Domination : In Another World

Arc1 - The Beginning

00 - God Room?

Membosankan

Itu Yang Aku Pikirkan Saat Sedang Berbaring Di rumput Tepat Berada Dibawah Pohon Besar Sebelum Tiba Tiba Aku dipindahkan Dan Berada Di Sebuah Ruangan Yg Sangat Rapih Dan mewah

Aku Bingung Meskipun Tidak Menunjukkan Ekspersi, Yang Aku Pikirkan Adalah Bahwa Ruangan Ini Milik Seseorng Yg berkuasa ,Aku Pernah Membaca Sebuah manga Atau komik Yang Mcnya Tiba Tiba terpanggil kesebuah Tempat Dan Bertemu Dengan Dewa,Dan Begitu Aku menyimpulkan Bahwa Ini Adalah Ruangan Dewa

Tapi Mengapa Aku Disini Padahal Aku hanyalah Seorng siswa Sma Yg Bahkan blm resmi Menjadi Anak SMA ,karena Disaat Aku terpanggil Itu Adalah Hari minggu Dimana Besok Adalah Hari Pertama Masuk Sekolah SMA

Aku Berada Di rumput Dibawah Pohon Untuk Menghabiskan Waktu Bosanku Namun Tiba Tiba Aku dipindahkan Kesini

Aku Hampir lupa Memperkenalkan diri Namaku Adalah Reilz Kagezane Berusia 15 Tahun ,Rambutku Berwarna Putih Keperakkan karena ayahku Berasal dari Germany Dan Memiliki rambut Putih, Mata kiriku Berwarna merah Itu Juga karena ayahku Dan Mata kananku berwarna Hitam karena ibuku orang Jepang Dan Juga Aku Besar Dijepang

Ayahku Yang Memberikanku nama Reilz karena Menurut dia Itu nama Yg Bagus Dan Kagezane Adalah nama marga ibuku,Meskipun Ayah Jarang Ada Dirumah karena Bekerja Di Germany Namun Aku Masih Bahagia Bersama ibuku Dan Saat liburan Aku sering Jalan Jalan Bersama Keluargaku

Dulu Aku Adalah Orng Yg Ramah Dan Ceria Tapi Itu Tidak Lagi Sejak Aku Berumur 11 Tahun, Saat orang Tuaku Meninggal karena Kecelakaan Aku Berjanji Tidak Akan memperlihatkan emosiku lagi Dan Saat Itu Juga Aku dibuang Oleh Keluarga Kagezane untung Saja disekolahku Memiliki Asrama Untuk murid maka dari Itu Selama 3 Tahun Aku Tinggal Di Asrama Sklh Tanpa Pulang Kerumah

Ayah Sudah melunasi Uang Pendidikan Selama 6 Tahun Diawal Aku masuk Sklh Dan Juga dia Sudah Menyiapkan Uang Yg Banyak Untuk keperluanku ,dia Memasukkan Itu Kedalam rekeningku ,Namun Saat Itu Aku Masih Blm Mengerti Jadi Aku Memiliki guru Pribadi Atau Bisa Dibilang Ibu Disklh

Meskipun Aku Menyegel emosiku Namun Perasaanku masihlah sama, kadang kadang Aku membantu siswa Disklh SMP Saat Sedang Kesulitan Namun Hanya Dibalik Layar karena Aku Tidak mau Memiliki Teman

Meskipun Aku Tidak Memiliki Teman ,Tidak Ada Orng Yg membenciku Dan Juga Setiap Ada Masalah Itu Akan Selesai Dengan Sendirinya Tanpa Tahu Penyebabnya

Ya

Penyebab Selesainya Masalah Itu Adalah Aku , Aku Dibantu Oleh Guru Pembimbingku Menyelesaikannya Namun Tidak Ada Satupun Murid Yg Tahu

Aku SMA Di Sklh Yg sama Seperti SMP ,Maksudnya Adalah Sekolah Itu Menyediakan SMA Dan SMP Jadi Itu Seperti Naik Kelas Saja Dan Juga Aku Masih Memiliki guru pembimbing

Saat liburan Sekolah Aku hanya Belajar Maka Dari Itu Aku Menjadi Siswa Terpintar Sewaktu SMP Dan Saat liburan kelulusan Aku Masih Tetap Belajar Sampai Tidak Terasa Besok Adalah penerimaan Murid Baru

Aku Langsung masuk karena nilaiku Dan Juga biaya Yg Sudah ayahku Berikan,Karena Bosan Aku Keluar Dari Asrama Dan Berbaring Di Rumput Tepat Dibawah Pohon Yg Lumayan Besar

Sampai Akhirnya Aku Berada Disini

"Sekarang Apa Yg Akan Terjadi Kah?" Aku Bergumam Dengan Tenang

[Bisa Dibilang Prolog Kah?]