Chapter 3

23 2 0
                                    


"Senang bertemu dengan kalian" Rudy tersenyum tipis ke Ryou dan Daniel.

"Baiklah, akan kutunjukan tempat pendaftarannya" Rudy berkata, lalu berbalik dan berjalan menuju ke tempat pendaftaran. Ryou dan Daniel langsung mengikuti langkahnya.

Terlihat seorang perempuan yang memiliki rambut panjang diurai berwarna pirang(blonde), berdiri di balik palang kayu sembari tersenyum untuk menyapa Ryou, Daniel dan Rudy.

"Selamat datang di Guild kota Forestia" perempuan tersebut memberi salam dengan menundukkan kepalanya sebentar.
Ryou dan Daniel pun membalas salam tersebut.

'Forestia ya? Si Ruth lupa memberitahukan nama kota ini kepada kami tadi' Ryou baru ingat bahwa dia belum mengetahui nama kota ini.

"Apa kalian ingin mendaftar di Guild kami?" tanya perempuan itu

"Ah, iya mbak" jawab Daniel pelan.

"Panggil saja Lynn" perempuan itu tersenyum ke Daniel yang membuat Daniel mulai menoleh kesana kemari.

"Kalau begitu, isi formulir ini terlebih dahulu" Lynn memberikan 2 buah kertas dan pulpen kepada Ryou dan Daniel. Ryou dan Daniel langsung mengambilnya.

"Hoi Ryou, apa kau mengerti apa yang tertulis di kertas ini?" bisik Daniel ke Ryou.

"Entahlah.. aku juga tidak tau" Ryou hanya bisa tersenyum masam melihat simbol-simbol yang tidak dia kenal itu.

"Anu.. bisakah kau bantu kami Rudy?" Daniel pun meminta bantuan Rudy yang berdiri disebelah kirinya.

"Tentu saja, apa yang harus ku lakukan?"

"Bisakah kau bantu kami mengisi formulir ini?"

"Tentu saja.... Eh, jangan bilang kalian tidak bisa membaca!?" Rudy berbicara cukup keras, dan tentu saja membuat suasana di dalam ruangan itu sepi dan semua mata mulai mengarah ke Ryou dan Daniel.

"Hadeh.. Ya kami tidak bisa membaca, karna kami tidak pernah keluar dari hutan saat kecil hingga sekarang" jawab Ryou dengan nada dingin.

"Ohh,, Baiklah baiklah. akan saya bantu" Rudy pun mulai tenang, lalu mengambil kertas milik Ryou dan Daniel.

Rudy mengisi kolom pertama dengan nama Ryou dan Daniel.
"Umur?" tanya Rudy

"17 tahun" jawab Daniel.

"Ok, ok" Rudy mengisi kolom kedua. Dan terus mengisi kolom berikutnya sampai tersisa beberapa kolom lagi yang kosong, Rudy langsung memberikan kertas formulir itu ke Lynn.

"Uy Rudy.. bukankah masih ada kolom yang kosong?" tanya Daniel ke Rudy.

"Oh, itu kolom job yang akan kalian pilih dan kolom status Magic yang kalian punya. Dilihat dari cerita kalian, sepertinya tidak mungkin kalian mempunyai status Magic" jelas Rudy.

Job atau lebih sering disebut Class petualang ini ada banyak macam, dari Knight, Swordman, Mage, Assasin, dan banyak lagi.

Lalu status Magic, status yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja. Status ini tidak bisa didapatkan dengan berlatih namun bisa di tingkatkan jika seseorang telah mendapatkan Status Magic, status ini adalah status yang didapatkan seseorang dari lahir dan biasa dijuluki sebagai anugrah dewa oleh orang banyak. Magic adalah status yang melambangkan seberapa besar sihir yang dapat dikendalikan dan juga berapa besar daya serangnya terhadap lawan.

"Hehehe" Daniel hanya tersenyum masam menanggapi pernyataan dari Rudy.

"Baiklah, Ryou dan Daniel, mari ikut saya ke ruangan tes" ajak Lynn sembari berjalan menuju sebuah ruangan.

In Another World with FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang