ke 8

2.4K 60 8
                                    

Enjoy guys

******
Sudah 2 hari bella berada di rumah sakit, ya awalnya bella sudah di bolehkan pulang langsung tapi tiba" kondisi bella drop.

Dan hari ini bella sudah di perbolehkan pulang,dan selama itu pun orang tua bella tidak ada yang jenguk bella, bahkan yang dateng hanya mang mamat dan bi asih.

Seperti sekarang, di ruangan bella ada bi asih yang sedang merapihkan barang-barang bella untuk dibawa pulang ke rumah.

"Bi makasih ya bi udah bantuin bella ngeberesin barang, bella jadi ga enak udah ngerepotin bibi" awalnya bella pengen bantuin bi asih beresin barang tapi sama bi asih dilarang dan malah menyuruh bella rebahan aja di ranjang .

"Sama-sama atuh non udah kaya sama siapa aja pake ga enak segala, lagian non inikan udah tugas bibi buat bantuin non".

"Yaudah bi, bella tidur bentar ya bi soalnya kepala bella masih pusing"

"Sok atuh non"

30 menit berlalu, sekarang bella sudah bangun dan tinggal menunggu air infusnya habis dan dicek kembali dengan dokter. Sekitar 5 menit kemudian dokter frans dan suster masuk ke ruangan bella.

"Selamat siang bella, gimana keadaan kamu sekarang?" Tanya dokter frans sambil meriksa keadaan bella

"Alhamdulillah dok bella udah ngerasa baikan kok cuma masih rada pusing aja" keluh bella.

"Permisi dok saya izin keluar duluan ya dok" kata suster setelah mencabut infus bella.

"Iya sus silahkan"

Setelah suster keluar ruangan, sekarang tinggal mereka ber 2 di  dalam ruangan karna bi asih sedang pulang karna mendapat telfon mendadak dari mamah bella.

"Bella saya harap kamu bisa memberi tahukan secepatnya kondisi mu ke orangtuamu bella" kata dokter frans dengan serius.

"Iya dok saya akan usahain secepatnya untuk bilang orangtua saya dok"

"Dan saya harap kamu juga rutin untuk checkup dan kemo setiap bulannya ke sini dan jaga kondisimu, jangan lupa rutin minum obatnya oke?"

"Siap kapten" sambil hormat ke arah dokter frans

"Yaudah saya tinggal ya kamu sendiri, kalo sudah di jemput langsung pulang dan istirahat dan jangan lupa diminum obatnya" ucap dokter frans dengan nada khawatir

"Siap kapten saya akan menjalankan tugas dengan baik" masih dengan tangan di dahi seperti hormat

"Kamu ini ada ada aja, yasudah saya pergi dulu ya bella, assalamualaikum" setelah mengusap kepala bella dokter frans keluar ruangan

"Maaf dok saya belom bisa bilang kondisi saya ke mamah papah" sendu bella sambil memandang punggung dokter frans yang semakin hilang

******

Sekarang bella sedang di perjalanan pulang, tadi setelah di periksa dokter frans, gak lama mang mamat dateng untuk menjemput bella.

"Mang bella mau nanya dong?" Sambil melihat ke luar jendela

"Sok atuh neng, mau nanya apa?"

"Selama aku di rawat mamah sama papah nanya kondisiku ga?"

"Hahh..eh...eh..ma..mamang teh kurang tahu neng" dengan takut mang mamat menjawab

"Hufttt..bella..bella kamu tuh emang siapa sih sampe mau di khawatirin sama mamah papah, kamu tuh bukan kak lena yang cantik,pinter,sempurna kamu tuh cuma bella  yang anak ngga berguna" dengan tatapan kosong dan air mata di pipi bella tersenyum miris

Pak mamat yang melihat bella seperti itu langsung panik dan manggil bella "neng..neng bella.. aih kumaha atuh malah bengong kitu, neng bella.." panik pak mamat

"Ehh.. iya mang ada apa?" Kesadaran bella sudah kembali dan langsung menghapus air matanya.

"Neng kenapa kok malah bengong gitu".

"Gapapa kok mang" dengan fake smile.

Setelah percakapan itu, keadaan mobil hening. Dengan pak mamat yang fokus menyetir dan bella yang sibuk dengan pikirannya.

Setelah sekitar 1 jam di perjalanan, sekarang bella dan mang mamat sudah sampai dirumah.

"Neng bangun neng kita sudah sampai".

"Enghh, kita udah sampai ya mang?".

"Iya neng".

"Yaudah mang aku masuk duluan ya mang, makasih ya mang" sambil membuka pintu mobil.

"Iya neng sami sami".

Terdengar dari luar rumah yang megah suara ketawa seperti suara mamah,papah, dan kak lena.

"Bahkan aku dirawat aja mereka ga ada yg peduli" dengan muka datar bella masuk kedalam rumah.

Baru ingin menginjak anak tangga, terdengar suara kak lena yang berbicara dengan bella.

"Eh bella gimana kondisi kamu masih sakit?" ujar kak lena.

Bella tidak menjawab pertanyaan kakanya itu dia hanya memasang wajah datar di depan kakanya.

"Hehh anak ga tau diri, udah baik kaka kamu nanya ini malah ga dijawab, sombong banget kamu ya!!" Bentak ayah bella dari sofa.

"Tau nih, bukannya dijawab, kakanya udah nanya baik baik malah di diemin gitu, kurang ajar kamu ya!!" sambung mamah bella.

"Aku gapapa" dengan suara bergetar bella menjawab pertanyaan kakanya. "Sabar bella sabar kamu ga boleh nangis didepan mereka" ujar bella dalem hati.

Setelah menjawab pertanyaan dari kak lena, bella langsung lari menaiki tangga untuk ke kamarnya.

"DASAR ANAK NGGA PUNYA SOPAN SANTUN, NGGA ADA PAMIT PAMITNYA KAMU SAMA ORANG TUA MALAH LANGSUNG KE ATAS!!".

"NYUSAHIN ORANG TUA AJA KERJAANNYA!!".

"NGGA BISA BIKIN ORANG TUA BANGGA BISANYA CUMAN BIKIN MALU, NGGA KAYA KAKA KAMU YANG SELALU BIKIN ORANG TUA BANGGA".

"Udah mah pah, jangan teriak teriak ga enak sama tetangga" ujar kak lena.

"Bilangin tuh ke adek kamu yg ga berguna, gosah bikin malu orang tua mulu!!".

Setelah mendengar semua sumpah serapah orangtuanya bella nangis, sakit,sedih, itu lah yang bella rasakan.

"Kenapa mereka benci aku, kenapa mereka ga sayang sama aku, kenapa mereka cuma sayang sama kak lena kenapaa..kenapaa... Aku juga anak mereka seperti kak lena, tapi kenapa mereka melakukan aku berbeda dengan kak lena, tuhan kenapa rasanya sesakit ini, sakit sekali tuhan sakit sekali".

Hampir setengah jam bella menangis, tidak terasa bella tertidur sampai malam di atas kasur dengan keadaan mata bengkak,hidung merah.

******
Hai guyss

Apa kabar klean semua??, Akhirnya setelh berabad abad up juga ceritanya hehe...

Buat kalian semua jangan lupa jaga kesehatan yaa jangan keluar rumah klo ga penting penting banget, trus minum vitamin dan sering" cuci tangan.

Sekian terima gaji!!😘😘😘

Aku Yang Di Benci. (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang