko buku yang baru dibuka,mau yaa??".isi surat itu,perempuan yang meminta sesuatu kepada Alvin,siapakah dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me Again,
Teen Fiction"bagaimana rasanya,Jika seseorang yg kau cintai,pergi dan hilang membawa semua janji-janji yang tlah kalian ucapkan?,lalu,setelah sekian lama bagai ditelan semesta,dia datang lagi tanpa satupun kenangan&ingatan tentangmu?". -cerita pertama gw nih,wk...