1. AWAL JUMPA

75 18 28
                                    

BTS - Lights

"Bagaimanapun keadaan kalian tetaplah bersyukur"

****

Vote + comment nya gengs!

"Your my light, your my light

Itsu datte

Boku no kokoro ni.... astaga" Ucap Gretta kaget karena ada yang menghentak bahunya.

Gretta yang tadinya asyik bersenandung salah satu lagu boyband yang sedang populer itu pun terlihat sedikit kesal karena dikagetkan.

"Apasih, Ndi, ngagetin tau ngga sih?" Ucap Gretta kesal.

"Habisnya fokus banget nyanyinya, sampai ngga sadar pacarnya dari tadi disini." Ujar Endi sambil mengambil posisi untuk duduk disamping Gretta. Di bangku taman sekolah.

"Masa iya?" Gretta melepaskan handsfree lalu memasukkannya . "Tumben baru datang? aku dari tadi nungguin loh" Tanya Gretta sambil menghadap kearah Endi seluruhnya.

"Iya Sayang, udah dari tadi," Ucap Endi lembut dengan mengusap rambut Gretta lembut.

"Iya, maaf ya. Tadi aku makan dulu sebentar sambil beliin ini nih" Endi mengambil bakso bakar yang sudah dikasih bumbu itu ke Gretta. Membiarkan Gretta makan dengan lahap.

Endi Mahesa, pacar terbaik yang pernah Gretta punya. Lembut dan selalu ada untuknya. Hubungan mereka sudah terjalin selama delapan bulan. Gretta selalu bersyukur mempunyai Endi disampingnya, setidaknya walaupun ia dibenci oleh semua orang dan keluarganya ia tetap memiliki Endi yang selalu ada

"Masih ngga mau buat pergi ke kantin, hm?"

"Iya, ngga mau." Ucap Gretta dengan mengambil satu tusuk bakso bakar lagi lalu memakannya. "Nih, makan juga. Aaaaa" Gretta menjulurkan satu tusuk bakso bakar tadi dengan mulut terbuka seperti memberi anak kecil makan kepada Endi.

Endi menurut lalu memakannya dengan senyum karena tingkah Gretta. "Kamu harus berani Ta, gimana pun ngga mungkin kalau kamu berdiam disini terus" Ucap Endi dengan mengambil beberapa tusuk bakso yang sudah habis. Niat untuk tidak menyusahkan Gretta menghabiskan bakso bakar yang tersisa. "Lo bisa berdiri disamping gue nantinya"

"Iya, lihat nanti yah?

"Iya, aku tunggu sampai berani. Gih habisin semuanya. Biar kenyang" Ucap Endi dengan lembut sambil menatap lekat cewek yang menampilkan senyum dengan bakso bakar yang penuh di mulutnya. Membuatnya terkekeh karena tingkah imut pacarnya ini.

"Jangan di lihatin, malu tau" Ucap Gretta yang membuat Endi tertawa.

Sudah hampir enam bulan Gretta tidak mau datang ke kantin. Alasannya ia takut untuk di olok-olok oleh semua orang nantinya. Oleh karena itu, saat istirahat ia hanya akan datang ke taman lalu Endi yang menyusulnya setelah makan dari kantin. Setiap harinya Endi akan membawakan makanan untuk Gretta, atau kadang Gretta yang akan membawa bekal dari rumah.

***

Sekolah sudah sepi, namun Fahrez dan tim futsal nya masih asik latihan. Sebentar lagi ada lomba persahabatan dengan sekolah sebelah, jadilah hampir tiap pulang sekolah mereka latihan.

"Udahan woi, lanjut besok lagi." Teriak Fahrez setelah menendang bola ke gawang. Lalu berjalan untuk duduk di pinggir lapangan diikuti yang lainnya.

Fahrez memang bukan kapten futsal, namun dia yang paling bisa di andalkan dari yang lainnya. Oleh karena itu, sering kali Fahrez lah yang memerintah dan mengatur dan hal ini tidak di permasalahkan oleh sang kapten. Demian Kelana.

AWAL JUMPATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang