PERINGATAN: TIATI TYPO WKWK. HAPPY READING
BELLA POV
"Ehmmm..... aku dimana?"
Aku terbangun di ruangan putih dan bau obat obatan, tanpa ku tanya pun aku sudah tau aku berada di mana
"BELLA.....Hufttt akhirnya loo sadar juga!!" kata kalila setengah histeris
"Aku dimana??" tanya ku memastikan apa yang aku fikirkan benar
"Sekarang lo lgi di rumah sakit, Lo ya bel pinterr banget bikin orang khawatir tau ga?!" Kata talia yang di setujui kalila
"Ya maaf udah bikin kalian khawatir, emang aku udah ga sadar berapa lama sih??" Tanya ku bingung, ngerasa bersalah juga sihh dah bikin mereka khawatir
"Lo itu udah ga sadar selama 5 jam tau ga?!" Kata talia
"HAH.... lama banget aku pingsan nya, berarti klo aku ga sadar selama 5 jam dan tadi itu aku olahraga jam 11 siang berarti sekarang udah jam 4 dong" kataku dalam hati
Ceklek...
Suara pintu terbuka mengalihkan pembicaraan kita dan kita lihat ternyata suster dan dokter frans (dokter keluarga bella) masuk ruangan
"Hai bella kamu sudah sadar?" Kata dokter frans
"Sudah dokk hehehe"
"Gimana sekarang keadaanya mendingan?" Kata dokter frans sambil mengecek kondisi ku
"Udah lumayan mendingan sihh dok, cuman ya gitu kepalanya masih suka pusing" kataku menerangkan kondisiku
"Eh bell... gw sama kalila ke kantin bentar ya beli makann laperr hehehe....." kata talia memotong percakapan ku sama dokter frans
"Iyaudah sana makan yang banyak biar tambahh ndutt hihihi" kata ku jahill
"Ishh sialan lo dah ah gw mau kekantin dulu byee" kata talia sambil cemberutt
"Marii dok" pamit talia
"Iya silahkan" kata dokter frans.
Aku hanya senyum saja melihat tingkah talia, di saat seperti ini mereka lah yang suka ngehiburku. Tak lama kalila dan talia keluar suster pun juga panit untuk keluar karna sudah selesai menge check kondisiku.
"Gimana bel kamu udah ngomong sama orang tuamu??" Tanya dokter frans setelah talia,kaliladan suster pergi keluar
Hufttt pertanyaan ini lagi, pertanyaan yang membuat senyumku pudar
"Aku ga mau mereka tau tentang kondisiku dok" ucap ku lirih
"Tapi kamu harus ngasih tau yang sebenernya sama keluargamu terutama orang tuamu" nasihat dokter frans
"Aku belom siap ngasih tau mereka semua tentang kondisi ini"
"Sampai kapan bell...., sampai kapan kamu siap ngasih tau kondisimu yang sebenernya??"
"Sampai aku siap untuk ngasih tau kondisiku kepada mereka"
"Tapi kondisimu semakin lama semakin menurun bel. Apa perlu saya yang ngasih tau ini semua ke orang tuamu?" Kata dokter frans
"Saya mohon dok jangan sampai ada yang tau terutama orang tua saya tau kondisi saya yang sebenernya dok, biarkan hanya saya dan dokter yang tau" mohon ku lirih, aku ga mau siapapun tau tentang kondisiku
"Baiklah kalo itu mau mu, tapi saya minta bella kamu segera kan ngasih tau tentang kondisimu ke orang tuamu secepatnya bel agar jangan sampai ada penyesalan akhirnya" pasrah dokter frans
"Iya dok saya pasti akan ngasih tau ini secepatnya tapi tidak sekarang" ucap ku
"Saya tau kamu kuat bel" ucap lirih dokter frans sambil memelukku dan mengecup puncak kepalaku
Ya....Dokter frans sudah ku anggap sebagai ayahku sendiri, selain beliau adalah dokter keluargaku tapi beliau juga sahabat papah ku dan kami sudah mengenal sangat lama dari aku masih kecil beliau sering main kerumah ku dan beliau tau apa yang ku alami ini, jadi beliau pun sudah menganggap ku anak sendiri
Dokter frans sudah memiliki istri yang bernama tante sarah tika atau yang biasa ku panggil masar (mamah sarah). Dan mereka memili 2 orang anak laki" yang bernama kak tio dan putro mereka juga sudah ku anggap keluarga sendiri.
"Yasudah saya harap kamu jaga kesehatanmu jangan sampai kecapain dan ingat harus makan makann yang sehat jangan sembarangan" nasihat dokter frans kepadaku
"Trus aku boleh pulang kapan dok??" Tanya ku
"Sekarang juga sudah boleh pulang tapi tunggu infusnya habis dulu dan tebus obat yang harus kamu minum" kata dokter frans
"Oke 👍👍" ucap ku mengacungi jempol tanda mengerti
"Yasudah kalau begitu saya mau ngecheck pasien yang lainnya dan jangan lupa kamu untuk check up nanti, saya permisi" kata dokter sambil mengelus kepalaku
"Oke dokk"
Setelah dokter frans keluar aku sendirian di ruangan, hufftt laper.... bangetsihh sebenernya dan juga aku lupa ngga nitip sama talia dan kalila mau ngechat tapi aku ga tau hp ku kemana yasudah lahh.....
Tak lama dokter frans keluar tiba tiba.....
Ceklek.....
*****
KIRA KIRAA ADA APA YAAHHH HMMM.... 😞😞HAIII SEMUANYAA WKWKKW ASSALAMUALAIKUM SEMUAA AKHIRNYAA DARI SEKIAN LAMA BERIBU RIBU TAHUNN BERJUTA JUTA ABAD ( LEBAY BANGET SIH 😆😆😆) AKUU UPDATE JUGAA...........
YEAYYYY SENENGKANN KALIANN?????? AKU TAUU KALIAN PASTI SENENGG WKWk (PD GELAA)
SORRY YAA KALOO MGGA SERUU INI TUH BENER BENER DADAKAN NULISNYA DAH KAYA TAHU BULET AJA DADAKAN WKWK
SEMOGA SUKAA JANGAN LUPAA VOTE SAMA KOMEN YAA
LUVV U ALL 😍😗😙😘💙💙❤❤💚💛💛💛💜💕💕💓💓❤❤💙💛💖💖💖💝
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Yang Di Benci. (SLOW UPDATE)
Teen FictionBella adelia, gadis cantik yang berasal dari keluarga yang berada dan terpandang dan memiliki kaka yang bernama, Alena aprilia. Mungkin menurut kalian bella sangat beruntung karna memiliki semua yang dia mau, tapi kalau kalian berfikir seperti itu...