BAB 25

3K 221 23
                                    

Sesuai votex aku lanjutin

Disinilah Kay berada di sebuah club' malam miliknya dan ditemani segelas minuman di tangannya,entah sudah gelas keberapa yang ia minum,yang Kay fikirkan hanya ingin melupakan sementara masalahnya,ia sedikit mabuk udah berapa lelaki yang mencoba mendekatinya tapi di usir secara kasar oleh Kay

"Zac sialan,asu,bangsat,apa kurangnya gue hah!!!,"teriak Kay,

*
*
*
*
*
Di pojok club' ada segerombol anak remaja yang sedang berpesta,dan salah satunya melihat Kay

"Anjay,,,,,cantik bener tuh cewe''ucap pria itu

"Yang mana cuk....?"tanya pria satunya

"Noh yang duduk sendirian "

"Wah boleh juga tuh...."

"Mau taruhan gak...?"

"Hadiahnya apa kali ini"

"Gue kasih ATM gue kalo kalian ada yang berhasil bawa cewe itu masuk kedalam salah satu kamar di club' ini"

"Gue ikut,"

"Gue juga"

"Siapa yang mulai duluan"

"Kan diantara kita,cuma Aryan yang masih perjaka,gimana kalo dia yang duluan"

"Anjay,Lo aja kali,gue gak mau ikut"

"Gue heran sama Lo,dijaman sekarang lo masih perjaka"

"Gue gak mau tau,malam nih Lo harus lepas perjaka Lo itu,Lo harus merasakan nikmatnya surga bro,gak cape main solo Mulu,sekali kali Lo coba nyoblos,kuyakin Lo pasti ketagihan"

"Bangke Lo,"ucap Aryan

Aryan mulai mendekati Kay,sebenarnya ia sudah menyadari keberadaan Kay,hanya Aryan hanya mengamati dari jauh,ia yakin Kay sedang menghadapi masalah,
Sebenarnya Aryan gak mau peduli,tapi mendengar ucapan teman temannya untuk menjadikan Kay barang taruhan membuat Aryan harus ikut campur
Aryan berdiri tepat disamping Kay dan bertanya

"Kak Key kalo punya masalah jangan coba coba melampiaskan ke minuman"ucap Aryan

"Tau apa loh bocah,mending Lo diam"ucap Kay

"Disini bahaya ka,Lo tau laki laki di pojokan sana jadiin Lo barang taruhan,mending kakak ikut aku,disini gak aman"ucap Aryan

Aryan mencoba menolong Kay keluar dari club' dan memasukkannya kedalam mobil,
Kay hanya menurut,ia tak bisa melawan ia merasa pusing efek dari minuman tadi,ia melihat ke Aryan yang sedang menyetir

"Apapun masalah kakak,kakak harus menghadapinya jangan bersembunyi dan melampiaskannya keminuman,"ucap Aryan

"Jadi gue harus gimana lagi,gue udah berusaha ngertiin dia tapi dia gak pernah ngertiin perasaan gue,"ucap Kay

"Oh jadi masalah percintaan,kalo masalah ini aku gak bisa bilang apa apa kak,tapi saran aku coba kakak bicara dengannya"

"Ternyata Lo bisa ngomong bijak juga yah,,,,"

"Ya elah di kasih saran,balasannya malah nyindir,bilang makasih kek,ayo kasih uang jajan,kakak tau coba aku ikut taruhan juga pasti aku yang menangin tuh ATM Bobby"

*Plak...

Aryan meringis mendapat jitakan dari kay

"AW....sakit goblok..."ucap Aryan

Dan Kay kembali menarik kuping Aryan

"Lo ngatain gue hah!!!"ucap Kay sambil menarik kuping Aryan

"Aduh ampun ka,udah dong gue Lagi nyetir nih,ntar nabrak"ucap Aryan

Tak lama kemudian tiba tiba sebuah mobil menyalip dan menghadang jalan mereka,dengan panik Aryan membanting stir dan menanbrak pembatas jalanan
Kay meringis memegang keningnya yang terbentur,sedangkan Aryan sudah tak sadarkan diri karna pendarahan di kepalanya
Dari kejauhan Kay melihat seseorang menghampiri mereka,Kay berusaha memperjelas pengelihatannya tetapi kepalanya semakin sakit hingga dirinya tak sadarkan diri

Tbc

Vote 150 baru up lagi,maaf kalo gaje


Kalo cerita Albert dan Oliv nanti yah,rencananya aku mau pisahin cerita mereka,tunggu aja konfirmasinya

MR.ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang