Baekhyun povNamaku Byun Baekhyun. aku hidup dengan ayah dan ibu serta kedua orang adikku Byun Jinhwan dan Byun Jaehyun.
Kehidupan kami jauh dari kata mewah, karena rumah yang kami tempati saja mengontrak. Aku berhenti sekolah saat dikelas sebelas, karena masalah ekonomi.Kini aku bekerja sebagai pengantar susu dipagi hari serta penjaga toko kue disiang hingga malam. Dan ayahku hanya pegawai swasta yang mempunyai gaji yang tak seberapa di setiap bulannya. Ibuku hanya buruh cuci keliling didaerah rumah kami.
Kedua adikku bersekolah Byun Jinhwan di SHS sedangkan Byun Jaehyun ada di Jhs.Waktu sudah menunjukkan pukul 07.00kst dimana waktunya aku harus pulang kerumah, akupun mengayuh sepeda usang mendiang kakekku kerumah kontrakkan kami. Hanya butuh waktu limabelas menit untukku sampai kekontrakan.
Aku pulang dengan senyuman, memarkirkan sepeda usang didepan rumah aku melangkahkan kakiku masuk kedalam rumah dimana disana kedua adikku sedang bersiap karena akan pergi bersekolah.
"Pagi Jaehyun" Sapaku pada adik bungsuku yang kini sedang mengikat tali sepatu bututnya
"Pagi hyung, kau sudah pulang" Jawab Jaehyun dengan cengiran khasnya
Aku tersenyum lalu menganggukkan kepala sebagai jawaban, dadaku sesak saat melihat adikku memakai sepatu yang seharusnya tak layak pakai itu.
"Jaehyunie... Nanti pulang sekolah kau datang ke toko kue yah" Kataku
"Ada apa hyung? Tak seperti biasanya" Tanya Jaehyun sembari memiringkan kepalanya
Membuatku gemas dengan tingkah laku adik bungsuku ini, aku baru ingat bahwa hari ini aku menerima uang gaji mungkin membelikan Jaehyun sepatu tak masalah. Kakak mana yang tega melihat adiknya memakai sepatu butut kesekolahnya, dirumah dia bisa tertawa senang karena keluarga tetapi jika disekolah bisa saja dia dibully.
Baekhyun pov end
√Real of story√
Baekhyun lelaki bertubuh mungil ini melangkahkan kaki mendekat kearah adik bungsunya, lalu merogoh saku celananya dan memberikan dua lembar uang.
"Ini untuk Jaehyunie, jangan lupa tuk ditabung sebagiannya" Kata Baekhyun
Jaehyun berbinar senang, dengan senyuman yang terpatri Jaehyun mengambil uang dari tangan mungil Baekhyun. Baekhyun mengusak gemas rambut adik bungsunya itu.
Baekhyun meninggalkan Jaehyun diruang tamu tadi lalu kakinya melangkahkan kesalah satu kamar yang ditempatkan oleh adik satunya lagi, bibir tipisnya tersenyum hangat melihat sesosok mungil selain dirinya sedang sibuk menyisir rambutnya.
"Selamat pagi Jinan" Sapa Baekhyun
"Eoh hyung, kau sudah pulang" Bukannya menjawab sapaan kakaknya Jinhwan malah berbalik tanya pada Baekhyun
"Seperti yang kau lihat"ucap Baekhyun dengan senyuman manisnya
Jinhwan kembali sibuk menyisir rambutnya yang sudah sedikit panjang itu, mulutnya bersenandung menyanyikan lagu Ikon boyband favoritenya ini. Baekhyun yang melihat itu tersenyum menghiasi wajah lelahnya.
"Jinan ini, jangan lupa kau tabung sisanya"ujar Baekhyun memberikan beberapa lembar uang pada Jinhwan karena, Baekhyun pikir Sekolah Menengah atas itu banyak sekali biaya tak terduga. Karena diapun sempat merasakan itu enam tahun yang lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Of Story "Hunbaek" yaoi 21+
Fanfichanya sepenggal kisahku yang akan aku ceritakan padamu, aku tidak tahu harus berbagi kisah ini pada siapa lagi. kau memaksaku untuk menceritakannya maka bacalah cerita ini. Genre: Hurt Romance Angst Mpre...