PART ~ 3

170 18 12
                                    

"Aku tak mengerti dengan apa yang kau lakukan,hanya dengan tatapan mu saja mampu membuat diri ku merasa harus melakukan apa yang seharusnya tidak kulakukan"

●●●●●●●

"Gila nggak nyangka gue,dia bakal pindah ke kelas kita"ucap Erlin sambil memasukan pentolan bakso ke dalam mulutnya.

"Gue juga nggak nyangka"timpal yuli

"Mantan lo itu benar benar obssesi terhadap lo Jihan"ucap Erlin

"Makanan lo di habisin dulu kek"ucap Jihan berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Iyah sampe sampe dia pindah ke kelas kita"ucap Yuli yang sedang memakan keripik nya.

Yah...Adryan lah orang atau siswa baru di kelas mereka. Entah apa niatnya pindah dari kelas yang sebelumnya ke kelas mereka.

Flasback on

"Loh kenapa pada diam..."ucap Ibu Kiky mencairkan keheningan yang tengah terjadi.

"Sekarang kamu boleh meperkenalkan diri kamu pada teman teman yang lain"ucap Ibu Kiky melanjutkan.

Adryan pun menganggukan kepalanya lantas mulai memperkenalkan dirinya.

"Hai nama gue Adryan Putra,kalian bisa memanggil gue Adryan"ucap Adryan tetap meluruskan pandangannya ke arah Jihan.

Jihan yang merasa di tatap pun segera menundukan kepalanya dan mencoret coret asal buku yang tengah di pegangnya.

"Oke anak anak jika ada yang ingin kalian tanyakan simpan dulu, kalian bisa menanyakan itu nanti,dan Adryan kamu boleh duduk di samping Azi"ucap Ibu Kiky.

Adryan pun berjalan ke arah bangku yang berada tepat di belakang Jihan namun di posisi bangku tengah dimana ada Azi yang tengah melambaikan tangannya.

Merasa Adryan sudah melewatinya Jihan pun mengangkat kepalanya lalu menoleh ke arah meja akan menjadi tempat duduk Adriyan.

Deg

Pandangan mereka pun bertabrakan,cepat cepat Jihan menolehkan kembali pandangannya ke arah depan.

Sedangkan Adriyan pun hanya menampakkan raut datarnya.

"Oke anak anak buka buku paket halaman 34"ucap Ibu Kiky memulai pelajaran.

Flashback off

"Ahhh sebodo lah,gue nggak pengen pikirin itu"ucap Jihan meremas rambutnya.

"Hai Jihan"ucap seorang lelaki yang berdiri tepat di samping kursi kantin yang tengah di duduki oleh Jihan.

Pandangan seluruh kantin pun tearah ke arah Jihan,mereka ingin menyaksikan apa yang tengah terjadi pada mantan siswi nakal sekolah ini.

"Iyah?"jawab Jihan dengan nada bertanya.

Jihan bingung dengan kedatangan salah satu anak basket yang di ketahuinya bernama Farhan ini.

"Gue mau bilang sesuatu ke lo"ucap Farhan.

"Ehem ehemmm,bau baunya gue tau nih"ucap Yuli pura pura batuk.

Yuli pun diam setelah di pandangi oleh Jihan.

"Sebenar gue suka sama lo...lo mau nggak jadi pacar gue"ucap Farhan keras,sehingga seisi kantin pun mulai berbisik bisik.

Farhan mau aja nembak siswi bad kayak dia----

Ihhh kak farhan nembak kak Jihan----

Lah itu farhan anak basket kan,bisa bisanya nembak cewek yang nggak ada cantik cantik nya kaya Jihan----

Seperti itu lah bisikan bisikan yang dilontarkan beberapa siswa ke arah Jihan,sedangkan Jihan yang mendengar hal itu pun sedikit mendukan kepalanya.

Dia merasa apa yang di lontarkan oleh mereka semua benar adanya.

"Terima aja jihan"ucap Erlin.

Jihan pun memandang sekeliling kantin yang terlihat ramai dan sedang menunggu jawaban dari dirinya. Ketika sedang ingin menatap Farhan,pandangannya tak sengaja menatap ke arah sosok yang tidak jauh darinya itu.

Sosok itu tengah menatap dirinya dengan pandangan yang begitu tajam sehingga membuat dirinya merasa ketakutan.

Dia mengerti apa arti dari tatapan yang tengah di layangkan kepadanya itu.

"Maaf...gue nggak bisa"ucap Jihan lalu memusatkan kembali tatapan nya ke arah sosok itu yang tengah menampakan senyum smirknya.

"Yaudah deh...kalo jadi teman lo boleh dong"ucap Farhan lagi.

"Hmm boleh kok"balas Jihan sambil tersenyum.

Sedangkan sosok itu tengah memandang ke arah Jihan dengan tatapan tajam karena berani tersenyum kepada lelaki lain.

"Liat aja nanti"ucap sosok itu

OBSSESION BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang