Terkadang Kita begitu menginginkan seseorang...
Terkadang Kita begitu membutuhkan seseorang...
Nafsu bisa menjadi cinta Dan cinta bisa berubah menjadi obsesi yang mematikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf bila ada kesalahan dalam pengetikan🙏
. . . . . . . . Happy reading
"Perjalanan ini membuang-buang waktu." kata Xiao Zhan sambil menatap keluar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Xiao Zhan dan Wang Yibo berada diatas Pesawat yang mengudara, bahkan suara mesinpun tidak mampu menembus kenyamanan pesawat ini.
Jemari Xiao Zhan sibuk dengan sabuk pengamannya dan Yibo duduk diseberangnya dengan kaki terbuka lebar, mengenai kaki Xiao Zhan, dan segelas wiski di tangannya.
"Aku sudah katakan sebelumnya...tidak satu pun dari mereka yang melakukan itu." Kata Xiao Zhan
"Tapi Aku harus bertemu mereka, semua" Yibo menyesap wiskinya dan menatap Xiao Zhan "Dan melihat reaksi mereka terhadapmu."
"Kepadaku? Wanggg Yiiiiibooooooo, mereka sama sekali tidak bereaksi yang berlebihan kepadaku"
Yibo menghabiskan minumannya dalam satu tegukan. "Ji Li melihatmu sebagai sebuah obsesi. dia begitu menginginkan kamu bekerja lagi dengannya."
Ya, memang benar Xiaozhan memandang keluar jendela, itu alasan kenapa Xiaozhanmemutuskan hubungan kerja sama dengan Ji Li.
"Sementara dokter itu, dia berbohong." Yibo menaruh gelasnya yang kosong.
"Apa maksudmu?"
Yibo masih mencurigak Wan Chao walapun perawat perawat itu sudah memperlihatkan janji temu dengan pasien yang semuanya.
"Wen Chao akan menerimamu kembali jika kau mau kembali padanya sekarang. Dia mungkin masih masturbasi dengan membayangkanmu."
Mulut Xiao Zhan terbuka mendengar apa yang dikatakan Wang Yibo. "Berhenti menuduh orang lain, Kau tidak mungkin tahu tentang itu-"
"Tentu aku tahu. Karena aku melakukan hal yang sama sampai aku mendapatkanmu kembali." Yibo membuka sabuk pengamannya. Memandang Xiao Zhan dengan mata yang berkilat.
