PART ~ 2

186 20 10
                                    

"Perubahan memang harus ada pada diri setiap manusia,begitu juga diriku yang tengah berbenah demi masa depan "

●●●●●●●

Jihan friyanska,siswa SMA yang dulu sering di cap buruk oleh guru guru serta siswa siswi yang berada di sekolah karena kelakuannya yang buruk.

Tiada hari tampa omongan dan cercaan yang di dapatnya ketika melewati setiap koridor koridor kelas.

Siswa SMA yang mulai membenahi dirinya sedikit demi sedikit agar mampu menjadi orang yang lebih baik lagi.

"Jihan....!"teriak erlin sambil berlari kearah Jihan yang baru saja menapaki gerbang sekolah mereka.

Jihan pun tetap melanjutkan jalannya dan pura pura tidak mendengar panggilan erlin.

Bisa bisanya erlin berteriak seperti itu. Tapi kalau dia ingat kembali dia juga sering bertingkah layaknya erlin tadi.

Bahkan lebih parah dari erlin,dia dulu sering meneriaki Nevan ketika ucapannya tidak di tanggapi apa apa oleh Nevan.

Tak ketinggalan juga,bahkan dia sering meneriaki nama mantan pacarnya yang tak lain adalah Adryan.

"Ishhh kok jalan mulu sih,tungguin gue napa"ucap Erlin tersenggal senggal karena sedang mengatur nafasnya.

"Lo sih ngapain teriak teriak,gue kan jadi di tatap sama siswa siswa yang lain"balas Jihan sambil melihat erlin yang sedang duduk dan mengatur nafasnya di koridor menuju kelas mereka.

"Jadi lo malu gitu"ucap Erlin terperangah menatap ke arah Jihan.

"Yah bisa jadi"ucap Jihan polos sembari melanjutkan langkahnya yang langsung di ikuti oleh Erlin di sampingnya.

"Gaya lo...nggak ingat lo dulu kaya gimana?"tanya Erlin agar Jihan mengingat kelakuannya yang dulu.

"Ya iyah sih....gue ingat,tapi itukan dulu"ucap Jihan sembari menghempaskan rambutnya kearah Erlin.

"Ahhh pokoknya tetap sama kayak dulu...."ucap erlin tak mau terkalahkan.

"Serah lo deh"ucap Jihan pasrah.

"Bagus"ucap Erlin sambil merangkul bahu Jihan.

🍁🍁🍁

Saat ini Jihan sudah berada dalam kelasnya,di temani oleh erlin yang berada tepat di sampingnya karena berhubung mereka duduk sebangku.

Sedangkan di belakangnya yuli tengah menidurkan dirinya tampa memusingkan bahwa sebentar lagi bel menunjukan mata pelajaran pertama segera di mulai.

Kringggg kringgg

Tepat,bunyi bel tanda masuk pun selaras dengan bunyi ketukan high hiels seorang guru perempuan yang baru saja masuk kedalam kelas mereka yaitu kelas XI BAHASA.

"Selamat pagi anak anak"ucap ibu Kiky selaku guru sastra indonesia mereka.

"Pagi juga ibu"teriak siswa serempak termasuk Jihan.

"Hari ini kita akan kedatangan siswa baru,lebih tepatnya teman baru bagi kalian karena sebenarnya kemaren dia berada di kelas XI IPA "ucap Ibu Kiky.

"Lah kelas IPA kan banyak....siapa coba"bisik erlin kearah Jihan.

"Mana gue tau"balas Jihan.

"Jihan,erlin kenapa kalian bisik bisik seperti itu,ayo fokus ke depan"tanya ibu kiky.

"Ah iya iya buk"ucap Jihan gelagapan.

Jihan dan yang lain pun memandang pintu yang nampak tak ada tanda tanda anak baru yang akan masuk atau orang yang akan masuk.

"Manasih buk lama amat"teriak Yuli dari belakang yang entah sejak kapan terbangun dari tidurnya.

"Sebentar, ibu pang---"belum sempat Ibu Kiky melanjutkan ucapannya terlihat seorang siswa masuk melewati pintu dan berdiri di samping ibu kiky dengan pandangan terarah lurus ke arah Jihan yang sedang terpaku memandang dirinya.

Layaknya waktu berhenti tiba tiba kelas menjadi hening karena kedatangan siswa tersebut.

OBSSESION BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang