[E N A M]

269 12 0
                                    

IBU NEGARA

Sinar matahari masuk melewati fentilasi kamar Hasna,hasna yang merasa tidurnya terusik langsung bangun dari tidurnya,iya melihat jam Dan ternyata sekarang sudah jam 6.45 wib

"Mampus gua terlamabat"dengan cepat hasna mengabil handu lalu iya pergi menuju kamar mandi.
5 menit kemudian iya keluar dan segera mengganti pakaian nya dengan seragam.

Iya menuju dapur dengan terburuburu  dan iya menemukan seseorang yang iya sayang sekali yaitu nenek nya

"Eh ko buru buru banget"nenek

"Iyah nih nek aku terlambat"Hasna

"Yaudah nih minum susunya"nenek

Hasna menengguk susu buatan nenek nya tersebut dengan terburu buru karna iya takut terlambat sekolah ketika iya ingin menuju gerbang tiba tiba ada yang mencekal tangannya dengan lembut yaitu neneknya

"Ada apa nek?"tanya hasna kebingungan

"Nih uang saku kamu 500 ribu buat 1 minggu ya nak jangan boros nabung"
Ucap nenek lembut sambil meboro uangnya di lengan Hasna

"Dari siapa nek ayah?gamungkin abang?gamungkin juga"ucap hasna kebingungan

"Dari tante kamu"ucap nenek tersenyum

"Ohh tante bilang ke tante nek makasih banyak banyak banyak bangett sekarang hasna berangkat dulu ya nek"ucap hasna sambil mengecup punggung tangan nenek nya

"Hati hati nak"nenek

Hasna sedikit berlari ke arah gerbang iyah membuka hanpone nya iya memencet aplikasi ojek online dan iyaa memesannya Hasna menunggu sekarang sudah jam 7.10 dia sudah terlambat tiba tiba notif masuk hanpone hasna

'Maaf ba kensel aja soalnya ban saya bocor,kalo mau nunggu pasti lama sekitar setengah jam'abang ojol (ojek online)

Iya langsung memencet tombol kensel hasna sekarang bingung harus gimana

'Gua lari aja kali ya toh ga terlalu jauh'fikir hasna

Hasna lari menuju sekolah,hasna lari sekencang mungkin,sesekali hasna melirik jam tangannya menit demi menit berlalau
Hasna sudah sampe di depan gerbang
Sekarang sudah jam 7.50
Hasna sangat telat untuk masuk sekolah

"Pak pak tolong bukaiin pak plisss"ucap hasna memohon kepada satpan di sekolahnya

"Maaf hasna kamu telat jadi bapa ga bisa bukaiin gerbangnya buat kamu"ucap pa asep

"Tapi paa pliss saya..."belun iya lanjutkanya  tiba tiba ada suara yang iya kenal bu sinta
Yaa bu sinta adalah guru BK di sekolah hasna

"Pak buka pintunya"ucap bu sinta

Pa asep pun langsung membuka pintunya

"Hasna sini kamu"bu sinta

"Makasih ya bu udah bukaiin pintunya"ucap Hasna

"Bukan berarti kamu bebas dari hukuman"ucap bu hasna

"Yaa tapi buu.."ucap hasna lesu

"Ga ada tapi tapiaan sayang kamu sekarang ke lapangan lari 3 putaran dan hormat bendera selama satu jam pelajaran"ucap bu sinta tenang

"Ga ada yang lain apa bu?"ucap hasna

"Ohh kamu mau bersihinn toilet?"ucap bu sinta menantang

"Eheh ga bu saya lari sama hormat aja"hasna

"Yaudah sana kerjaiin hukuman kamu lain kali jangan telat lagi ya"bu sinta

"Iyah bu"hasna

'Untung bu sinta yang hukum gua coba lo pa dani mampus gua bisa bisa gua hormat bendera sampen istirahat'batin  hasna menuju lapangan
Hasna menaru tasnya di pinggir lapangan iya segera melaksanakan hukumannya

Menit detik pun berlalu iya sudah lama berada di lapangan itu sekitar 45 menit lama bukan hasna memang orang yang  kuat fisik maupun batin
Tiba tiba ada benda yang menyentuh pipinya hasna memegang benda itu ternyata air putih dingin hasna menegok ke arah seseorang yang berikan ini orang nya adalah renal iyah renal,renal memberi air tersebut

"Buat gua?"hasna

"Iyah"renal dengan memamerkan senyum manisnya

Hasna langsung mengambil air tersebut dan meminumnnya sampai setengah botol

"Makasih renal"hasna sambil tersenyum

"Sama sama"renal

"Duduk di situ yu lo kan udah lama berdiri bentar lagi juga istirahat"renal

"Tapi kalo nanti ada bu sinta"hasna

"Tenang aja ada gua"Ucap renal sambil menarik tangan hasna untuk menuju kursi yang berada di pinggir lapangan tersebut
Mereka duduk di bangku tersebut sepi,tenang,nyaman itu yang hasna rasakan entah renal merasakan apa
Hasna rindu suasana seperti ini

"Ko lo bisa di sini kan masih jam pelajaran"hasna

"Bisalah gua gitu loh" Renal

"Lo ngapain ke luar kelas?"hasna

"Nyamperin ibu negara"ucap renal memandang lurus ke lapangan

"Hah ibu negara?" Hasna bingung

"Iyah ibu negara"Renal

"Siapa?"hasna

"Lo"renal

"Apaan sih lo"ucap hasna malu hasna  jarang merasakan rasa seperti ini

"Tadinya mau ke toilet eh liat ibu negara lagi di jemur langsung ke kantin deh beli minum"Renal

"Biasa aja lo"hasna

"Cape ya?"renal

"Banget"Hasna

"Mana kunciran lo"renal

Hasna kebingungan

"Buat apa?"Hasna

"Sini aja"renal

Hasna memberi kunciran yang sering hasna pakai

"Nih"hasna

"Hadap belakang"renal

Hasna menuruti perintah renal
Renal entah apa yang di lakukan renal kepada nya hasna hanya duduk manis dan terdiam
Renal menyatukan bagian rambut dengan sangat telatin dan hati hati
Iya mengikat kuda rabut hasna

"Sudah selesai ibu negara puter balik lagi"renal

Hasna memutar balikan badannya hingga menghadap renal

"Makasih renal" Hasna

"Sama sama"renal

Kringg...kringg...kringg (bel istirahat berbunyi)

"Udah istirahat yu kantin"renal

"Yu"hasna berjalan di depan renal

"Na"renal

Hasna berhenti dan menengok ke belakang

"Apa?"hasna

"Sini deh munduran jalannya di samping gua aja jangan di depan"renal

Hasna mengikuti mau renal

"Kenapa emang nya?"hasna

"Cantiknya kelewatan"Renal

"Dasar tukang galon"hasna

Mereka berdua berjalan menuju kantin
Dengan tertawa karna sedari tadi renal membuat hasna tertawa.
Yang hasna rasakan sekarang senang,bahagia,nyaman
Bahkan hasna tidak menyesal dia di hukum karna hasna tidak pernah merasakan hal seperti ini.

Haiii apa kabar?


Gimana ceritanya seru ga?


Update kapan lagi nih?
Kalo suka ceritanya kasih jejak okee


Maaf kalo ada typoo



IG:_maelanisari

FOLLOW:)

Hati yang baik :)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang